6 Fakta Menarik Gunung Pyonyin Razi di Myanmar, Salah Satu Puncak Tertinggi Asia Tenggara

2 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Pyoyin Razi adalah salah satu gunung tertinggi di Burma. Gunung ini memiliki ketinggian 4.282 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan salah satu gunung tertinggi di Asia Tenggara.

Gunung Pyoyin Razi terletak di negara bagian Kachin di Myanmar utara di sub-rentang pegunungan Himalaya Raya di dekat perbatasan dengan India. Mengutip dari laman Trekking Myanmar, Pyoyin Razi adalah jalur pendakian yang indah dan bervariasi dari daerah tropis hingga pegunungan Alpen.

Pendaki harus memerhatikan persiapan fisiknya untuk dapat mengikuti ekspedisi pendakian puncak ini. Meski begitu keterampilan mendaki atau perlengkapan pendakian tidak diperlukan, karena ada banyak jasa tur operator yang bisa disewa untuk meng-handle perjalanan Anda.

Masih banyak hal mengenai Pyoyin Razi selain lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Pyoyin Razi yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com pada Jumat (13/6/2025).

1. Pendakian Dimulai di Putao

Pendakian Anda dimulai dengan kedatangan melalui penerbangan ke kota terakhir Putao di ujung utara negara tersebut. Dari Putao, kita akan berkendara ke Shangaung Atas dan memulai pendakian Desa Terakhir ke Ziadum. 

2. Melewati Desa Suku Lisu

Pendakian Desa Terakhir telah dinominasikan oleh National Geographic sebagai "50 pendakian terbaik seumur hidup". Pada pendekatan “pendakian pemanasan” ini, pendaki akan menemukan desa-desa suku Lisu dan Rawang yang terpencil. Anda juga bakal melewati hutan yang indah dan rimbun. Salah satu yang menakjubkan adalah rutenya adalah tempat kawanan siamang dan monyet languor sering terlihat dan terdengar.

3. Rute Pendakian Melewati Jembatan Gantung

Anda akan menyeberangi jembatan gantung dan menikmati pemandangan pegunungan Himalaya yang tertutup salju. Segera setelah Ziadum, kita memasuki alam liar, alam di sini sangat menakjubkan.

Zona vegetasi berubah dari sedang, menjadi hutan awan berkabut dan hutan bambu dataran tinggi menjadi hutan pinus Alpen. Jika beruntung, kita mungkin bisa melihat primata, rusa, rubah, dan Thakin dari dekat di sepanjang jalan. Seperti apa: Ini pada dasarnya adalah perjalanan berkemah. 

4. Tinggal di Rumah Desa

Selama hari-hari pertama, kita akan tinggal di rumah-rumah desa setempat dan tidur di asrama. Anda juga dapat tidur di tenda jika Anda mau. Selama pendakian, ada tempat berteduh beratap di mana kita tidak perlu mendirikan tenda. Hanya pada malam terakhir sebelum pendakian ke puncak, kita perlu tidur di tenda.

Peserta harus bugar untuk dapat mengikuti ekspedisi pendakian puncak ini. Keterampilan mendaki atau perlengkapan pendakian tidak diperlukan, karena tidak ada jalur yang membuat Anda harus memanjat tebing. Untuk mengikuti tur, daftar barang bawaan yang direkomendasikan akan dikirimkan kepada peserta sebelum perjalanan.

5. 

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |