Angela Gilsha Mengaku Dikejar Kapal Misterius Usai Snorkeling di Dekat Lokasi Tambang Nikel Raja Ampat

1 day ago 14

Liputan6.com, Jakarta - Greenpeace Indonesia kembali merilis kampanye yang menyoroti dugaan perusakan lingkungan akibat tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Organisasi kampanye independen itu membagikan kisah pesinetron Angela Gilsha yang disebut jadi "saksi perusakan tambang nikel di Raja Ampat, tidak jauh dari wisata ikonis Wayag, tepatnya di Pulau Kawe."

Di video yang diunggah ke Instagram-nya, Rabu, 11 Juni 2025, Greenpeace Indonesia menulis, "Ketika mengungkap permasalahan lingkungan, Greenpeace memiliki prinsip 'bearing witness,' di mana kami harus turun sendiri ke lokasi menyelidiki perusakan lingkungan dan menyaksikan dengan mata kepala kami sendiri apa yang terjadi sebelum mengungkapnya ke publik."

"Jadi, setiap publikasi foto dan video yang Greenpeace keluarkan adalah valid, nyata, dan dapat dipertanggungjawabkan, bukan hoaks, apalagi buatan AI," tegas mereka. Mendukung itu di video, Angela bercerita pengalamannya liburan ke Raja Ampat, baru-baru ini.

Lihat Lokasi Tambang Nikel

Di klip yang dimaksud, Angela berkata, "Tadi kami ke sebuah pulau. Pulau itu benar-benar indah banget. Rasanya kayak unreal ada di situ. Pasir putih, koralnya warna neon, warna-warni, semua ikan warna-warni ada di situ. Lagi makan-makanin koral, pokoknya benar-benar rame banget lautan sama ikan warna-warni. Cantik banget."

Setelah menikmati pesona lanskap bawah laut Pulau Kawe, perempuan berusia 30 tahun ini mengaku pindah ke "pulau satu lagi, di belakangnya." "Di situ, aku lihat secara langsung dengan mata kepala sendiri. Pulau yang setengahnya, bagian atasnya, sudah terkerup. Sudah berupa tanah, tanah, tanah, tanah, tanah, dan sudah banyak alat-alat berat di situ."

"Di sekitar pantainya juga, pasirnya sudah cokelat, dan airnya sudah keruh, karena semalam hujan deras. Pasir dari atas itu semuanya masuk ke laut, dan itu merusak koral-koral. Ikan nggak bakalan mau tinggal di situ. Di situ ada security yang (membunyikan) klakson mobilnya dari atas pulau. 'Tin, tin, tin,' keras banget. Di situ aku mulai panik dong."

Dikejar Kapal Misterius

Angela mengaku bingung mendapati perlakuan itu, karena, menurutnya, mendekat ke pulau tersebut adalah tindakan yang legal. "Terus kenapa memangnya nggak boleh lihat? Nggak lama kami pergi dari situ. Kami kira aman nih, oh ya sudah. Ternyata kami dikejar sama ada kapal. Aku nggak tahu," akunya.

"Ini kan pengalaman pertama aku ikut kayak gini. Aku kiraboat-nya itu paling cuma nakut-nakutin doang atau kepo ini siapa," imbuh Angela. "Tapi ternyata kami benar-benar diikutin sampai jauh banget. Benar-benar kami sudah mau sampai (homestay) itu kayak, masih ada nggak ya kapalnya, masih ada nggak ya."

"Karena keliatan banget kapalnya kecil, ngikutin kami dari jauh dan nggak nyerah nih. Sumpah tadi adalah momen yang paling deg-degan dalam hidup aku, tapi seru," tandasnya. Momen liburan ke Raja Ampat sempat juga sempat dibagikan dalam beberapa unggahan di akun Instagram Angela.

Keindahan Alam Raja Ampat

Salah satunya, pesinetron itu menulis keterangan video yang dibagikan Minggu, 1 Juni 2025, "Bulan lalu aku ke Raja Ampat untuk pertama kalinya. Lautnya begitu jernih, memantulkan langit dengan cara yang tenang 🩵 Ikan-ikan kecil warna warni menari di antara karang, seolah tidak takut dilihat.🐠🪸"

"Bahkan dari tepi pantai, semua kehidupan bawah laut terlihat jelas! Seperti Tuhan memang sengaja ingin kita menyaksikan keajaiban-Nya tanpa harus menyelam terlalu dalam. Kadang kita sering mencari ketenangan ke tempat yang jauh, padahal di negeri kita sendiri banyak sekali hal yang bisa kita lihat dan nikmati," tandasnya.

Kemudian akhir pekan lalu, ia berbagi, "Ini Pulau Kawe. Salah satu pulau favorit aku waktu liburan ke Raja Ampat bulan lalu. Ada yang aneh rasanya … Melihat laut sebening kristal, ikan-ikan, dan karang warna-warni terlihat jelas dari tepi pantai, lalu tahu bahwa nggak jauh dari sini, bahkan masih di pulau yang sama, ada tanah yang dilukai."

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |