Raja Charles dan Pangeran William Mendadak Ganti Busana Trooping the Colour 2025 untuk Mengenang Korban Kecelakaan Air India

Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles membuat perubahan serius pada parade Trooping the Colour yang akan berlangsung hari ini, Sabtu (14/6/2025) untuk menghormati para korban kecelakaan pesawat Air India. Raja berusia 76 tahun itu akan mengenakan ban lengan hitam pada seragam militernya, seperti halnya putranya, Pangeran William.

Staf Royal Mews yang mengenakan seragam untuk prosesi tersebut juga akan memakai ban lengan hitam, pun dengan para perwira berkuda. Ketika Raja Charles III naik ke podium setelah pemeriksaan pasukan pada Parade Pengawal Berkuda, mereka akan mengheningkan cipta yang didahului dengan bunyi The Last Post.

Perubahan tersebut dilakukan sebagai "tanda penghormatan bagi mereka yang meninggal dunia, keluarga yang berduka, dan semua masyarakat yang terdampak tragedi mengerikan ini," kata juru bicara Istana Buckingham pada People, dikutip Sabtu.

Ini bukan pertama kalinya acara Kerajaan Inggris melakukan perubahan untuk menghormati para korban kejadian nahas. Pada 2017, tiga hari setelah kebakaran Grenfell di London, mengheningkan cipta selama satu menit dimasukkan ke dalam upacara Trooping the Colour.

Perubahan Trooping the Colour 2025 akan memberi penghormatan pada 241 penumpang dan awak yang tewas dalam kecelakaan pesawat Air India yang tragis pada Kamis, 12 Juni 2025. Pesawat tersebut, Boeing 787-8 Dreamliner, baru saja berangkat dari Ahmedabad menuju Bandara Gatwick di London ketika jatuh.

Hanya satu orang yang selamat, Vishwas Kumar Ramesh, seorang warga negara Inggris berusia 40 tahun, yang telah teridentifikasi. Ramesh mengalami "cedera akibat benturan" di dada, mata, dan kakinya, menurut The Hindustan Times

"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras, kemudian pesawat jatuh," katanya dari ranjang rumah sakitnya. "Semuanya terjadi begitu cepat."

"Ketika saya bangun, ada mayat-mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari," kata Ramesh. "Ada serpihan pesawat di sekeliling saya. Seseorang memegang saya dan memasukkan saya ke dalam ambulans dan membawa saya ke rumah sakit."

Trooping the Colour merupakan event tahunan penting yang telah ditandai setiap anggota keluarga Kerajaan Inggris di kalender mereka, karena acara ini merayakan ulang tahun resmi Raja Charles. Para bangsawan senior diperkirakan akan berkumpul untuk acara tersebut di pusat kota London, termasuk Pangeran dan Putri Wales, lapor Hello.

Acara bersejarah ini, yang sudah ada sejak abad ke-17, akan diadakan di London, dengan rute prosesi dari Istana Buckingham menuju Parade Pengawal Berkuda. Acara ini akan dimulai pukul 10.30 hingga 13.10, waktu setempat.

Rangkaiannya mencakup prosesi menyusuri Mall, meliputi keluarga kerajaan dan Kavaleri Rumah Tangga, diikuti penghormatan senjata sebanyak 41 kali untuk menandai ulang tahun resmi Raja. Raja kemudian akan memeriksa pasukan sebelum pertunjukan dari Divisi Rumah Tangga, diikuti atraksi terbang lintas dan penampilan di balkon kerajaan.

Raja dan Ratu akan hadir pada upacara tersebut, bersama anggota senior keluarga kerajaan, kemungkinan termasuk Pangeran dan Putri Wales dan ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis, Duke dan Duchess of Edinburgh, dan Putri Kerajaan.

Pangeran Wales dan Duke of Edinburgh diperkirakan akan menunggang kuda dalam prosesi tersebut, bersama Putri Kerajaan–satu tahun setelah kecelakaan yang melibatkan kudanya. Namun untuk tahun kedua berturut-turut, Raja akan berjalan-jalan di Mall menggunakan kereta kuda bersama Ratu di tengah perawatan kankernya yang sedang berlangsung.

Sementara anggota laki-laki dewasa dalam keluarga kerajaan mengenakan seragam militer, Putri Anne biasanya memakai seragam upacara lengkap dari Blues and Royals. Camilla, Kate, dan Sophie biasanya mengenakan gaun sehari-hari yang elegan atau gaun mantel dengan topi.

Sementara itu, George, Charlotte, dan Louis biasanya mengenakan busana yang serasi, kendati tidak sama persis. Selama bertahun-tahun, Putri Wales lebih banyak memilih palet pastel untuk busananya, dari beberapa desainer favoritnya, Alexander McQueen, Jenny Packham, dan Erdem.

Perayaan resmi untuk memperingati hari ulang tahun Raja sering kali diadakan pada hari selain hari ulang tahun mereka yang sebenarnya, terutama ketika hari tersebut tidak jatuh pada hari di musim panas. Raja Charles, misalnya, sebenarnya lahir pada 14 November 1948.