Selamat, Firsta Yufi Amarta Putri Asal Jawa Timur Terpilih Sebagai Puteri Indonesia 2025

21 hours ago 15

Liputan6.com, Jakarta - Firsta Yufi Amarta Putri finalis asal Jawa Timur terpilih sebagai Puteri Indonesia 2025. Wajahnya berbinar-binar ketika namanya disebut oleh Choky Sitohang dan Patricia Gouw di malam final pemilihan Puteri Indonesia 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Centre (JICC) berlangsung pada Jumat malam (2/5/2025).

Harastha Haifa Zahra, Puteri Indonesia 2024 memasangkan mahkota di kepala Firsta yang kini mengemban amanah baru sebagai Puteri Indonesia 2025. Sebelumnya mahasiswa Universitas Brawijaya itu tampak terlihat tak percaya ketika namanya disebut sebagai juara.

Air mata kebahagiaan juga tampak terlihat selama ia di panggung. Firsta yang berasal dari Kota Malang, Jawa Timur sebelumnya bersaing dengan perwakilan dari DKI Jakarta, Melliza Xaviera yang kemudian menyambet gelar sebagai Puteri Lingkungan Hidup.

Saat babak empat besar tampak Firsta berhasil memikat dewan juri dengan jawabannya yang cerdas. Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnu Wardani bertanya, tentang pandangannya sebagai agen perubahan terhadap permasalah sosial saat ini seperti korupsi maupun pelecehan seksual dan hal apa yang akan dia lalukan jika terpilih sebagai Puteri Indonesia.

Kemudian Firsta dalam Bahasa Inggris menjawab secara lugas bahwa kekosongan jiwa manusia yang terkait dengan tuntunan spiritual. Ia menyebut sebagai generasi muda bisa mengarahkan pada pendidikan, salah satunya lewat konseling bersama ahli dan mengadvokasi ini dengan memanfaatkan platform Puteri Indonesia untuk mengatasi masalah tersebut.

Jajaran Top 6 Puteri Indonesia 2025

Sebelumnya terdapat empat finalis yang masuk dalam jajaran Top 4. Mereka antara lain Firsta Yufi Amarta dari Jawa Timur yang menjadi juara pertama, kemudian Melliza Xaviera Putri Yulian dari DKI Jakarta I yang merupakan runner-up 1, kemudian Rinanda Aprillya Maharani dari Kalimantan Timur, dan Salma Ranggita Cahyariyani dari Sumatera Selatan I.

Di empat besar mereka masing-masing berhasil menjawab pertanyaan kritis dari dewan juri terkait perempuan, sosial masyarakat hingga transformasi digital. Mereka menunjukkan skeptimisme dalam berpikir dan empati yang memikat hati juri.

Selain Top 5, dua finalis sebelumnya dari Top 6 juga telah mendapatkan gelar. Finalis dari Banten, Syafira Mardiyah mengemban gelar Puteri Indonesia Kebudayaan 2025. Sementara itu, Puteri Indonesia Digital dan Inovasi 2025 adalah Maharani Divaningtyas, perwakilan dari DI Yogyakarta.

Sebelumnya dalam konferensi pers sebelum malam final, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kuswisnu Wardani mengatakan bahwa pihaknya ingin terus berbenah dan berkontribusi untuk Indonesia di kancah dunia lewat pemilihan Puteri Indonesia. Ia merasa bangga dengan para anak didiknya, yang berhasil mengharumkan nama bangsa.

Bukan Seremonial Saja

Menurutnya pemilihan Puteri Indonesia bukan hanya seremonial saja, tapi juga ajang untuk memperkenalkan Indonesia ke mata dunia, lewat budaya maupun SDM-nya yang tak kalah unggul dari bangsa lain. 

"Tahun ini kita juga memiliki peran baru bagi top 6 dengan memecah Puteri Pendidikan dan Kebudayaan sesuai struktur kementerian, sehingga dalam kerja sama lebih mudah menunjang program, serta menambahkan Puteri Indonesia Digital dan Inovasi 2025," paparnya. 

Enam besar finalis nantinya akan dipersembahkan gelar Puteri Indonesia 2025, Puteri Indonesia Lingkungan 2025, Puteri Indonesia Pariwisata 2025, Puteri Indonesia Pendidikan 2025, Puteri Indonesia Kebudayaan 2025, serta Puteri Indonesia Digital dan Inovasi 2025. Menurut Putri, ini dilakukan demi menyambut inisiasi pemerintah.

Adapun pada pemilihan tahun ini, Puteri Indonesia akan berlangsung dengan tema "Generasi Unggul Dibentuk untuk Menciptakan Lapangan Kerja Menuju Indonesia Sejahtera." Para finalis kontes kecantikan ini terdiri dari berbagai profesi, termasuk dokter, influencer, model, karyawati, dan mahasiswi dari berbagai universitas dari dalam maupun luar negeri.

Karantina Pembekalan Finalis

Sebelumnya sebanyak 45 finalis Puteri Indonesia 2025 telah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan pembekalan dan kelas selama pra-karantina pada 14–23 April 2025. Ini termasuk kelas koreografi, menghadiri acara Women Empowerment Conference inisiasi PT Mustika Ratu Tbk dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI), serta beauty class dan product knowledgebersama Mustika Ratu.

Mereka pun mengikuti pembekalan dari sejumlah lembaga, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Kini, para finalis memasuki masa karantina hingga malam puncak pemilihan Puteri Indonesia berlangsung pada Jumat, 2 Mei 2025.

Rangkaiannya dimulai dengan jumpa pers dan welcome dinner, Kamis, 24 April 2025. Mereka kemudian mendapat pembekalan keuangan bersama PT Bank Central Asia Tbk, mengikuti talent show, sesi national costume dan preliminary di Balai Sarbini, serta kegiatan sosial ke RSAB Harapan Kita.

Para finalis Puteri Indonesia 2025 pun akan menyambangi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), mendapat pembekalan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), kegatan public speaking, dan koreografi.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |