Tak Hanya Memproduksi Teh, Pabrik Sosro di Slawi Jadi Destinasi Wisata dan Siap Membangun Museum

4 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu produsen teh di Indonesia adalah Sosro dengan nama PT Sinar Sosro yang dikenal dengan produk Teh Botol Sosro. Mereka memiliki beberapa pabrik, yang pertama kali didirikan dan masih beroperasi sampai sekarang adalah pabrik PT Sinar Sosro Gunung Slamat di Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Pada 1940, keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merek Teh Cap Botol. Bermula dari berjualan dengan sepeda, oleh sang pemilik, Soegiharto Sosrodjojo, mereka kemudian mempunyai pabrik sederhana yang masih berbentuk rumah. Lama-kelaman usaha mereka makin berkembang hingga pabrik di Slawi bertambah besar.

Uniknya, rumah sederhana yang jadi cikal-bakal pabrik tersebut masih tetap dipertahankan meski sudah tidak dihuni lagi. Di sebelah rumah, ada salah satu pintu masuk ke pabrik yang jika dilihat dari luar mungkin banyak yang tidak mengira di bagian dalamnya ada pabrik yang cukup besar dan luas.

Keunikan itu membuat banyak pihak yang berkunjung ke pabrik termasuk anak sekolah maupun komunitas yang ingin mengetahui cara membuat teh celup dan seduh, mulai dari proses pengeringan teh sampai dikemas dan siap dijual. Tak heran pabrik teh ini termasuk salah satu destinasi wisata di Slawi.

"Pabrik kita ini sering mendapat kunjungan dan kita memang terbuka untuk siapa saja yang mau berkunjung. Untuk itu kita mengatur tata letaknya dengan baik, bahkan kita sedang mengembangkan untuk membuat museum," kata Handoko Gunadi Direktur Pabrik Ready to Serve PT Sinar Sosro Gunung Slamat (SGS) saat media visit ke pabrik teh Sosro di Slawi, Rabu, 30 April 2025.

Sajian untuk Pengunjung Pabrik

"Sekarang ini ada museum mobil, koleksi pribadi mendiang pak Soegiharto selama beliau merintis usahanya. Selain mobil ada juga motor dan sepeda yang pernah dipakai untuk berjualan dan menyalurkan teh. Tapi itu belum begitu banyak, nanti akan kembangkan lagi dengan koleksi-koleksi lainnya yang diharapkan bisa jadi daya tarik bagi pengunjung," sambungnya.

Tim Lifestyle Liputan6.com yang berkesempatan melihat dan berkeliling pabrik, menjumpai ada delapan mobil klasik produksi tahun 1960an dan 1980an di museum, seperti Ford, Mercedes Benz dan sampai motor. Meski sudah lama tak dipakai, mobil-mobil itu mesinnya diklaim masih hidup dan dirawat dengan baik.

"Tiap hari Jumat kita panaskan mesinnya dan dirawat dengan baik, jadi kondisinya tetap baik dan bersih," kata salah seorang staf museum. Rencananya, nanti bakal ada beberapa peralatan yang dipajang di museum yang pernah dipakai untuk memproduksi teh di pabrik mereka.

Selain itu ada ruangan khusus yang didesain seperti warung yag menyajikan teh dan aneka makanan ringan. Di tempat ini para pengunjung bisa mencoba berbagai jenis teh yang diproduksi PT SGS sambil menyantap camilan. Para pengunjung juga bisa membeli teh maupun makanan ringan yang khusus dijual untuk para tamu. 

Kunjungan ke Pabrik

Untuk berkunjung ke pabrik biasanya harus terdiri dari rombongan atau komunitas dan mengajukan ijin lebih dulu ke pihak pengelola pabrik untuk nanti diatur waktu kunjungannya. Jadwal kunjungan ditetapkan dari hari Senin sampai Kamis dan maksimal sampai pukul 12 atau pukul 1 siang.

"Kunjungan biasanya dilakukan pagi hari sampai siang hari, karena ada divisi yang pekerjaannya sudah selesai di siang hari. Nanti pengunjung bisa melihat-lihat pabrik dengan didampingi guide dan tentunya harus mengikuti aturan yang ada," kata Handoko.

"Ada bagian-bagian yang tidak boleh difoto oleh pengunjung, ada yang harus memakai masker dan kita atur sedemikian rupa supaya kalau ada kunjungan tidak menganggu konsentrasi para karyawan yang sedang bekerja," tambahnya.

Ia menambahkan, selama ini cukup banyak pengunjung yang ingin tahu bagaimana proses pengolahan teh di pabrik PT SGS. Ditambah lagi dengan pembagian ruangan dan desain yang menarik, menjadikan pabrik teh ini bisa jadi salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi ketika berkunjung ke Slawi atau Tegal.

Berbagai Produk Grup Sosro

Saat ini, produk-produk yang diproduksi oleh PT. Sinar Sosro adalah, Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro, S-Tee, TEBS, Country Choice dan Air Mineral Prim-A yang diproduksi di berbagai pabrik mereka. Sampai saat ini PT. Sinar Sosro sudah mempunyai 12 pabrik yaitu, di Medan, Palembang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Ada pula pabrik yang khusus memproduksi air mineral Prim-A yaitu di Sentul, Purbalingga dan Pandaan.

Sedangkan satu lagi di Slawi yang memproduksi berbagai jenis teh bubuk kering dan minuman kemasan dengan merek-merek seperti Teh Cap Botol, Teh Poci, Teh Terompet, Teh Sepatu, Teh Berko, Teh Sadel, Teh Sosro, Teh Botol Sosro, dan Teh Celup Sosro. Perusahaan ini juga memproduksi teh hitam, teh hijau, dan teh jasmine.

Meski pabriknya tersebar di berbagai daerah, perkebunan teh Sosro hanya terdapat di Jawa Barat yang disebut punya iklim terbaik untuk menghasilkan teh. Selain di dalam negeri, PT. Sinar Sosro juga merambah pasar internasional dengan mengekspor produk-produk one way packaging/non botol beling ke beberapa Negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Kepulauan Pasifik.  

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |