Resep Tempe Goreng Tepung untuk Jualan, Rahasia Renyah dan Gurih yang Jadi Favorit

Liputan6.com, Jakarta Tempe adalah salah satu warisan kuliner Nusantara yang telah mendunia. Menurut laman kuliner internasional TasteAtlas, tempe (atau tempeh) merupakan produk fermentasi kedelai asal Pulau Jawa yang memiliki kandungan protein setara dengan daging. Tempe dikenal sebagai bahan makanan serbaguna dan bernutrisi tinggi, sering digunakan sebagai alternatif sumber protein nabati dalam berbagai masakan, mulai dari tumisan, sup, hingga gorengan.

Fermentasi alami pada tempe menghasilkan cita rasa khas yang sedikit gurih dan tekstur padat, membuatnya cocok diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Karena fleksibilitasnya, tempe kini banyak dijadikan produk olahan bernilai jual tinggi, termasuk salah satu yang paling populer, tempe goreng tepung.

Bagi pelaku usaha kuliner, resep tempe goreng tepung untuk jualan menjadi pilihan menarik karena bahan-bahannya mudah diperoleh, modalnya kecil, dan cita rasanya disukai banyak kalangan. Kelezatan tempe goreng terletak pada lapisan tepung renyah yang membungkus irisan tempe, menghasilkan sensasi garing di luar dan lembut di dalam. Berikut ulasan Liputan6.com, Jumat (24/10/2025).

Resep berikut diadaptasi dari majalah “Dessert Vol 1/1/2013” (2013) oleh Team Dapur Lezat, terbitan Mediantara Infopersada, dengan penyesuaian ringan agar lebih cocok untuk kebutuhan usaha kuliner. Resep ini menghasilkan sekitar 10 porsi, cocok dijadikan menu jajanan sore, lauk nasi rames, atau camilan di warung gorengan.

Bahan Utama

• 300 gram tempe
• 2 batang daun bawang, iris halus
• 100 gram tepung beras
• 1 sdm tepung terigu protein sedang
• 125 ml air
• 500 ml minyak goreng

Bumbu Halus

• 2 siung bawang putih
• 1 butir bawang merah
• 1 sdt ketumbar
• ½ sdt merica bubuk
• 2 sdt garam

Bahan Pelengkap

• Sambal kecap secukupnya
• Cabai rawit secukupnya

Cara Membuat Tempe Goreng Tepung yang Renyah dan Gurih

1. Potong tempe tipis-tipis sesuai selera. Untuk jualan, potongan persegi panjang berukuran 5x3 cm biasanya ideal karena mudah dimasukkan dalam kantong kertas atau wadah plastik.
2. Ulek bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica, dan garam hingga halus. Bumbu inilah yang akan memberi cita rasa gurih autentik khas gorengan tradisional Indonesia.
3. Dalam wadah besar, campurkan tepung beras, tepung terigu, daun bawang, dan bumbu halus. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga membentuk adonan kental.  Gunakan kombinasi tepung beras dan tepung terigu agar hasilnya renyah di luar tapi tetap empuk di dalam.
4. Panaskan minyak dalam wajan besar dengan api sedang. Celupkan potongan tempe ke dalam adonan tepung, lalu goreng hingga berwarna kuning keemasan. Jangan terlalu sering dibalik agar tidak menyerap minyak berlebih.
5. Letakkan di atas tisu dapur agar kelebihan minyak terserap. Sajikan selagi hangat bersama sambal kecap dan cabai rawit untuk cita rasa pedas yang menggoda.

Untuk menjadikan resep tempe goreng tepung untuk jualan ini sukses di pasaran, perhatikan beberapa rahasia berikut:

1. Gunakan tempe segar berkualitas. Pilih tempe yang berwarna putih bersih tanpa bercak hitam. Tempe segar menghasilkan tekstur padat dan rasa gurih alami.
2. Rendam dalam bumbu sebentar. Jika ingin rasa lebih meresap, rendam tempe yang sudah dipotong ke dalam bumbu halus selama 10–15 menit sebelum dicelup ke adonan tepung.
3. Campurkan baking powder secukupnya (opsional). Tambahan sedikit baking powder (sekitar ½ sdt) dapat membuat lapisan tepung lebih mengembang dan renyah lebih lama, cocok untuk jualan di warung atau bazar.
4. Gunakan minyak banyak dan suhu stabil. Suhu minyak ideal adalah sekitar 170–180°C. Jika terlalu panas, bagian luar akan cepat gosong sementara bagian dalam belum matang.
5. Kemas dengan baik. Untuk usaha, gunakan kertas minyak atau wadah ramah lingkungan agar gorengan tidak cepat lembek dan tetap menarik bagi pembeli.
6. Tambahkan varian rasa. Selain versi original, Anda bisa menambahkan bubuk balado, barbeque, atau keju untuk menarik minat pelanggan muda.

Nilai Gizi dan Keunggulan Tempe Goreng Tepung

Tempe adalah sumber protein nabati yang tinggi, mengandung serat, zat besi, dan kalsium. Berdasarkan data dari TasteAtlas, tempe memiliki tekstur padat dan rasa gurih alami yang sering dijadikan pengganti daging bagi vegetarian.

Meski tempe goreng tepung bukan pilihan paling rendah kalori, hidangan ini tetap bergizi karena mengandung protein dari tempe serta karbohidrat dari tepung. Untuk membuat versi lebih sehat, Anda bisa menggunakan air fryer atau mengurangi jumlah minyak goreng.

1. Mengapa tempe goreng tepung tidak renyah lama?

Biasanya karena adonan terlalu encer atau minyak goreng kurang panas. Gunakan perbandingan tepung beras dan terigu yang seimbang, serta goreng di suhu stabil.

2. Bolehkah tempe disimpan di kulkas sebelum digoreng?

Boleh, tetapi sebaiknya tempe direndam dulu dengan sedikit garam agar tidak cepat asam. Simpan maksimal 2 hari.

3. Bagaimana cara agar tempe goreng tidak menyerap terlalu banyak minyak? 

Pastikan minyak benar-benar panas saat menggoreng dan tiriskan dengan tisu dapur segera setelah diangkat.

4. Apakah bisa menggunakan tepung bumbu instan?

Bisa, tapi bumbu buatan sendiri seperti pada resep di atas menghasilkan aroma dan rasa yang lebih autentik serta gurih alami.

5. Bisakah tempe goreng tepung dijadikan frozen food untuk jualan?

Bisa. Goreng setengah matang, tiriskan, lalu bekukan dalam wadah kedap udara. Saat akan dijual, tinggal digoreng ulang hingga kecokelatan.