Pertahankan Kulit Cantik Tanpa Stretch Mark, Ikuti Saran Dermatologis

4 days ago 20

Liputan6.com, Jakarta - Stretch mark adalah kondisi umum yang ditemui banyak orang. Menurut Hadley King, seorang dermatologis bersertifikat di Manhattan, Amerika Serikat (AS), sekitar 80 persen orang Amerika dan seluruh dunia memiliki stretch mark.

Mengutip Vogue, Selasa, 10 Juni 2025, strecth mark adalah fenomena yang sangat umum dan tidak seharusnya membuat seseorang merasa bersalah. Kondisi ini disebabkan berbagai faktor, seperti kehamilan, serta perubahan berat badan yang cepat dan hormon.

Ia menyebut, beberapa stretch mark mungkin harus dihilangkan melalui prosedur, mulai dari microneedling hingga mikrodermabrasi dan terapi laser, di klinik bedah kecantikan. Tapi jika seseorang hanya ingin menghilangkan bekasnya, krim dinilai cukup merawat kuilt cantik Anda. 

"Krim stretch mark terbaik dapat membantu memperbaiki tampilannya dengan menghidrasi kulit dan memberikan bahan-bahan yang mendukung produksi kolagen, seperti peptida dan retinoid," kata Sara Hogan, dokter kulit bersertifikat dan pendiri Cosmedica Dermatology.

Faktor Genetik dan Hormonal

Produk perawatan kulit untuk mencegah stretch mark paling efektif digunakan sejak dini, sebelum kondisi itu muncul atau saat masih baru. Untuk hasil yang optimal, penggunaan jangka panjang dan konsisten selama beberapa bulan diperlukan.

Dalam prosesnya, kulit yang lembut dan kenyal adalah efek samping yang menggembirakan.  Dr. Caroline Min, seorang dokter bedah plastik bersertifikat, menjelaskan bahwa pembentukan stretch mark sering kali berkaitan dengan genetika dan seberapa cepat tubuh mengalami perubahan.

Beberapa jenis kulit memiliki lebih banyak kolagen dan elastin, yang membantu kulit meregang dan kembali ke bentuk semula. Dokter bedah plastik bersertifikat yang mengkhususkan diri dalam perawatan mommy makeovers dan perawatan kosmetik pascakehamilan di Pasadena, California, ini mengatakan, hormon, seperti kortisol, juga memengaruhi elastisitas kulit, di mana kadar yang lebih tinggi dapat melemahkan struktur kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap robekan.   

Strategi Perawatan dan Pencegahan

"Stretch mark terbentuk saat kulit meregang lebih cepat dari yang dapat ditanganinya—seperti saat Anda hamil, mengalami percepatan pertumbuhan, atau menambah otot, atau berat badan dengan cepat," sambung Dr. Caroline. 

Ia menambahkan, bahan, seperti tretinoin atau asam hialuronat, dapat membantu jika digunakan sejak awal pada bekas luka lebih baru. "Saat memilih krim stretch mark, carilah formula dengan sifat pelembap yang baik dan bahan tambahan yang meningkatkan sintesis kolagen dan elastin," sarannya. 

Sementara itu, Dr. Hogan menekankan pentingnya pelembapan yang konsisten dalam mengatasi stretch mark. Untuk stretch mark tahap awal yang berwarna merah atau ungu, laser vaskular dapat membantu menargetkan pembuluh darah di bawahnya.

Perawatan yang merangsang produksi kolagen, seperti pengisi biostimulasi dan perangkat berbasis energi, juga dapat bermanfaat. Namun, stretch mark sangat sulit diobati dan biasanya memerlukan beberapa sesi untuk mendapatkan hasil yang terlihat. 

Keampuhan Krim Stretch Mark

"Fungsi pelembab dari perawatan stretch mark terbaik dapat membantu meredakan munculnya stretch mark dalam situasi tertentu, seperti kehamilan," kata Dr. Sung. Meski demikian, ia menambahkan, belum ada penelitian konklusif yang membuktikan kemanjuran krim stretch mark.

Dr. Min menekankan bahwa krim stretch mark memiliki peluang terbaik untuk berhasil jika digunakan sejak awal, dengan konsistensi. "Namun, setelah stretch mark terbentuk sepenuhnya, terutama yang berwarna putih atau lebih terang, tidak ada krim yang dapat menghapusnya."

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |