17 Rekomendasi Tempat Makan Enak di Dekat Masjid Agung Semarang, Enggak Hanya Masakan Jawa

Liputan6.com, Jakarta Kawasan Masjid Agung Semarang tidak hanya menjadi pusat kegiatan ibadah, tapi juga titik pertemuan berbagai cita rasa dari penjuru Nusantara. Setiap jalan di sekitarnya seperti punya cerita tentang makanan, mulai dari aroma panggangan ikan, gurih santan, dan wangi kopi yang menyatu dengan suasana religius kawasan ini.

Setiap harinya, ribuan orang datang untuk beribadah, wisata religi, atau sekadar mencari tempat makan yang bisa mengisi energi setelah aktivitas panjang. Tidak heran jika daerah ini terus tumbuh menjadi salah satu pusat kuliner paling ramai di Kota Atlas.

Menariknya, tempat makan di sekitar Masjid Agung Semarang kini semakin beragam. Dari masakan Jawa yang akrab di lidah, hingga menu internasional yang diolah dengan cita rasa lokal. Jika Anda sedang berkunjung ke Masjid Agung Semarang dan hendak berburu kuliner untuk mengisi perut, berikut deretan 17 tempat makan yang wajib dicoba, dihadirkan Liputan6, Jumat (24/10).

Kedai Steak Nusantara menjadi salah satu tempat makan yang direkomendasikan karena mampu menghadirkan hidangan steak dengan rasa yang tidak asing bagi lidah orang Indonesia. Dagingnya empuk, dimasak dengan kematangan sempurna, lalu disiram saus beraroma rempah Nusantara.

Banyak pengunjung datang bukan hanya karena ingin menikmati steak, tetapi karena suasana kedainya yang hangat dan bersahabat. Penggunaan bumbu seperti lada hitam, kecap manis, dan sedikit rasa pedas membuat hidangan ini terasa lebih dekat dengan selera lokal.

Tidak jarang, kedai ini juga menjadi tempat favorit untuk makan malam keluarga seusai salat Magrib di Masjid Agung. Jika Anda tertarik, Anda bisa mengunjungi warungnya di Komplek, Jl. Masjid Agung Jl. Gajah Raya, Sambirejo, Kec. Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Buka mulai pukul 08.00-21.30 WIB, dengan rating di Google Maps 4,9.

Gulai Kepala Ikan Pak Untung yang terletak di Jl. Singosari II No.22, Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah, sudah menjadi legenda di dunia kuliner kota atlas tersebut. Kuahnya kental, berwarna kuning keemasan, dan beraroma kuat dari serai serta lengkuas. Potongan kepala ikan segar disajikan utuh, dengan daging yang lembut dan tidak amis.

Setiap sendok kuahnya memberi sensasi gurih dan pedas ringan yang pas di lidah. Banyak pelanggan datang dari luar kota hanya untuk menikmati hidangan ini, termasuk sup fillet salmon, sup belly nila, juga bandeng masak tauco.

Keberadaannya tidak jauh dari Masjid Agung membuatnya mudah dijangkau oleh jemaah atau wisatawan religi yang ingin mencoba makanan berat bernuansa tradisional setelah beribadah. Setiap hari, tempat ini buka mulai pukul 10.00-21.00 WIB, dengan rating di Google Maps 4,5.

Di tengah hiruk pikuk Bangkong, Jl. MT. Haryono No.870A, Peterongan, Kec. Semarang Sel, Kota Semarang, Jawa Tengah, Gama Ikan Bakar & Seafood membawa suasana laut ke daratan. Menu yang paling dicari adalah aneka ikan bakarnya, cumi goreng tepung, kepiting saus gama, bakmi goreng seafood dan sampai srimping asam manis. Semua bahan lautnya diolah segar setiap hari.

Suasana dapur terbuka membuat pengunjung bisa menyaksikan langsung proses pembakaran ikan di atas bara. Aroma bumbu yang terbakar di udara sering kali menjadi alasan orang berhenti sejenak sebelum memutuskan untuk masuk dan memesan.

Restoran ini cocok untuk makan malam santai bersama teman atau keluarga, terutama bagi mereka yang ingin mencari alternatif selain masakan Jawa di sekitar Masjid Agung. Jika sedang mencari hidangan laut, mampirlah ke tempat ini di jam 10.00-22.00 WIB. Rating 4,5 di Google Maps, kiranya sudah bisa menjawab cita rasa dari tempat ini yang membuat pencinta makanan laut puas.

Pesta Keboen di Jl. Veteran No.29, Lempongsari, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, menghadirkan suasana klasik yang mengingatkan pada rumah-rumah kolonial zaman dulu. Interior kayu, lampu gantung antik, dan musik lawas menciptakan atmosfer yang nyaman bagi pengunjung yang datang bersama keluarga besar.

Menu yang disajikan sebagian besar berupa masakan Indonesia, seperti nasi ayam goreng, mi goreng spesial, bandeng kropok, galantin, lumpia dan lain-lain. Dari sisi penyajiannya, tampak dibuat lebih modern dan bersih tanpa kehilangan cita rasa tradisionalnya.

Banyak wisatawan luar kota menjadikan tempat ini tujuan wajib karena bukan hanya menyajikan makanan, tetapi juga menghadirkan pengalaman visual dan nostalgia masa kecil di rumah nenek. Dengan rating 4,5 dan jam buka 10.00-21.00 WIB, tempat ini layak dijadikan destinasi penyembuh perut keroncongan.

Simpang Raya menjadi bukti bahwa masakan Padang selalu punya tempat di hati masyarakat Semarang. Lauk-lauk tersaji di piring kecil yang berderet di meja, dari rendang, dendeng balado, hingga ayam pop yang empuk.

Kuah gulainya kental dan terasa ringan, tidak terlalu berat namun cukup gurih untuk disiram di atas nasi hangat. Kombinasi sambal ijo dan daun singkong rebus membuat pengunjung ingin menambah nasi tanpa sadar. Sebagai gambaran, tempat dengan rating 4,6 ini punya menu ayam goreng Simpang Raya yang khas, gulai kakap kuning, tumisan jantung, koyor, gulai telur ikan, hingga rendang. 

Restoran yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani No.165, Pleburan, Kec. Semarang Sel, Kota Semarang, Jawa Tengah ini kerap ramai saat jam makan siang sampai tutup di jam 22.00 WIB. Banyak pekerja dan wisatawan yang mencari makanan cepat namun tetap mengenyangkan sebelum melanjutkan perjalanan di sekitar Masjid Agung.

Selera Indonesia yang terletak di Jl. Sultan Agung No.117, Gajahmungkur, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, memiliki konsep masakan rumahan yang dibuat dengan standar restoran. Setiap menu dimasak sesuai pesanan mulai dari ayam besengek, bergedel kentang, empal kelem, gadon daging sapi, blanak goreng, mangut dan aneka menu khas Jawa lainnya.

Tempat makan ini, terpantau memiliki rating 4,5, dengan rasa sederhana tapi kaya cita rasa, seperti masakan ibu di rumah. Setiap hari, Rumah Makan Selera Indonesia buka mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Bagi pengunjung Masjid Agung, tempat ini menjadi pilihan ideal untuk makan siang ringan yang tetap menyenangkan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Kedai ini dikenal karena kemampuannya menggabungkan konsep warung makan tradisional dengan kenyamanan modern. Ruangannya bersih, penataan meja rapi, dan aroma masakan selalu menggugah selera.

Menu yang ditawarkan bervariasi, mulai dari nasi goreng Hongkong, kwetiaw sapi, fu mie, ayam goreng mentega, udang pasir mas hingga sapi lada hitam. Karena variatifnya menu, banyak anak muda yang menjadikan kedai ini sebagai tempat nongkrong santai sembari menunggu waktu salat.

Penyajiannya cepat, dan pelayanannya ramah. Meski tidak terlalu besar, suasananya membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati makan sambil berbincang ringan. Tempat makan ini berlokasi di Jl. Badak 8 No.16, Pandean Lamper, Kec. Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Ratingnya 4,5 di Google Maps dan wajib dikunjungi bagi pencari kuliner di sana, mulai pukul 10.00-21.00 WIB.

Burjobs adalah pilihan tepat bagi pencinta kuliner bergaya modern. Tempat yang berlokasi di Jl. Gajah Raya No.178, Sambirejo, Kec. Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah ini mengusung konsep kafe kasual dengan menu andalan seperti dori sambal matah, dori black papper, gulai dori, nasi kulit ayam krispi asam manis, nasi telur dadar/ceplok hingga nasi goreng dan kwetiaw.

Desain interiornya kekinian dengan pencahayaan hangat, cocok untuk tempat istirahat sore sebelum Magrib. Banyak pekerja muda dan mahasiswa menjadikan Burjobs sebagai titik kumpul favorit karena suasananya santai dan tidak bising.

Di Google Maps, tempat ini terpantau memiliki rating di angka 4,7 dengan jam operasional mulai pukul 10.00 WIB pagi sampai 02.00 WIB dini hari. Jika ingin menyantap menu sederhana namun berkelas, mampirlah ke sini.

Ikan Bakar Cianjur yang berlokasi di Jl. Letjen Suprapto No.19, Purwodinatan, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, menghadirkan nuansa kuliner khas Sunda dengan rasa yang ringan dan segar. Menu seperti nasi liwet, nila pesmol, lele bakar, gurame asam manis, ayam bakar hingga gurame tim dan aneka sambal, menjadi pilihan yang banyak disukai pengunjung.

Ciri khasnya adalah cara memasak yang mempertahankan kesegaran bahan, tidak terlalu banyak minyak, dan menggunakan bumbu sederhana. Konsep ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin makan sehat namun tetap nikmat.

Dengan rating di Google Maps di angka 4,6 dan jam operasional mulai pukul 10.00-22.00 WIB, tempat ini memiliki suasana restoran yang tenang dan pelayanan cepat. Ikan Bakar Cianjur juga sering dipilih wisatawan, keluarga, maupun kelompok pekerja yang tengah berkunjung ke area Kota Lama dan Masjid Agung.

Bowery Restaurant yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani No.140, Karangkidul, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, membawa nuansa berbeda di tengah dominasi kuliner lokal Semarang. Interiornya modern dengan pencahayaan lembut dan musik pelan yang menciptakan atmosfer elegan. Menu andalannya adalah Balinese crispy duck, Bowery waghyu burger, wagyu fried rice, caesar salad hingga salt pepper baby octopus.

Pengunjung sering datang bukan hanya untuk makan, tapi juga untuk menikmati suasana yang tenang. Banyak yang memilih tempat ini untuk makan malam romantis atau pertemuan bisnis ringan setelah berkunjung ke Masjid Agung.

Meski bergaya Western, Bowery tidak kehilangan sentuhan lokal. Beberapa menunya menggunakan bumbu khas Indonesia seperti lada, kemangi, dan sambal untuk menyesuaikan dengan selera masyarakat Semarang. Di Google Maps, tempat ini memiliki rating 4,7.

Di kawasan Jl. Satrio Wibowo I No.35, Tlogosari Kulon, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Mie Ayam Pak Joko tetap menjadi favorit karena kesederhanaannya. Mie di sana bertekstur kenyal dipadukan dengan potongan ayam berbumbu manis gurih, menciptakan rasa yang khas dan sulit dilupakan.

Warung ini kerap dipenuhi pelanggan dari pagi hingga sore. Banyak jemaah Masjid Agung yang mampir untuk mencicipi sejumlah menu, mulai dari mie ayam goreng pangsit, mie ayam bakso, mie sapi, bakso kuah dan lain sebagainya.

Kelebihan mie ayam ini bukan hanya pada rasa, tetapi juga konsistensi penyajiannya. Setiap mangkuk disiapkan dengan cara yang sama, membuat pelanggan lama merasa seperti “pulang” setiap kali datang. Di Google Maps, tempat ini memiliki rating 4,5 dengan jam buka mulai pukul 10.00-20.00 WIB.

Kedai Gula Jawa yang terletak di Jl. Singosari Raya No.49, Pleburan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah, dikenal sebagai tempat yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan tampilan modern. Sajian seperti dori sambal matah, chicken parmigiana, nasi goreng pete telur, aneka cake, dan menu dessert lainnya yang tentu saja menjadi menu khas dan menggugah nostalgia.

Suasana kedainya hangat dan estetik, membuat pengunjung betah duduk lama sambil menikmati minuman hangat di sore hari. Banyak keluarga datang bersama anak-anak untuk mengenalkan kembali camilan khas Nusantara. Berdasarkan Google Maps, tempat ini memiliki rating 4,5 dengan jam buka mulai pukul 07.00-23.00 WIB.

Dapur Mama Café di Jl. Singosari II No.7, Jawa Tengah, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah, menawarkan menu rumahan dengan sentuhan gaya kafe modern. Dari meecook cheese, mie terbang, topappa soup, loumpia sampai resoles spesial semua disajikan dengan plating rapi dan cita rasa yang bersih. Tak hanya menyantap makanan berat, karena pengunjung juga sering datang hanya untuk menikmati kopi sambil mencicipi pastry serta cake yang legit lembut

Tempat yang buka mulai pukul 07.30-21.00 WIB ini cocok bagi mereka yang ingin bersantai setelah berwisata religi di Masjid Agung. Nuansa lembut dan aroma roti panggang yang memenuhi ruangan membuat siapa pun merasa nyaman, sehingga rating di Google Maps mencapai 4,8.

Nasi Ayam Bu Nyoto yang berlokasi di Parking lot, Jalan Mayjen Jl. MT. Haryono, Peterongan, Semarang Selatan, Semarang City, Central Java, sudah lama dikenal sebagai salah satu ikon kuliner Semarang.

Nasi hangat disajikan dengan suwiran ayam bumbu opor, sambal, dan tahu bacem yang manis gurih. Rasa khasnya berasal dari bumbu rempah yang dimasak perlahan hingga meresap sempurna. Tidak heran, antrean di tempat ini sering mengular terutama di pagi hari. Tak lupa tambahan seperti sate telur puyuh, sate hati ampela sampai sampai telur pindang wajib menjadi pelengkap yang nikmat.

Dengan rating 4,5 di Google Maps dan jam buka mulai pukul 06.30-09.00 WIB, keaslian cita rasa membuatnya tetap dicari dari generasi ke generasi. Bagi banyak warga, menyantap nasi ayam Bu Nyoto seperti menikmati kenangan masa kecil dalam setiap suapan.

Selasih Indonesian Restaurant yang terletak di Jl. Sultan Agung No.81, Gajahmungkur, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, menghadirkan pengalaman kuliner Indonesia dalam suasana yang lebih berkelas. Interiornya elegan, namun tetap terasa akrab dengan nuansa kayu dan ornamen lokal.

Menu yang ditawarkan mencakup bandeng bakar selasih, iga bakar, gurami telur asin, bandeng kropok, ca kangkung golden tofu sampai dessert seperti es krim gelato. Semua diolah dengan standar restoran modern tanpa menghilangkan cita rasa aslinya.

Restoran dengan rating 4,5 ini sering menjadi pilihan wisatawan luar kota yang ingin mencoba berbagai makanan khas Nusantara sekaligus tanpa harus berpindah tempat.

Kedai yang berlokasi di Jl. Gajah Raya No.136, Sambirejo, Kec. Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah ini dikenal dengan konsep kekinian yang digemari anak muda. Kuahnya kental, gurih, dan bisa disesuaikan tingkat pedasnya sesuai selera pengunjung.

Nama “Mie Gajahan” berasal dari lokasinya yang dekat kawasan Gajah Raya, tapi kini sudah menjadi merek yang cukup dikenal di media sosial karena cita rasanya yang khas. Beberapa menu yang disajikan meliputi mie spesial, mie ayam, Shanghai chicken soup, gurami asam manis sampai kwetiaw spesial.

Meski fokus pada mie, kedai ini juga menyediakan menu lain seperti ayam crispy dan es segar yang cocok untuk menetralkan rasa pedas. Meski tempatnya kecil, tempat dengan rating 4,6 di Google Maps ini selalu ramai, terutama saat jam makan siang. Jam bukanya mulai pukul 11.00-20.00 WIB.

Rumah Makan AGUS yang terletak di Jl. Petudungan No.102, Jagalan, Purwodinatan, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi salah satu pilihan favorit bagi pengunjung yang ingin menikmati hidangan tradisional Jawa dengan suasana santai. Tempat makan dengan rating 4,6 ini menyediakan aneka menu seperti nasi goreng spesial, mie pangsit, fuyung hai, mie pangsit bak, capcay, bistik ayam hingga mi kekkiyan pangsit.

Suasana rumah makan ini sederhana, tapi justru itu yang membuatnya terasa hangat. Banyak pelanggan datang bersama keluarga besar setelah salat di Masjid Agung untuk makan bersama sebelum melanjutkan perjalanan.

Setiap hidangan disajikan dengan porsi besar, menjadikannya cocok untuk makan ramai-ramai. Bumbu masakannya ringan, namun meninggalkan kesan mendalam di lidah.

1. Apa saja kuliner legendaris di sekitar Masjid Agung Semarang?

Beberapa kuliner legendaris antara lain Gulai Kepala Ikan Pak Untung, Nasi Ayam Bu Nyoto, dan Pesta Keboen yang terkenal dengan nuansa tempo dulunya.

2. Apakah ada tempat makan modern di dekat Masjid Agung Semarang?

Ya, ada beberapa seperti Bowery Restaurant dan BURJOBS yang menawarkan suasana urban serta menu bergaya Western.

3. Di mana tempat terbaik untuk makan malam keluarga di sekitar Masjid Agung?

Kedai Steak Nusantara dan Selasih Indonesian Restaurant sering menjadi pilihan karena suasananya nyaman dan menunya beragam.

4. Apakah semua tempat makan di sekitar Masjid Agung menyediakan makanan halal?

Sebagian besar restoran di sekitar Masjid Agung menyajikan makanan halal, terutama yang berkonsep masakan Nusantara dan tradisional.

5. Kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke area kuliner sekitar Masjid Agung Semarang?

Waktu terbaik adalah menjelang sore hingga malam hari, ketika udara lebih sejuk dan sebagian besar tempat makan sudah mulai ramai.