7 Kuliner Khas Jogja yang Tidak Boleh Terlewatkan Saat Berkunjung

Liputan6.com, Jakarta - Yogyakarta dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang kaya akan budaya dan kuliner. Saat berkunjung ke kota ini, tentu Anda tidak boleh melewatkan kesempatan mencicipi makanan khas yang menggugah selera.

Meski belakangan makin banyak kuliner kekinian bermunculan, berbagai makanan legendaris tetap jadi daya tarik Jogja. Apa saja kuliner yang wajib dicoba? Berikut adalah tujuh kuliner khas Jogja yang tidak boleh terlewatkan saat berkunjung, seperti dilansir dari berbagai sumber, Senin (9/6/2025). 

1. Gudeg

Gudeg merupakan ikon kuliner Jogja yang terkenal di seluruh Indonesia. Terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, makanan ini menawarkan cita rasa manis dan gurih nan khas. 

Gudeg umumnya disajikan dengan nasi, ayam suwir, telur, tahu, tempe, dan sambal krecek, menjadikannya hidangan yang lengkap dan memuaskan. Ada beberapa warung penjual gudeg terkenal di Jogja, seperti Gudeg Yu Djum, Gudeg Sagan, dan Gudeg Bu Lies.

Selain gudeg, sate klatak juga merupakan kuliner yang patut dicoba. Mengutip dari laman Raminten, sate klatak pertama kali populer di daerah Pleret, Bantul. 

Asal usul nama "klathak" berasal dari bunyi daging kambing yang dibakar di atas bara api. Penggunaan tusukan besi adalah inovasi lokal yang jadi ciri khas sate ini. Sate klatak biasanya disajikan dengan kuah gulai bening atau tanpa santan yang segar dan potongan lontong.

Salah satu warung sate klatak yang ramai dikunjungi wisatawan adalah Sate Klathak Pak Pong yang berlokasi di Jl. Sultan Agung No.18. Kini, warung sate itu sudah punya beberapa cabang lain di Yogyakarta. 

3. Ayam Goreng Kalasan

Ayam Goreng Kalasan adalah pilihan lain yang tidak kalah menarik. Ayam goreng ini berasal dari daerah Kalasan, dekat Candi Prambanan.

Ayam ini digoreng dengan bumbu rempah khas Kalasan, menghasilkan kulit yang renyah dan daging yang empuk. Nikmati ayam goreng ini dengan nasi hangat dan sambal untuk pengalaman yang lebih nikmat.

Bakmi Jawa adalah mi khas yang disajikan dengan bumbu kecap manis dan rempah-rempah. Hidangan ini biasanya dilengkapi irisan daging ayam, pangsit rebus, dan bawang goreng, memberi cita rasa yang menggugah selera.

Salah satu bakmi jawa terkenal di Kota Jogja adalah Bakmi Jawa Pak Pele yang lokasinya dekat dari Alun Alun Utara. Kemudian, ada juga Bakmi Jawa Mbah Gito yang berada di Jl. Nyi Ageng Nis No.9. 

5. Nasi Kucing 

Kuliner ini adalah sajian nasi dengan lauk-pauk yang disajikan dalam porsi mini. Anda dapat menemukan nasi kucing di berbagai warung pinggir jalan atau angkringan, menawarkan pengalaman kuliner jalanan yang unik dan terjangkau.

Salah satu angkringan terkenal di Yogyakarta yang buka di sebuah rumah, yaitu Waroeng Klangenan. Warung ini terkenal karena acap kali jadi tempat makan Jokowi dan keluarga.

Selain makanan berat, Anda juga wajib mencicip makanan manis ala Jogja yang sekaligus bisa dibawa pulang. Teksturnya yang kering dan lembut membuat bakpia tahan lama dan cocok jadi oleh-oleh. 

Awalnya, bakpia hanya berisikan kacang hijau. Namun kini, bakpia hadir dalam berbagai varian rasa, seperti keju, cokelat, dan durian. Selain bakpia kering, ada juga bakpia kukus yang lebih mirip seperti bolu dengan isian. 

7. Geplak

Geplak, jajanan manis khas Bantul, terbuat dari serutan kelapa muda yang dimasak dengan gula. Dengan berbagai warna dan rasa, seperti durian dan pandan, teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuatnya sangat digemari.

Salah satu tempat yang populer menjual geplak adalah Geplak Mbok Tumpuk. Lokasinya ada di Jalan KH.A Jl. Kh Wahid Hasyim No.104. Namun untuk membeli geplak, Anda bisa menemukan di toko oleh-oleh khas Jogja, tak harus langsung datang ke pusatnya.