Patung Lilin Putri Diana dengan Gaun Balas Dendam Dipajang di Paris, 30 Tahun Usai Tanggapi Perselingkuhan Raja Charles dan Camilla

1 day ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Kisah hidup mendiang Putri Diana terus menginspirasi meski ia telah wafat sejak 6 September 1997. Terbaru, sosoknya diabadikan dalam wujud patung lilin yang berbalut gaun balas dendam dan dipajang di Museum Grevin, Paris, Prancis, pada Kamis, 20 November 2025.

Gaun balas dendam Putri Diana merujuk pada gaun hitam ramping yang dikenakannya pada malam yang sama ketika Raja Charles -saat itu masih bergelar Pangeran Wales- mengaku di televisi nasional bahwa ia telah berselingkuh. Gaun itu dikenakan Diana untuk menghadiri acara amal di Galeri Serpentine London pada Juni 1994.

Sama seperti penampilannya 31 tahun lalu, patung lilin Putri Diana juga dilengkapi dengan perhiasan mutiara, tas tangan hitam, stoking, dan sepatu hak tinggi. Patung tersebut menampilkan tatapan penuh arti dari balik bahunya dengan senyum lembut, sebuah gerakan yang akan dilakukan Diana, dan diresmikan pada tanggal yang sangat mengharukan.

Mengutip People, Sabtu (22/11/2025), Museum Grévin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tanggal peresmian patung tersebut bertepatan dengan peringatan 30 tahun penayangan wawancara Panorama Putri Diana.

Pada November 1995, saat berpisah dari Charles, Diana berterus terang kepada Martin Bashir dari BBC dalam sebuah wawancara yang direkam di Istana Kensington, tentang perjuangannya di keluarga kerajaan dan apa yang ia bayangkan akan terjadi di masa depan.

Sebuah kalimat yang menarik perhatian dalam percakapan tersebut adalah pernyataannya, "Yah, kami bertiga dalam pernikahan ini, jadi agak ramai," merujuk pada perselingkuhan Pangeran Charles dengan Camilla Parker Bowles yang bertepatan dengan pernikahannya sendiri dengan pewaris takhta tersebut. 

Kontroversi Wawancara Putri Diana dan BBC

Pada 2021, penyelidikan resmi menetapkan bahwa Bashir menggunakan "metode curang" untuk mengamankan wawancara Panorama dengan Diana. Wawancara yang disaksikan 22,8 juta orang di Inggris dan disiarkan tiga tahun setelah Pangeran Charles dan Putri Diana berpisah, digambarkan para komentator saat itu sebagai "bom" yang menghancurkan citra keluarga Kerajaan Inggris yang "harmonis, peduli, dan bersatu."

Kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry, serta saudara laki-laki Diana, Charles Spencer, mengecam hal itu. BBC pun harus meminta maaf dan membayar ganti rugi kepada Alexandra Pettifer, yang dikenal sebagai Tiggy, karena dituduh berselingkuh dengan Pangeran Charles sebagai konsekuensi untuk mengamankan wawancara eksklusif dengan Putri Diana.

Waktu peresmian juga bertepatan dengan perilisan buku baru, Dianarama karya Andy Webb, yang diterbitkan di Inggris pada 20 November 2025 dan akan dirilis di AS pada 25 November 2025. Selagi biografi kerajaan ini mengeksplorasi bagaimana kekecewaan di balik wawancara Panorama mengarahkan Diana pada jalan yang berakhir di Paris.

Bergabung dengan Patung Lilin Beyonce

Putri Diana dan Pangeran Charles resmi bercerai pada Agustus 1996 dan hidupnya berakhir setahun kemudian. Pada Agustus 1997, Diana meninggal dunia di usia 36 tahun setelah mobilnya menabrak tembok di terowongan Pont de l'Alma, Paris. 

Museum Grévin menyatakan bahwa pengerjaan patung lilin Diana dilakukan dengan cermat "untuk mereproduksi pakaiannya secara identik dan untuk menangkap ekspresi uniknya semirip mungkin." Patung tersebut dipahat oleh Laurent Mallamaci dan diproduksi oleh bengkel kreatif Grévin.

Patung ini kini akan berdiri di bawah kubah museum, di sebuah ruang khusus mode, bergabung dengan patung-patung karya Beyoncé, Marie Antoinette, dan Jean Paul Gaultier. Menurut Associated Press, berita tentang patung tersebut telah menggemparkan Paris bahkan sebelum peresmiannya.

"Patung ini mengingatkan saya pada malam di terowongan itu, meskipun saya masih kecil saat itu," ujar Julien Martin (38) kepada media tersebut. "Paris tidak pernah sepenuhnya melupakan Diana, jadi wajar saja jika sebuah museum lilin besar akhirnya melakukan hal ini."

Tentang Gaun Balas Dendam Putri Diana

Melansir laman People, Rabu, 8 Juli 2020, gaun hitam berpotongan off-shoulder dengan hemline asimetris berwarna hitam yang dikenakan Putri Diana menarik perhatian publik. Penampilannya kala itu terkesan 'menyalahi aturan' lantaran anggota keluarga kerajaan umumnya jarang mengenakan pakaian terbuka karena tak ingin jadi headline

Pemakaiannya dilakukan setelah suaminya kala itu, Charles, mengaku berselingkuh. Dalam dokumenter ITV yang ditayangkan 1,5 tahun setelah pasangan itu berpisah, Pangeran Charles mengungkap, ia tetap setia pada Putri Diana sampai momen tak lagi bisa diperbaiki. Juga, sekaligus mengonfirmasi rumor perselingkuhan dengan perempuan yang sekarang jadi istrinya, Camilla Parker-Bowles.

Menghadiri gala, Princess of Wales awalnya bakal mengenakan busana Valentino. Tapi, karena sudah keburu bocor ke publik, ia mengganti busana di saat-saat terakhir dan mengenakan gaun rancangan Christina Stambolian yang sudah ada di lemarinya selama tiga tahun.

"Ia memutuskan melawan balik dan memilih busana yang sebelumnya ditolak karena berlebihan. Ia memakainya dan keluar rumah dengan pesan tak terucap," ucap William Ivey Long, desainer busana untuk Broadway musical Diana.

Tiga tahun kemudian, Diana melelangnya dan terjual seharga 65 ribu dolar. Seluruhnya didonasikan ke gerakan terkait AIDS dan kanker.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |