9 Bumbu Rempah untuk Menurunkan Berat Badan, Bisa Ditambahkan ke dalam Masakan

5 days ago 18

Liputan6.com, Jakarta - Menambahkan herba atau bumbu rempah tertentu ke dalam diet Anda dapat membantu mendukung upaya menurunkan berat badan. Berbagai kandungan dalam rempah yang seringkali dimasukkan ke dalam bumbu masakan diketahui meningkatkan metabolisme.

Ada pula rempah yang dapat mengurangi keinginan makan. Beberapa herba dan rempah yang diapat menurunkan berat badan meliputi jahe, kunyit, oregano, dan masih banyak lagi.

Apa saja kandungan zat di dalamnya? Simak 9 bumbu rempah yang dapat menurunkan berat badan, dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari laman Health.com, Senin, 9 Juni 2025.

1. Ginseng: Senjata Alami Melawan Kenaikan Berat Badan

Ginseng adalah salah satu bumbu yang dapat membantu dalam manajemen berat badan yang sehat. Mengandung senyawa bioaktif, ginsenosida, ginseng bekerja dengan melawan peradangan yang disebabkan oleh diet tinggi lemak dan membantu mengatur hormon lapar leptin.

Selain itu, ginseng juga dapat menurunkan penyerapan glukosa, yang berarti dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Meskipun ginseng umumnya aman dan tidak berinteraksi dengan obat resep, tetap penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menambahkannya ke dalam diet Anda. 

2. Jahe: Mengaktifkan Metabolisme untuk Penurunan Berat Badan

Jahe, rempah yang berasal dari tanaman Zingiber officinale, dikenal karena kemampuannya dalam mendukung penurunan berat badan. Dengan meningkatkan metabolisme dan mencegah penyerapan lemak, jahe dapat membantu mengendalikan nafsu makan.

Menurut tinjauan sistematis oleh Ebrahimzadeh Attari V dan koleganya, jahe memiliki efek anti-obesitas yang signifikan. Jahe dapat dinikmati dalam berbagai bentuk, seperti segar, kering, atau bubuk, dan dapat ditambahkan ke dalam hidangan seperti sup dan lentil, atau dinikmati sebagai teh.

3. Cabai Rawit: Pedas untuk Pembakaran Kalori

Cabai rawit mengandung capsaicin, senyawa yang dikenal dapat meningkatkan metabolisme dan membantu mencapai defisit kalori yang diperlukan untuk menurunkan berat badan. Bagi mereka yang menyukai makanan pedas, cabai rawit bisa menjadi tambahan yang lezat pada sayuran, telur, dan hummus. Bahkan, cabai rawit juga bisa ditambahkan ke minuman seperti limun untuk memberikan sensasi pedas yang menyegarkan. 

4. Lada Hitam: Meningkatkan Pembakaran Kalori Saat Berolahraga

Lada hitam, yang berasal dari buah tanaman Piper nigrum, mengandung piperin. Piperin dapat meningkatkan metabolisme karbohidrat dan lemak, terutama saat berolahraga. Menambahkan lada hitam ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan pembakaran kalori dan mendukung upaya pengelolaan berat badan.

5. Kunyit: Mengurangi Peradangan dan Mencegah Penumpukan Lemak

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa bioaktif yang dapat mengurangi peradangan akibat stres oksidatif dan gangguan metabolisme. Kurkumin juga membantu mengendalikan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat mencegah penumpukan lemak tubuh. Kunyit memiliki rasa yang kuat dan dapat ditambahkan ke sayuran panggang, smoothie, dan teh.

6. Kayu Manis: Pengatur Nafsu Makan dan Sensitivitas Insulin

Kayu manis dikenal dapat meningkatkan metabolisme dan mengatur hormon leptin untuk mengendalikan nafsu makan. Sifat anti-inflamasinya juga mendukung penurunan berat badan, meskipun dibutuhkan setidaknya 3 gram per hari untuk melihat hasil yang signifikan. Namun, kayu manis dapat mengganggu beberapa pengobatan, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menambahkannya ke dalam diet Anda.  

7. Jintan: Mendukung Kadar Kolesterol dan Penurunan Berat Badan

Jintan, yang terbuat dari biji tanaman Cuminum cyminum, dapat mendukung kadar kolesterol yang sehat dan penurunan berat badan. Jintan dapat dengan mudah ditambahkan ke berbagai hidangan, termasuk nasi, bumbu dapur, dan sayuran panggang.

8. Oregano: Mengurangi Lemak Tubuh dengan Karvakrol

Oregano, herba yang dikenal karena rasanya yang kaya, mengandung karvakrol, senyawa aktif yang dapat mendukung metabolisme dan mengurangi lemak tubuh. Meskipun penelitian tentang oregano dan dampaknya terhadap berat badan masih terbatas, potensi manfaatnya menjadikannya tambahan yang menarik untuk diet Anda.

9. Kapulaga: Meningkatkan Pembakaran Kalori dan Mengatur Nafsu Makan

Kapulaga, dikenal secara ilmiah sebagai Elettaria cardamomum, mengandung fitokimia dan minyak atsiri yang dapat meningkatkan pembakaran kalori. Selain itu, kapulaga juga dapat mengatur nafsu makan, membantu mengonsumsi lebih sedikit kalori. Kapulaga dapat dengan mudah ditambahkan ke dalam sup, kari, dan makanan panggang untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan. 

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |