Liputan6.com, Jakarta - Perawatan sesuai kondisi merupakan pondasi untuk rambut yang tidak hanya indah, namun juga sehat. Maka itu, Anda tinggal menjalani perawatan rambut dasar berdasarkan kebutuhan masing-masing sekaligus membuat Anda lebih bijak memilih produk di tengah gempuran ragam penawaran di luar sana.
Dokter anti-aging dan estetika, dr. Nadia Alydrus, menjelaskan bahwa basic haircare tidak sekadar membersihkan rambut, namun juga merawatnya. "Dimulai dengan pakai sampo untuk membersihkan rambut," katanya di acara peluncuran kemasan baru dua seri produk perawatan rambut NR di bilangan Jakarta Pusat, Selasa, 29 April 2025.
Setelah itu, kata dia, bisa ditambahkan produk treatment untuk merawat rambut. Rangkaiannya terdiri dari kondisioner, hair tonic, dan hair mask. Penting juga untuk mengurangi paparan-paparan eksternal yang berisiko membuat rambut rusak, seperti bahan kimia dan panas berlebih.
Menyambung itu, Product Manager NR PT Ikapharmindo Putramas Tbk, Eiliane Angela, mengatakan bahwa treatment products digunakan untuk membuat rambut jadi kuat maupun sebagai rangkaian perawatan bagi rambut yang diwarnai maupun di-styling.
Menggunakan terlalu banyak produk perawatan rambut, menurut Angela, malah bisa membuat hasilnya tidak sesuai tujuan awal. "Karena terlalu banyak, dia mungkin pakai produknya jadi tidak teratur, gonta-ganti setiap hari, padahal perawatan itu kuncinya keteraturan," ujar dia.
Dr. Nadia melanjutkan, pemakaian terlalu banyak produk perawatan juga berisiko membuat rambut jadi stres. "Kalau rambut sudah stres, biasanya malah muncul berbagai macam masalah," tuturnya.
Sesuaikan dengan Kebutuhan Rambut
Rambut bercabang jadi salah satu masalah yang muncul akibat rambut stres, kata dr. Nadia. Penggunaan terlalu banyak produk treatment, imbuhnya, justru berisiko membuat rambut jadi lepek, yang akhirnya memunculkan masalah ketombe.
"Jadi, harus disesuaikan dengan kebutuhan rambut," ia menggarisbawahi. "Misalnya, kalau rambut berminyak, jangan terlalu banyak kasih produk treatment. Pokoknya, jika rambut mengarah ke kondisi yang tidak diinginkan, berarti itu indikasi awal bahwa kita terlalu banyak pakai produk treatment."
Di sisi lain, Angela menjanjikan bahwa rangkaian produk NR sudah diformulasikan untuk melengkapi satu sama lain. "Jangan sampai samponya untuk rambut berketombe, tapi tonic-nya lain, atau pakai (produk) 2 in 1, padahal rambutnya hanya berketombe. Nantinya malah tidak mengatasi masalah rambut kita. Jadi memang harus disesuaikan," ucap dia.
Secara khusus, dia membahas rambut rontok yang dialami banyak orang. Ia berkata, kerontokan di bawah 50 helai per hari itu terbilang normal. "Tapi, 50─100 helai per hari itu sudah warning, dan kalau sampai lebih dari 100 (helai rambut yang rontok) setiap harinya, itu sudah harus konsultasi ke dokter," sarannya.
Kebiasaan Keramas
Penyebab rambut rontok, kata dr. Nadia, bisa jadi tidak sama untuk setiap orang. Kalau sudah parah, penting untuk melacak penyebab rambut rontok, dengan memahami gaya hidup orang tersebut.
Ia mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada aturan pasti terkait keramas, karena itu merujuk pada kondisi rambut masing-masing. "Kalau rambutnya oily, keramas setiap hari tidak masalah. Tapi buat yang rambutnya kering, 2–3 kali seminggu rasanya cukup."
dr. Nadia menyarankan untuk tidak mengeringkan rambut dengan hair dryer dalam mode panas. "Keramas juga jangan pakai air panas karena akan merusak rambut, menghilangkan minyak alaminya dan bikin jadi lebih gampang rontok. Airnya suam kuku atau cenderung dingin," bebernya.
Memahami kondisi-kondisi tersebut, NR meluncurkan dua varian terbaru dari lini NR Classic, yakni Arnika Series dan Protein Series. Kedua seri ini dirancang untuk menjawab kebutuhan konsumen akan solusi perawatan rambut esensial yang fokus pada kesehatan kulit kepala dan batang rambut, sesuai filosofi "Back to Basic" yang diusung merek tersebut.
2 Rangkaian Perawatan Rambut Baru
Angela berkata, "NR telah dipercaya oleh para profesional untuk merawat rambut dan kulit kepala. Kini, kami ingin menghadirkan perawatan rambut yang telah di-approve para profesional ini, sehingga bisa dinikmati dan digunakan dengan mudah di rumah. Dengan kualitas formulasi berbasis farmasi dan kekuatan bahan alami, kami percaya setiap orang berhak mendapat perawatan rambut yang terbaik."
Arnika Series ditujukan untuk pengguna dengan kulit kepala sensitif dan masalah ketombe. Varian ini mengandung arnica flower extract dan piroctone olamine yang dipercaya mampu meredakan iritasi dan melawan jamur penyebab ketombe tanpa menyebabkan iritasi baru.
"Pendekatan kami selalu fokus pada keamanan dan efektivitas bahan. Untuk konsumen dengan kulit kepala sensitif, formulasi Arnika Series mampu memberi efek menenangkan sekaligus mengatasi masalah ketombe secara menyeluruh," kata Business Development and Technical Manager NR PT Ikapharmindo Putramas Tbk, Cah Ayu.
Sementara, Protein Series difokuskan pada perawatan rambut rontok dan rusak. Formulasi ini mengombinasikan hydrolyzed silk, chamomile flower extract, serta nutrisi dari birkin extract, biotin, dan multivitamin untuk memperbaiki struktur rambut, menjaga kelembapan, dan memperkuat akar.