Miss Jamaika Masih Dirawat di ICU Rumah Sakit Usai Terjatuh dari Panggung Miss Universe 2025

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi Miss Jamaika Gabrielle Henry belum baik-baik saja. Tiga hari setelah terjatuh dari panggung di babak penyisihan gaun malam Miss Universe 2025, Henry masih dirawat di rumah sakit.

Dalam sebuah pembaruan dari Organisasi Miss Universe Jamaika yang dirilis di Instagram Story pada Jumat, 21 November 2025, dan dikirimkan kepada People, dijelaskan bahwa saudara perempuan Henry, Dr. Phylicia Henry-Samuels, dan ibunya, Maureen Henry, saat ini sedang mendampingi Henry di Thailand.

"Kondisi Gabby tidak sebaik yang kami harapkan, tetapi rumah sakit terus merawatnya sebagaimana mestinya," kata Dr. Henry-Samuels, dikutip Sabtu (22/11/2025).

Karena kondisinya, dokter memerintahkan Henry harus tetap berada di unit perawatan intensif (ICU) minimal selama tujuh hari sementara 'para dokter terus memantau dan memberikan perawatan khusus'. Pihak Organisasi Miss Universe Jamaika meminta warga Jamaika di rumah dan di seluruh Diaspora untuk terus mendoakan Gabrielle selama 'masa yang sangat sulit ini'.

Mereka juga mendorong orang-orang di seluruh dunia untuk ikut 'mendukungnya dengan cinta, kekuatan, dan harapan'. "Kami dengan hormat meminta publik dan pengguna media sosial untuk menghindari berbagi komentar negatif, misinformasi, atau spekulasi yang dapat menyebabkan penderitaan lebih lanjut bagi keluarga," bunyi pernyataan terbaru tersebut.

"Fokus utama kami tetap pada pemulihan Gabrielle dan kesejahteraan orang-orang terkasihnya. Kami dengan hormat meminta belas kasih, kepekaan, dan privasi yang berkelanjutan selama keluarga menjalani masa sulit ini."

Kronologi Jatuhnya Miss Jamaika dari Panggung

Insiden dramatis sebelumnya menimpa Miss Jamaika Gabrielle Henry di atas panggung di Impact Arena, Pak Kret, Thailand, saat berlenggak-lenggok dengan gaun malamnya. Melansir Hola!, Kamis, 20 November 2025, Gabriella sebelumnya mengenakan gaun oranye panjang yang dihiasi pernak-pernik berkilauan serta belahan tinggi di bagian kaki.

Busananya itu dilengkapi dengan jubah senada yang memberikan efek gerakan indah dan menambah sisi feminitasnya. Dengan pandangan mata yang tertuju ke depan dan penuh percaya diri, Gabrielle terus melangkah menyusuri jalur yang telah ia lewati malam itu. Tanpa disadari, ia mengambil satu langkah yang fatal.

Gabrielle melangkah keluar dari tepi panggung dan kehilangan pijakan sepenuhnya. Ia terjatuh ke dalam salah satu bukaan atau celah di sela panggung tersebut.

Kejadian itu berlangsung sangat cepat dan mengejutkan semua orang yang hadir di lokasi, termasuk para pejabat tinggi organisasi. Gabrielle, yang sebelumnya berjalan dengan penuh karisma, tiba-tiba menghilang dari pandangan penonton karena terperosok jatuh.

Ditandu Keluar Panggung

Sesaat setelah Gabrielle Henry terjatuh, Presiden Miss Universe Organization (MUO) Raúl Rocha dan Nawat Itsaragrisil, Direktur Miss Universe Thailand, segera melompat dari kursi mereka. Mereka berusaha membantu model berusia 28 tahun tersebut yang tampak tidak mampu untuk berdiri kembali setelah terjatuh cukup keras.

Melihat kondisi Gabrielle yang tidak memungkinkan untuk bangkit sendiri, tim paramedis segera dipanggil ke panggung. Di bawah pencahayaan yang diredupkan untuk menjaga privasi dan ketenangan situasi, petugas medis memberi pertolongan darurat.

Ini adalah momen yang menegangkan karena kompetisi terus berjalan, sementara di sisi lain panggung sedang terjadi evakuasi medis. Gabrielle akhirnya diangkut turun dari panggung dengan ditandu.

Raúl Rocha, yang sejak awal insiden langsung turun tangan, tidak hanya membantu di lokasi kejadian tetapi juga terus memantau kondisi Gabrielle secara intensif. Ia memastikan bahwa kontestan asal Kingston tersebut mendapatkan penanganan yang layak dan cepat dari pihak rumah sakit setempat.

Lewatkan Babak Final

"Saya ingin menyampaikan kepada keluarga Miss Universe, yang prihatin dengan kesehatan Miss Universe Jamaika kami, bahwa pukul 12.00 dini hari waktu Bangkok, saya baru saja meninggalkan rumah sakit tempat dia dirawat. Saya ada di sana bersamanya dan keluarganya, dan untungnya, dia tidak mengalami patah tulang dan menerima perawatan yang sangat baik," ujar Rocha.

Meskipun tidak ada tulang yang patah, Gabrielle masih harus menjalani prosedur medis standar untuk memantau efek lanjutan dari kecelakaan tersebut. "Dia akan tetap dalam pengamatan selama sisa malam ini, dan kami akan tetap berhubungan dengan keluarganya untuk menawarkan dukungan. Doa kami menyertainya agar cepat sembuh."

Gabrielle pun melewatkan babak final Miss Universe 2025 yang berlangsung pada Jumat malam, 21 November 2025. Pada hari itu, wakil Meksiko Fatima Bosch dinobatkan sebagai pemenang mengalahkan 119 kontestan lainnya yang berpartisipasi dalam kontes kecantikan tahun ini.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |