Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan pihaknya bakal terus memantau perkembangan pengembalian dana alias refund tiket konser band asal Korea Selatan, DAY6. Melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN), Kementerian Perdagangan (Kemendag) memanggil pihak promotor Mecimapro, platform penjualan tiket tiket.com, serta Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), Selasa, 6 Mei 2025.
Selain pengembalian dana, fokus pembahasannya juga seputar perubahan lokasi konser yang memengaruhi pengaturan tempat duduk dan akomodasi bagi penonton. Terkait itu, tiket.com mengaku akan mengembalikan 100 persen dana transaksi tiket konser DAY6.
"Tiket.com akan memproses pengembalian dana 100 persen, tidak termasuk platform fee, untuk seluruh transaksi pembelian tiket DAY6 3RD WORLD TOUR in JAKARTA 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 3 Mei 2025, di Stadion Madya, Jakarta," kata pihaknya dalam pernyataan pada Lifestyle Liputan6.com, Kamis (8/5/2025).
"Keputusan ini diambil sehubungan kondisi promotor yang belum mengirimkan secara lengkap nomor antrean dan nomor kursi pada tiket.com hingga Kamis, 1 Mei 2025," imbuh mereka. "Meski kami telah berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan situasi ini, kendala tersebut masih berada di luar kendali kami."
"Tiket.com selalu menempatkan kenyamanan konsumen sebagai prioritas utama. Maka itu, kami mengambil langkah proaktif untuk memproses pengembalian dana 100 persen, tidak termasuk platform fee, pada seluruh konsumen yang terdampak," lanjutnya.
Untuk mengajukan pengembalian dana, konsumen perlu mengakses fitur e-refund yang tersedia di aplikasi tiket.com dan melengkapi proses konfirmasi pada menu yang telah disediakan. Jika konsumen memerlukan bantuan lebih lanjut perihal pengembalian dana, mereka bisa menghubungi Pusat Bantuan melalui aplikasi tiket.com, situs resmi, maupun Customer Care 24 jam.
Menghentikan Kerugian Lebih Lanjut
"tiket.com memahami betapa pentingnya konser ini bagi konsumen, dan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keputusan ini tiket.com ambil untuk menghentikan kerugian lebih lanjut dari konsumen yang sudah melakukan perencanaan untuk menonton konser ini. Terima kasih atas perhatianya," tutup pernyataan tiket.com.
Di sisi lain, Mendag Budi Santoso menjelaskan, promotor acara sudah berjanji menyelesaikan proses refund sepenuhnya paling lambat akhir Mei 2025. Hingga saat ini, sekitar 34 persen dari total dana yang harus dikembalikan sudah diproses.
Ia menambahkan, promotor juga telah menyatakan kesanggupan menyelesaikan tanggung jawab ini tepat waktu. Budi mengajak semua pihak ikut mengawasi proses ini agar berjalan lancar, sembari mengapresiasi niat baik promotor dalam menyelesaikan masalah tersebut.
"Ya kita kawal bareng-bareng ya. Kita lihat dulu kan mempunyai intikat baik untuk menyelesaikan sampai akhir Mei," ujarnya, lapor kanal Bisnis Liputan6.com. Promotor konser Mecimapro secara resmi menyampaikan permintaan maaf pada para penggemar DAY6 yang hadir di konser 3rd World Tour di Jakarta atas segala bentuk ketidaknyamanan dalam pelaksanaan acara.
Permintaan Maaf Pihak Promotor
Melalui sebuah pernyataan tertulis, Mecimapro menyatakan penyesalan mereka secara terbuka. "Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama pelaksanaan konser, termasuk perubahan lokasi acara. Dengan tulus, kami ingin meminta maaf atas gangguan dan kekecewaan yang Anda alami," tulis Mecimapro dalam pernyataan yang dirilis di akun media sosial mereka, Rabu, 7 Mei 2025.
Sementara itu, Direktur Jenderal PKTN Moga Simatupang saat bertemu promotor konser Mecimapro, PT Global Tiket Network (tiket.com), dan APMI mengatakan, Kemendag menindaklanjuti pengaduan konsumen, khususnya pembeli tiket konser musik DAY6, yang merasa dirugikan.
"Kami telah bertemu dan meminta klarifikasi Mecimapro selaku penyelenggara konser musik tersebut dan tiket.com selaku penjual tiket. Langkah ini diambil sebagai peningkatan perlindungan konsumen sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam melindungi konsumen Indonesia," terang Moga.
Berdasarkan catatan Direktorat Pemberdayaan Konsumen Ditjen PKTN, pembeli tiket konser DAY6 melayangkan sejumlah aduan, seperti masalah pengembalian dana, serta kepindahan lokasi konser yang berimbas pada pengaturan kursi dan persiapan akomodasi.
Awal Kisruh Konser DAY6
Kisruh konser DAY6 di Jakarta diawali dari pemindahan venue dari JIS ke Stadion Madya, Senayan, yang kapasitasnya jauh lebih kecil. Alasannya karena ada pertandingan sepak bola. Dari sini, penggemar sudah banyak meminta refund.
Gelombang protes di media sosial makin menjadi-jadi pada Kamis, 1 Mei 2025, setelah MecimaPro selaku promotor belum memberi nomor bangku dan antrean pada mitra penjualan tiket, yaitu tiket.com, padahal pelaksanaan konser sudah dekat. Kondisi ini memaksa pihak ticketing partner mengembalikan tiket yang sudah dibeli pelanggan.
Namun, promotor mengabarkan bahwa penonton yang sudah membeli tiket dapat mengisi formulir untuk tetap mendapat nomor antrean. Hal ini tentu membuat penonton kebingungan.
Drama tidak berhenti sampai situ. Cuaca buruk melanda di hari H, hujan lebat disertai angin membuat acara harus ditunda selama berjam-jam. Konser Young K dkk pun baru dimulai sekitar pukul 20.30 WIB. Berbagai kekacauan ini membuat gelombang protes pada promotor tak terhindarkan, bahkan selama konser berlangsung.