Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan global pakaian outdoor Arc'teryx Equipment menyebut bahwa pihaknya tidak berafiliasi dengan toko dan produk Arc'teryx yang saat ini beredar di Indonesia. Arc'teryx beroperasi sebagai bagian dari Amer Sports Canada Inc, sebuah grup global yang menangungi merek-merek produk olahraga dan outdoor.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah pembukaansebuah toko di Bali yang menggunakan nama dan merek Arc'teryx Indonesia, lapor Antara, seperti dikutip Jumat (2/5/2025). Pembukaan toko tersebut memicu perbincangan daring di kalangan konsumen dan penggemar produk outdoor.
Arc'teryx mengklaim, toko di Bali dan produk yang dijual di Indonesia itu tidak resmi dan tidak dijamin garansinya oleh mereka atau afiliasinya. Jenama itu menegaskan bahwa saat ini, mereka tidak memiliki toko fisik, tidak memiliki distributor, dan tidak menjual produk secara langsung ke pasar Indonesia.
Kini, Amer Sports Canada Inc. telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga untuk membatalkan pendaftaran merek Arc'teryx yang diajukan tanpa hak di Indonesia. Perusahaan juga berupaya mendaftarkan merek Arc'teryx milik mereka di Indonesia pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum.
Amer Sports Canada Inc., bersama firma hukum yang telah ditunjuk di Indonesia, tengah bekerja sama dengan pihak berwenang dan pihak ketiga untuk menyelesaikan masalah ini. Produk merek pakaian outdoor ini, merujuk situs resminya, saat ini tersedia di wilayah Asia Pasifik meliputi Jepang, Korea, Taiwan, Tiongkok, Australia, dan Selandia Baru.
Didaftarkan ke DJKI
Di sisi lain, PT ATX Asia Sport Products, yang mengaku sebagai pemegang lesensi resmi merek Arc'teryx di Indonesia, telah mendaftarkan brand mereka ke DJKI Kementerian Hukum. Kuasa hukum PT ATX Asia Sport Products, Deddy Firdaus, menyatakan, pihaknya sepakat dengan pernyataan DJKI bahwa sistem perlindungan merek di Indonesia menerapkan prinsip teritorial dan first to file.
Artinya, hak atas merek diberikan pada pihak yang pertama kali mengajukan pendaftaran. Ia juga menegaskan bahwa pemilik sah merek Arc'teryx di Indonesia telah memperoleh haknya sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Sebagai pemilik merek yang telah terdaftar secara sah di Indonesia sejak 2019, yang kemudian memberikan lisensi pada klien kami, klien kami berhak atas segala bentuk penggunaan dan distribusi merek Arc'teryx di Indonesia," ungkap Deddy, 2 Maret 2025.
Ia melanjutkan, "Kami juga menegaskan bahwa pendaftaran merek dan pemberian lisensi pada klien kami dilakukan dengan iktikad baik dan sesuai peraturan yang telah ditetapkan Undang-Undang Merek dan Indikasi Geografis di Indonesia."
Pertahankan Hak Merek
Deddy berkata, pihaknya juga menghargai dan menghormati upaya DJKI dalam memastikan bahwa semua proses pendaftaran merek dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, serta memberikan edukasi pada pemilik merek, baik lokal ataupun asing mengenai pentingnya pendaftaran merek di Indonesia.
Arc'teryx Indonesia akan terus mempertahankan hak hukum atas penggunaan merek sebagaimana telah dilisensikan dan akan mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan keberlangsungan bisnis, serta perlindungan terhadap merek yang telah didaftarkan secara sah di Indonesia.
"Kami juga akan menghormati hak setiap pihak yang tidak bersepakat dengan kami atau DJKI agar dapat menggunakan jalur hukum yang tersedia tanpa perlu menebar kampanye negatif karena kami yakin bahwa pendaftaran yang telah dilakukan sudah sesuai peraturan yang berlaku dan memiliki dasar hukum yang kuat," pungkas Deddy.
Saat peresmian gerai pada awal Februari 2025, PT ATX Asia Sport Products telah mengklarifikasi bahwa semua produk yang dijual adalah "asli dan sesuai standar global." Klaim ini dibuktikan dengan dukungan dari Perfect Supply Chain Co LTD, lapor kanal Citizen Liputan6.com.
Klaim Perusahaan di Indonesia
Perfect Supply Chain Co LTD disebut sebagai pemilik sah merek dagang Arc'teryx yang telah menunjuk PT ATX Asia Sport Products sebagai distributor resmi di Indonesia. "Sebagai pemegang lisensi resmi, kami memastikan bahwa produk Arc'teryx di Indonesia tetap mempertahankan standar kualitas global dan telah disesuaikan dengan iklim tropis," ujar Deddy dalam keterangannya, 15 Februari 2025.
Produk yang dijual di Indonesia diklaim memiliki desain yang disesuaikan kondisi geografis dan iklim tropis. Produk ini "lebih ringan, memiliki sirkulasi udara yang lebih baik, serta tetap mempertahankan fitur utama, seperti tahan air, tahan angin, dan perlindungan UV," menurut mereka.
Perbedaan harga dengan negara lain disebabkan faktor ekonomi dan strategi pemasaran yang menyesuaikan daya beli masyarakat lokal, pihaknya menambahkan. Berdasarkan klarifikasi, PT ATX Asia Sport Products berharap masyarakat mendapat informasi lebih jelas mengenai status resmi Arc'teryx di Indonesia.
Grand opening gerai Arc'teryx di Beachwalk Shopping Center, Bali, berlangsung pada 2 Februari 2025. Acara ini menghadirkan berbagai aktivitas interaktif bagi komunitas outdoor, serta peluncuran produk eksklusif.