Liputan6.com, Jakarta - Tas tangan termahal di dunia siap dilelang. Pada Kamis, 5 Juni 2025, rumah lelang barang mewah, Sotheby's, mengumumkan bahwa tas "The Original Birkin" milik Jane Birkin akan dilelang sebagai bagian dari penjualan Paris Fashion Icons pada 10 Juli 2025 di Paris, Prancis.
Melansir People, Senin (9/6/2025), tas tangan ini dirancang pada 1984 setelah CEO Hermes saat itu, Jean-Louis Dumas, bertemu secara tidak sengaja dengan aktris Jane Birkin saat terbang ke London dari Paris. Sotheby's belum mengumumkan perkiraan harga jual "The Original Birkin."
Namun demikian, Kepala Tas Tangan dan Mode Global Sotheby's, Marganne Halimi, mengatakan, kesempatan membelinya adalah "momen langka di dunia mode saat sebuah objek melampaui tren dan menjadi legenda." "Tas Birkin asli milik Jane Birkin masuk kategori itu," sebut dia.
"Tas tangan ikonis ini berdiri sejajar dengan barang-barang luar biasa, dengan asal-usul yang sama memukaunya, seperti sweater domba hitam milik Putri Diana dan jubah Freddie Mercury, keduanya jadi tolok ukur untuk barang-barang sejenisnya," lanjut Halimi.
Hanya Pernah 2 Kali Dipamerkan
Halimi berkata, "Seperti halnya tas lain, Birkin Original berpotensi untuk mendefinisikan ulang rekor, tapi yang terpenting, prioritas kami adalah memastikan tas ini menemukan rumah baru yang sesuai dengan status ikonis dan sejarah legendarisnya."
Setelah tas asli aktris tersebut, Hermes terus mengembangkan empat ukuran tas Birkin yang berbeda, menawarkannya dalam berbagai warna, kulit eksotis, dan edisi terbatas. Meski harganya ribuan dolar Amerika Serikat (AS), tas-tas tersebut sering kali menciptakan daftar tunggu yang panjang dengan permintaan dari para kolektor dan pencinta mode.
Tas asli sebelumnya hanya pernah dipamerkan di depan umum dua kali: di Museum of Modern Art New York pada 2018 dan di Museum Victoria & Albert London tahun 2020. Menjelang Paris Fashion Icons Sale tahun ini, "The Original Birkin" akan dipamerkan di Sotheby's di Manhattan pada 6─10 Juni 2025 sebelum dipamerkan di Sotheby's Galleries Paris pada 3─9 Juli 2025.
Seunik Sweater Ikonis Putri Diana
"Pada tahap ini, kami akan mengomunikasikannya secara pribadi pada calon penawar," kata Halimi, menurut The New York Times. "Jelas ini adalah tas yang unik, sama sekali berbeda dari tas tangan lain, atau tas Birkin lain. Kami memecahkan rekor dengan tas Birkin secara berkala di pelelangan."
"Kami memperkirakan tas ini akan seunik jumper Diana atau kaus usang dari N.B.A. Tas ini memiliki nilai karena apa adanya dan apa yang terjadi karena tas itu," tambahnya. "The Original Birkin" memiliki beberapa perbedaan utama dari Birkin yang tersedia secara komersial, seperti tali yang tidak dapat dilepas, perangkat keras kuningan, dan ukuran yang unik.
Tas ini juga dilengkapi ritsleting bagian dalam dari produsen yang berbeda dan memiliki kancing di bagian bawah dengan bentuk yang berbeda. Bagian depan tas juga diberi merek inisial Jane Birkin, menurut CNN.
Tas Birkin Jane Birkin
Jane Birkin, yang meninggal dunia pada 2023, memiliki lima tas Birkin selama hidupnya. "The Original Birkin" dijual pada Catherine Benier enam tahun setelah Jane menyumbangkannya ke badan amal AIDS Prancis, Association Solidarité Sida, pada 1994, menurut rilis Sotheby's.
Benier belum mengungkap jumlah yang diinginkannya untuk menjual barang itu. "Dua puluh lima tahun lalu ketika saya mendapatkannya, tas itu sudah menjadi tas termahal di dunia," katanya, lapor The New York Times.
"Semua elemen ini memicu legenda tas Birkin pertama, jadi tentu saja harganya 'ada,' tapi berapa harganya? Tas ini adalah objek seumur hidup, ini adalah legenda, sebuah ikon. Apakah sebuah legenda punya harga? Tentu saja."
Seorang juru bicara Sotheby's mengatakan pada CBS bahwa mereka akan memberi perkiraan harga pada pihak yang berminat jika diminta. Sebagai perbandingan, rumah lelang itu menjual sweater domba hitam bersejarah milik Putri Diana pada 2023 seharga 1,1 juta dolar AS, 14 kali lipat dari perkiraannya sebesar 80 ribu dolar AS.