Liputan6.com, Jakarta - Mendorong perjalanan kereta api yang lebih ramah lingkungan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan 102 unit Water Station yang tersebar di 54 titik lokasi di 39 stasiun di seluruh wilayah operasional Divisi Regional dan Daerah Operasi.
"Water Station ini kami hadirkan untuk mendukung pengurangan penggunaan botol plastik sekali pakai. Pelanggan cukup membawa tumbler masing-masing, bisa isi ulang air minum dengan mudah, nyaman, dan gratis di area stasiun," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba melalui rilis pada Lifestyle Liputan6.com, Kamis, 12 Juni 2025.
Sebaran Water Station di stasiun kereta api saat ini meliputi:
- Daop 1 Jakarta: Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Jatinegara, Cikarang
- Daop 2 Bandung: Bandung, Kiaracondong, Purwakarta, Padalarang
- Daop 3 Cirebon: Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang
- Daop 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol
- Daop 5 Purwokerto: Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen
- Daop 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Solo Jebres, Purwosari
- Daop 7 Madiun: Madiun, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Jombang, Blitar
- Daop 8 Surabaya: Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Lamongan, Sidoarjo, Wonokromo
- Daop 9 Jember: Jember
- Divre I Medan: Medan, Tebing Tinggi
- Divre IV Tanjungkarang: Tanjungkarang
Inisiasi Lainnya
Dalam waktu dekat, KAI akan menambah fasilitas Water Station di Stasiun Banjar, Tasikmalaya, Ketapang, dan Banyuwangi Kota sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan layanan hijau ke lebih banyak wilayah operasional. "Kami terus memperluas jangkauan Water Station agar semakin banyak pelanggan terbiasa membawa tumbler saat bepergian naik kereta," ujar Anne.
Selain itu, perusahaan perjalanan kereta api itu mengaku konsisten memperkuat berbagai program ESG. Teknologi Face Recognition Boarding kini mempermudah proses boarding sekaligus mengurangi pemakaian kertas cetak tiket. Di sisi layanan makanan, penggunaan alat makan kayu mulai menggantikan plastik sekali pakai untuk menekan limbah di dalam perjalanan.
"Seluruh inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam mendukung pengurangan dampak lingkungan sektor transportasi, sekaligus menghadirkan layanan kereta api yang relevan dengan tren global menuju transportasi ramah lingkungan," tutup Anne.
Liburan Sekolah
Sebelumnya, KAI Daerah Operasi 1 Jakarta mengumumkan mengoperasikan sembilan perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) tambahan pada Juni 2025.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa pengadaan kereta api tambahan bertujuan mengantisipasi lonjakan penumpang dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan selama periode libur panjang.
"Kami melihat potensi peningkatan mobilitas masyarakat, baik untuk libur sekolah maupun perayaan Idul Adha. Karena itu, kami menyiapkan sembilan kereta api tambahan yang akan beroperasi di hari-hari tertentu sepanjang Juni 2025," ujar dia, lapor Antara.
Kereta tambahan ini melayani rute-rute favorit, seperti Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo, Cirebon, Cilacap, dan Bandung, dengan keberangkatan utama dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Sembilan kereta api tambahan yang dijalankan pada periode libur panjang Juni 2025, yakni KA 30F Anjasmoro relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi dengan tanggal operasional 1, 2, 5 hingga 9 Juni 2025.
KA Tambahan
Kemudian, KA 7002B Gajayana Tambahan relasi: Gambir – Malang dengan tanggal operasional 1, 2, 5 sampai 10 Juni 2025. Lalu, KA 58F Purwojaya relasi: Gambir – Cilacap dengan tanggal operasional 1, 2, 5 sampai 10 Juni 2025.
KA 7026 Tambahan PSE–SLO relasi Pasar Senen – Solo Balapan dengan tanggal operasional 1, 2, 5 hingga 10 Juni 2025 dan KA 7038A Tambahan GMR–YK relasi Gambir – Yogyakarta dengan tanggal operasional 1, 2, 5 hingga 9 Juni 2025.
Selanjutnya, KA 10240 Tambahan PSE–LPN relasi Pasar Senen – Solo Balapan dengan tanggal operasional 1, 2, 5 hingga 10 Juni 2025. Juga, KA 126F Cirebon Fakultatif relasi: Gambir – Cirebon dengan tanggal operasional 1, 7, 8, 9, 15, 22 hingga 29 Juni 2025.
Kemudian, KA 7006 Batavia relasi Gambir – Solo Balapan dengan tanggal operasional 1, 5 hingga 10, serta 12 lalu 15, 19 hingga 22 dan 26 sampai 29 Juni 2025. Tidak ketinggalan, KA 142F Parahyangan Fakultatif relasi Gambir – Bandung dengan tanggal operasional 1, 6 hingga 9, 14, 15, 21, 22 dan 26 hingga 29 Juni 2025.
"Kami mengajak pelanggan merencanakan perjalanan lebih awal agar bisa mendapatkan jadwal dan tempat duduk sesuai kebutuhan," kata Ixfan.