Liputan6.com, Jakarta - Singapura tengah mengantisipasi peningkatan pariwisata yang sangat besar menyusul pengumuman konser eksklusif Lady Gaga yang dijadwalkan pada 18, 19, 21, dan 24 Mei 2025. Pertunjukan mendatang ikon pop internasional tersebut telah memicu lonjakan pencarian hotel sebesar 358 persen, menurut Agoda.
Melansir TTW, Minggu (4/5/2025), peningkatan tajam dalam minat perjalanan ini menggarisbawahi dampak acara musik global yang semakin besar terhadap sebuah destinasi. Dalam hal ini, Singapura muncul sebagai pusat pengalaman hiburan kelas dunia.
Penggemar dari Taiwan, Indonesia, China daratan, Filipina, dan Malaysia telah menunjukkan antusiasme khusus. Tren ini memperkuat posisi Negeri Singa sebagai pilihan utama bagi wisatawan regional dan internasional yang mencari pengalaman budaya dan hiburan yang tidak terlupakan.
Para pakar industri semakin memperhatikan bagaimana wisata konser membentuk pola perjalanan global. Ketika artis-artis papan atas mengumumkan pertunjukan eksklusif di tujuan-tujuan utama, para penggemar di seluruh dunia sering merencanakan perjalanan bergaya liburan, mengubah konser jadi pengalaman liburan selama beberapa hari.
Efek konser Lady Gaga di Singapura "terlihat jelas," dengan melonjaknya pencarian akomodasi dalam waktu dua minggu setelah pengumuman. Data Agoda menunjukkan bahwa sejumlah besar penggemar berencana tidak hanya untuk menghadiri konser, tapi juga menjelajahi kota selama kunjungan mereka.
Secara khusus, minat ini tercatat tinggi dari Taiwan, yang sebelum pengumuman konser Lady Gaga tidak termasuk dalam lima negara teratas yang mencari tempat menginap di Singapura. Lonjakan mendadak ini menunjukkan bahwa para pelancong dari wilayah tersebut ingin sekali mengamankan penerbangan dan akomodasi mereka sejak jauh-jauh hari.
Tujuan Hiburan Dunia
The National melaporkan, konser Lady Gaga di Singapura, yang merupakan penampilan pertamanya dalam 13 tahun dan yang terbesar dalam kariernya di negara tersebut, berlangsung menyusul kesuksesan penyelenggaraan "The Eras Tour" Taylor Swift, awal tahun lalu, yang juga memicu gelombang wisatawan regional.
Sifat eksklusif konser-konser ini telah memicu perdebatan di seluruh Asia Tenggara, dengan negara-negara tetangga mempertanyakan mengapa Singapura secara konsisten mendatangkan artis-artis papan atas. Jawabannya tidak hanya tentang investasi strategis, namun juga infrastruktur Negeri Singa yang direncanakan dengan cermat untuk mendukung agenda-agenda semacam itu.
National Stadium Singapore, dengan kapasitas 60 ribu penonton dan fasilitas canggih, status Bandara Changi sebagai pusat penerbangan regional, serta manajemen acara yang efisien oleh Kallang Alive Sport Management (KASM) dan Live Nation, semuanya berkontribusi menjadikan Singapura tujuan yang menarik bagi para seniman global.
Sebaliknya, negara-negara Asia Tenggara lainnya menghadapi tantangan infrastruktur. Filipina, meski memiliki basis penggemar yang besar, berjuang dengan stadion yang tidak dilengkapi untuk produksi skala besar dan jaringan transportasi yang tidak memadai.
Menyontoh Singapura
Thailand, meski memiliki potensi pariwisata yang signifikan, menghadapi keterbatasan dengan stadion utamanya, Stadion Nasional Rajamangala, dan tidak memiliki jaringan transportasi umum yang kuat, serta kecakapan negosiasi, seperti yang dimiliki Singapura.
Namun, keberhasilan Singapura telah memacu negara-negara lain untuk bertindak serupa. Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Sermsak Pongpanit, mengumumkan rencana meningkatkan penyelenggaraan acara kelas dunia di negara tersebut, termasuk kompetisi olahraga, seperti Formula Satu dan MotoGP
Meski Singapura saat ini mendominasi dunia hiburan di kawasan tersebut, negara-negara Asia Tenggara lainnya mulai membenahi kekurangan mereka. Untuk bersaing, mereka harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur, meningkatkan transportasi umum, dan menjalin kemitraan yang lebih kuat dengan penyelenggara acara internasional.
Perlombaan untuk jadi tujuan hiburan utama di kawasan tersebut sedang berlangsung, dan cetak biru strategis Singapura jadi contoh yang menarik bagi negara-negara tetangganya, menurut outlet tersebut. Bagi wisatawan di seluruh dunia, Singapura terbukti jadi destinasi wisata hiburan yang tidak boleh dilewatkan.
Tips Nonton Konser Lady Gaga di Singapura
Pelancong yang menghadiri konser Lady Gaga di Singapura, bulan ini, dapat mengharapkan:
- Pilihan perjalanan yang efisien – Dengan koneksi global yang luas di Bandara Changi, menjangkau Singapura jadi mudah bagi penggemar dari seluruh Asia, Australia, dan Eropa.
- Pilihan akomodasi yang beragam – Dari hotel mewah hingga penginapan yang terjangkau, Singapura menawarkan pilihan bagi setiap wisatawan.
- Perpaduan antara musik dan eksplorasi budaya – Para pengunjung konser dapat merasakan suasana live music yang memukau, serta kekayaan budaya dan kuliner kota.
Dengan semakin banyaknya pencarian akomodasi, penggemar yang berencana menghadiri konser Lady Gaga sebaiknya mempertimbangkan kiat perjalanan berikut:
- Pesan tiket pesawat dan hotel lebih awal – Harga tiket diperkirakan akan naik mendekati acara, jadi memesan reservasi sesegera mungkin sangatlah penting.
- Jelajahi tempat-tempat wisata terdekat – Luangkan waktu untuk mengunjungi tempat-tempat ikonis Singapura, termasuk Merlion Park, Chinatown, dan Little India, untuk melengkapi perjalanan.
- Periksa paket konser eksklusif – Beberapa hotel dan platform perjalanan mungkin menawarkan paket lengkap, termasuk tiket konser, akomodasi, dan wisata kota.