Top 3 Berita Hari Ini: Kata Fiersa Besari soal Booking Lahan Kemping, Pentingnya Komunikasi dan Tanggung Jawab Pihak Tur Operator

5 days ago 16

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 berita hari ini yang pertama soal booking lahan kemping di gunung baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pendaki. Banyak kritik yang dialamatkan pemilik tur operator yang melakukan praktik ini telah mencederai semangat kebersamaan di alam bebas.

Masalah booking lahan kemping ini semula viral karena unggahan seorang pendaki di media sosial Instagram @luluvitaaaasa_ yang diposting ulang akun TikTok @anakpakdo pada 1 Juni 2025. Selanjutnya berita kedua adalah tentang Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang mengambil langkah tegas dan sistematis dalam menangani indikasi kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Kawasan ini merupakan jantung keanekaragaman hayati laut dunia dan tergolong sebagai Kawasan Strategis Nasional Konservasi (KSKK). Selanjutnya berita ketiga mengenai tas tangan termahal di dunia siap dilelang. Pada Kamis, 5 Juni 2025, rumah lelang barang mewah, Sotheby's, mengumumkan bahwa tas "The Original Birkin" milik Jane Birkin akan dilelang sebagai bagian dari penjualan Paris Fashion Icons pada 10 Juli 2025 di Paris, Prancis. Selengkapnya di Top 3 Berita Hari Ini.

Kata Fiersa Besari soal Booking Lahan Kemah: Pentingnya Komunikasi dan Tanggung Jawab Pihak Tur Operator

Booking lahan kemping di gunung baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pendaki. Banyak kritik yang dialamatkan pemilik tur operator yang melakukan praktik ini telah mencederai semangat kebersamaan di alam bebas.

Masalah booking lahan kemping ini semula viral karena unggahan seorang pendaki di media sosial Instagram @luluvitaaaasa_ yang diposting ulang akun TikTok @anakpakdo pada 1 Juni 2025.

 Tampak dalam video tersebut ungkapan kekecewaan pendaki tersebut karena dilarang mendirikan tenda di Plawangan Sembalun, Gunung Rinjani. "Kita udah pasang tenda di sini, tapi katanya udah di-booking terus kita diusir," katanya.

Ternyata video singkat itu langsung menuai banyak respons. Tim Lifestyle Liputan6.com mencoba menghubungi pengunggah video, namun menolak untuk bercerita lebih jauh soal pengalamannya diusir saat mendirikan tenda. 

Salah satunya dari Fiersa Besari yang menyebut bahwa praktik tersebut sebenarnya sudah lama berlangsung oleh tur operator. Menurutnya, insiden semacam ini bukan sekadar masalah teknis, melainkan menyangkut keselamatan pendaki.    

Selengkapnya...

Kawal 4 Perusahaan Pertambangan, KLH Tegaskan Perlindungan Raja Ampat Sebagai Kawasan Konservasi

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengambil langkah tegas dan sistematis dalam menangani indikasi kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Kawasan ini merupakan jantung keanekaragaman hayati laut dunia dan tergolong sebagai Kawasan Strategis Nasional Konservasi (KSKK).

KSKK bahkan diatur berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Kawasan Konservasi Keanekaragaman Hayati Raja Ampat. "Kami tidak akan membiarkan satu inci pun kerusakan di wilayah yang menjadi rumah bagi 75 persen spesies karang dunia dan ribuan spesies endemik," tegas Menteri Lingkungan Hidup Hanif dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Minggu (8/6/2025). 

"Penegakan hukum dan pemulihan lingkungan menjadi komitmen utama kami," sambungnya. 

Menurut Hanif, Raja Ampat merupakan kawasan yang sangat istimewa. Lautannya adalah pusat dari segitiga karang dunia dengan lebih dari 553 spesies karang (75 persen dari seluruh spesies dunia), 1.070 spesies ikan karang, dan 699 jenis moluska. 

Selengkapnya..

Tas Hermes Birkin Asli yang Pernah Jadi Tas Termahal di Dunia Bakal Dilelang, Berapa Harganya?

Tas tangan termahal di dunia siap dilelang. Pada Kamis, 5 Juni 2025, rumah lelang barang mewah, Sotheby's, mengumumkan bahwa tas "The Original Birkin" milik Jane Birkin akan dilelang sebagai bagian dari penjualan Paris Fashion Icons pada 10 Juli 2025 di Paris, Prancis.

Melansir People, Senin (9/6/2025), tas tangan ini dirancang pada 1984 setelah CEO Hermes saat itu, Jean-Louis Dumas, bertemu secara tidak sengaja dengan aktris Jane Birkin saat terbang ke London dari Paris. Sotheby's belum mengumumkan perkiraan harga jual "The Original Birkin."

Kendati demikian, Kepala Tas Tangan dan Mode Global Sotheby's, Marganne Halimi, mengatakan, kesempatan membelinya adalah "momen langka di dunia mode saat sebuah objek melampaui tren dan menjadi legenda." "Tas Birkin asli milik Jane Birkin masuk kategori itu," sebut dia.

"Tas tangan ikonis ini berdiri sejajar dengan barang-barang luar biasa, dengan asal-usul yang sama memukaunya, seperti sweater domba hitam milik Putri Diana dan jubah Freddie Mercury, keduanya jadi tolok ukur untuk barang-barang sejenisnya," lanjut Halimi.   

Selengkapnya..

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |