Daftar Maskapai Tunda dan Batalkan Perjalanan Imbas Serangan Israel ke Iran

18 hours ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa maskapai penerbangan telah menangguhkan atau membatalkan penerbangan di Timur Tengah setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara terhadap Iran. Serangan Israel menargetkan fasilitas militer, lokasi nuklir, dan kawasan permukiman pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025.

Melansir Al Jazeera, Sabtu (14/6/2025), Iran kemudian membalas dengan gelombang serangan rudal ke Israel. Berikut adalah daftar penerbangan yang ditangguhkan dan dialihkan:

Emirates

Maskapai penerbangan terbesar di Timur Tengah ini mengumumkan pembatalan penerbangan ke dan dari Irak, Yordania, Lebanon, dan Iran hingga 15 Juni 2025. Beberapa penerbangan yang dijadwalkan pada Jumat dan satu penerbangan Teheran pada Sabtu (14/6/025) tercantum sebagai pembatalan di situs web maskapai tersebut.

Qatar Airways

Maskapai nasional Qatar ini membatalkan sementara penerbangan ke dan dari Iran dan Irak "karena situasi terkini di kawasan tersebut." Maskapai tersebut juga mengatakan penerbangan ke Damaskus akan dibatalkan hingga Sabtu (14/6/2025).

El Al Airlines

Maskapai penerbangan nasional Israel tersebut menangguhkan penerbangan ke dan dari Israel dan memindahkan beberapa pesawatnya keluar dari negara tersebut. Pihaknya telah menyarankan pelanggan, yang penerbangannya dijadwalkan pada Sabtu dan Minggu malam, untuk menghindari bandara dan menunggu pembaruan mengenai status penerbangan mereka.

Israir

Maskapai penerbangan murah Israel ini membatalkan semua penerbangannya ke dan dari Israel hingga Minggu, 15 Juni 2025, dan mengevakuasi pesawatnya dari Bandara Tel Aviv, yang katanya diperkirakan akan tetap tutup hingga akhir pekan.

Arkia

Maskapai penerbangan Israel tersebut telah membatalkan semua penerbangannya hingga Sabtu (14/6/2025)

Flydubai

Maskapai penerbangan murah itu menangguhkan penerbangan ke Amman, Beirut, Damaskus, Iran, dan Israel, sementara sejumlah penerbangan lainnya telah dibatalkan, dialihkan, atau dikembalikan ke bandara keberangkatan mereka.

Turkish Airlines

Maskapai penerbangan nasional dan operator Turki lainnya telah membatalkan penerbangan ke Iran, Irak, Suriah, dan Yordania hingga Senin, 16 Juni 2025, kata Menteri Transportasi Turki Abdulkadir Uraloglu dalam sebuah pernyataan.

Etihad Airways

Salah satu maskapai penerbangan Uni Emirat Arab ini mengatakan telah membatalkan dua penerbangan antara Abu Dhabi dan Tel Aviv, serta menunda keberangkatan empat lainnya. Etihad dan Turkish Airlines juga mengalihkan beberapa penerbangan ke Baku, Azerbaijan, menurut Bandara Internasional Heydar Aliyev.

Pegasus Airlines

Maskapai penerbangan Turki membatalkan penerbangannya ke Iran hingga Kamis, 19 Juni 2025, dan penerbangan ke Irak dan Yordania hingga Senin, 16 Juni 2025. Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengoperasikan penerbangan ke Lebanon hanya pada siang hari.

Lufthansa

Maskapai penerbangan terbesar di Jerman tersebut menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv dan Teheran hingga 31 Juli 2025, dan ke dan dari Amman, Erbil, dan Beirut hingga 20 Juni 2025. Dalam sebuah pernyataan, perusahaan itu menambahkan, mereka juga akan menghindari "wilayah udara Iran, Irak, dan Israel untuk saat ini."

Air France

Maskapai nasional negara itu menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv "hingga pemberitahuan lebih lanjut" menyusul penutupan wilayah udara Israel.

Ita Airways

Maskapai penerbangan utama Italia ini memperpanjang penangguhan penerbangan ke Tel Aviv hingga 31 Juli 2025.

KLM

Maskapai penerbangan Belanda yang bermitra dengan Air France itu membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv setidaknya hingga 1 Juli 2025, lapor kantor berita Belanda ANP.

Ryanair

Maskapai penerbangan murah Irlandia ini membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 31 Agustus 2025.

SWISS

Maskapai yang dimiliki oleh Lufthansa dan merupakan maskapai nasional Swiss itu menangguhkan penerbangannya ke Tel Aviv hingga 25 Oktober 2025, sementara penerbangan ke Beirut akan ditangguhkan hingga akhir Juli 2025.

Aegean Airlines

Maskapai penerbangan nasional Yunani tersebut membatalkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga dan termasuk penerbangan pagi pada 12 Juli 2025, serta semua penerbangan ke dan dari Beirut, Amman, dan Erbil hingga kedatangan pagi pada 28 Juni 2025.

LOT Polish Airlines

Pihaknya mengumumkan tidak akan menggunakan wilayah udara Iran untuk penerbangan ke Asia, kata seorang juru bicara pada kantor berita negara PAP.

Wizz Air

Maskapai penerbangan murah Hungaria tersebut menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv dan mengalihkan rute penerbangan yang terdampak penutupan wilayah udara di wilayah tersebut selama 72 jam ke depan, katanya dalam sebuah pernyataan melalui humasnya yang berbasis di Siprus.

Tarom

Maskapai penerbangan nasional Rumania ini menangguhkan semua penerbangan komersial dari dan ke Tel Aviv, Beirut, dan Amman hingga 16 Juni 2025.

AirBaltic

Maskapai penerbangan nasional Latvia itu mengatakan semua penerbangan dari dan ke Tel Aviv hingga 23 Juni 2025 telah dibatalkan.

Air India

Maskapai penerbangan nasional subbenua yang terbang di atas Iran untuk penerbangan Eropa dan Amerika Utara ini mengatakan, beberapa penerbangan dialihkan atau dikembalikan ke asal, termasuk yang dari New York, Vancouver, Chicago, dan London.

Aeroflot

Maskapai penerbangan nasional Rusia ini membatalkan penerbangan antara Moskow dan Teheran. Dalam sebuah pernyataan, maskapai itu mengatakan, penerbangan ke Dubai, Abu Dhabi, Doha, dan Maladewa telah dialihkan melalui wilayah udara Pakistan.

Delta Air Lines

Maskapai penerbangan AS tersebut menghentikan penerbangan ke Tel Aviv dari New York hingga 31 Agustus 2025. Maskapai itu juga membatalkan penerbangan New York-Tel Aviv di udara pada Kamis, menurut data Flightradar.

United Airlines

Maskapai penerbangan utama AS ini mengonfirmasi bahwa penerbangan UAL84 ke Tel Aviv kembali ke New York setelah lepas landas, sementara penerbangan dari Newark juga dibatalkan. Maskapai penerbangan tersebut telah mengumumkan penghentian operasinya di Israel hingga akhir Agustus 2025, menurut media Israel.

Easyjet

Maskapai penerbangan berbiaya rendah Inggris tersebut telah menangguhkan semua penerbangan ke Tel Aviv hingga setidaknya 31 Juli 2025, media Israel melaporkan.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |