Jenama Lokal 910Nineten Bakal Unjuk Gigi di Pameran Sepatu Lari Terbesar di Amerika Serikat

Liputan6.com, Jakarta - Inovasi tanpa batas dan semangat 'Local to Global' kembali dibawa jenama sepatu lari Indonesia, 910Nineten, ke The Running Event (TRE). Itu merupakan tahun kedua 910 berpartisipasi dalam pameran dagang perlengkapan lari dan aktivitas luar ruang terbesar di Amerika Serikat.

Acara bergengsi itu akan digelar di Henry B. González Convention Center di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, pada 2--4 Desember 2025. Kehadiran 910Nineten di TRE bukan sekadar ikut-ikutan, melainkan sebuah pernyataan berani bahwa kualitas dan teknologi Indonesia siap untuk diuji dan diterima oleh pasar internasional, berhadapan langsung dengan raksasa-raksasa industri seperti Adidas, Hoka, dan Nike.

"Partisipasi kami dalam pameran ini adalah langkah penting untuk menunjukkan bahwa inovasi Indonesia mampu bersaing secara global," ujar Presiden Direktur & CO-Founder 910Nineten, Anastasia Irene, di Jakarta, Minggu, 23 November 2025.

Ajang pameran itu mempertemukan ribuan pelaku industri mulai dari produsen, peritel, distributor, hingga media internasional. Fokus utama keikutsertaan ini adalah melebarkan jaringan, meningkatkan kesadaran merek di mancanegara, serta menangkap tren industri alas kaki dunia, sejalan dengan visi mereka untuk menjadi global brand.

Di pameran TRE, 910Nineten akan membawa seluruh lini produk masa depan, termasuk koleksi yang akan dipasarkan pada 2026. Utamanya dua kategori yang dibawa, yakni sepatu lari jalan raya (road running) dan sepatu lari lintas alam (trail) dan pendakian.

Dari kategori road running, 910Nineten akan membawa Geist Ekiden Elite X dan Geist Ekiden Elite CX. Itu adalah super shoe andalan 910 untuk balap jarak menengah dan jauh.

Kedua sepatu ini berpelat karbon dan matrix super foam, dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan mendukung performa pelari agar bisa meraih juara. Kedua fitur itu juga diadopsi beragam brand global.

Di luar itu, pihaknya juga memboyong seri Non-Carbon Plate, seperti Haze Tempo 2.0, Aurorun Stride, dan Hiroshi 2.0. Sepatu itu diperlukan untuk kebutuhan latihan, pemulihan pasca-lomba, hingga perlombaan.

Dari kategori sepatu trail, 910 akan membawa Yuza Manglayang. Sepatu itu kini menggunakan teknologi outsole kelas dunia, Vibram. Sepatu ini bahkan telah digunakan oleh trail runner profesional untuk balapan 100K yang sukses.

Sementara, sepatu pendakian yang akan dibawa adalah Yuza Hike Hero. Warna yang diusung untuk koleksi road dan trail ini adalah tema "Electric Jungle" yang menggambarkan perpaduan antara kinerja berenergi tinggi dengan semangat Indonesia yang berani dan agung.

"Kami ingin memperkenalkan teknologi dan kualitas produk kami kepada konsumen internasional, sekaligus mencari mitra distribusi yang dapat membawa 910 ke lebih banyak pelari di seluruh dunia," kata Anastasia.

Di balik kemewahan teknologi carbon plate dan super foam untuk road running, terdapat kisah inspiratif dari lini trail 910Nineten, khususnya seri Yuza Manglayang. Produk ini adalah bukti nyata bagaimana brand lokal mampu menghasilkan sepatu yang menantang dominasi brand global di medan ekstrem.

Trail runner profesional dari Bandung, Taufik Hidayat, menjadi saksi hidup kehebatan sepatu ini. "Awalnya, saya terbiasa menggunakan brand-brand luar seperti Hoka dan Salomon. Ketika pertama kali mencoba versi Yuza Manglayang pada bulan Juli, Saya sedikit kaget karena sepatu itu terasa keras dan berat dibandingkan super shoe yang biasa dipakai. Namun, setelah dipakai latihan, sepatu tersebut justru menjadi enak dan makin disayang," katanya.

Kolaborasi 910 dengan teknologi outsole Vibram mengubah permainan secara drastis. Taufik menegaskan bahwa sepatu tersebut pasti mencengkeram, bahkan di rute Merbabu yang ekstrem, ia tidak mengalami kesulitan apapun.

Kehadiran 910Nineten di The Running Event tidak hanya sebatas memamerkan produk di booth. Ini adalah strategi branding total untuk menjalin koneksi dengan seluruh ekosistem lari global. Serangkaian agenda utama telah disiapkan selama di San Antonio, mencakup pameran produk, aktivitas brand, uji coba sepatu, hingga lari bareng komunitas.

Agenda penting yang menunjukkan fokus komunitas global 910 adalah Community Run yang akan diadakan pada 2 Desember 2025. Acara lari bersama ini akan melibatkan salah satu komunitas lari terbesar di San Antonio, San Antonio Don't Run Up, bersama 910 running dan Shoe Run dari Indonesia.

Community Run itu akan dihadiri Leo Manzano, peraih Medali Perak Olimpiade London 2012. Kehadiran tokoh sekelas Manzano menunjukkan keseriusan 910 dalam berinteraksi dan membangun kredibilitas di pasar Amerika.

Selain itu, 910Nineten akan berpartisipasi dalam San Antonio Marathon dengan pelari elite Amerika Serikat akan menggunakan Sepatu 910 pada lomba berjarak 42,195 Km. Anastasia bersama tim akan turut serta di kategori tersebut, sementara Creative Director 910 akan mengikuti maraton penuh pada hari berikutnya.