Jepang Mengalahkan Indonesia Jadi Destinasi Wisata Petualangan Terbaik di Asia 2025

Liputan6.com, Jakarta - Jepang jadi "destinasi wisata petualangan terbaik di Asia," menurut World Travel Awards 2025. Negeri Sakura berhasil mengalahkan Indonesia, yang merupakan pemenang tahun lalu.

Melansir VN Express, Selasa (21/10/2025), Jepang dianggap sebagai tujuan wisata petualangan berkat bentang alamnya yang beragam, budaya yang kaya, dan beragam aktivitas. Opsinya mulai dari mendaki jalur kuno dan bermain ski di Hokkaido, hingga menyelam scuba di Okinawa dan menjelajahi daerah gunung berapi.

Jaringan transportasi yang berkembang dengan baik juga memudahkan akses petualangan dari kota-kota besar. Jepang menyambut 31,65 juta wisatawan asing antara Januari dan September, naik 17,7 persen tahun-ke-tahun.

Jepang mengungguli sejumlah nominee di kategori ini, yakni China, India, Indonesia, Malaysia, Nepal, Sri Lanka, dan Thailand. Tahun lalu, Indonesia berhasil menggeser Jepang di puncak daftar list tersebut.

Titel itu didapat setelah melewati proses pemungutan suara secara daring dan melalui kampanye komunikasi yang mendorong partisipasi global selama setahun. Suara berasal dari para eksekutif berkualifikasi yang bekerja di bidang perjalanan dan pariwisata, serta pelancong.

Suara standar memiliki bobot satu, sedangkan suara yang diberikan profesional perjalanan yang terverifikasi memiliki bobot dua. Untuk mengajukan peningkatan, pengguna diharuskan melengkapi bagian "Pemilih Industri Perjalanan" saat pendaftaran dan mengirimkan minimal 10 suara. Suara diaudit secara internal untuk memastikan validitasnya.

Sementara di kategori lain, Bandara Internasional Hong Kong mempertahankan gelar sebagai Bandara Terbaik di Asia, menurut World Travel Awards 2025, berkat upayanya dalam meningkatkan layanan dan fasilitas. Ini menandai tahun ketiga berturut-turut bandara ini dianugerahi gelar tersebut.

Sebelum pandemi COVID-19, melansir VN Express, Rabu, 15 Oktober 2025, Bandara Changi Singapura memegang gelar tersebut selama beberapa tahun berturut-turut. Satu-satunya bandara internasional di Hong Kong ini membentang seluas 1.900 hektare dan telah beroperasi sejak 1998.

Saat ini, bandara tersebut terhubung ke 220 tujuan melalui 120 maskapai penerbangan. Tahun lalu, Bandara Internasional Hong Kong melayani 39,5 juta penumpang, atau 55 persen dari angka yang tercatat tahun 2019.

Baru-baru ini, bandara tersebut telah meningkatkan layanan dan infrastrukturnya untuk meningkatkan kualitas layanan penumpang. Ruang keberangkatan Terminal 2 yang diperluas diperkirakan akan dibuka paling cepat Maret tahun depan, dengan sekitar 15 maskapai penerbangan yang akan beroperasi secara bertahap, menurut Otoritas Bandara Hong Kong.

"Perpaduan dinamis antara Timur dan Barat, Hong Kong adalah salah satu destinasi paling menarik di dunia, terkenal dengan cakrawalanya yang ikonis, warisan budaya yang kaya, dan keramahan luar biasa," tulis World Travel Awards.

Dari restoran berbintang Michelin hingga jajanan kaki lima yang tersembunyi, kuil tradisional hingga desain mutakhir, Hong Kong mewujudkan "inovasi dan energi yang mendefinisikan perjalanan modern di Asia dan Oseania."

World Travel Awards, yang diinisiasi pada 1993, memberikan pengakuan atas keunggulan dalam industri perjalanan dan pariwisata dan sering disebut sebagai "Oscar-nya industri perjalanan." Penghargaan tahunan ini ditentukan suara dari para profesional industri perjalanan dan publik.

Tanpa wakil Indonesia, berikut daftar bandara terbaik di Asia pada 2025:

1. Bandara Internasional Hong Kong, China
2. Bandara Internasional Ibu Kota Beijing, China
3. Bandara Internasional Guangzhou Baiyun, China
4. Bandara Incheon, Korea Selatan
5. Bandara Internasional Indira Gandhi, Delhi, India
6. Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia
7. Bandara Internasional Narita, Tokyo, Jepang
8. Bandara Internasional Shanghai Pudong, China
9. Bandara Changi Singapura
10. Bandara Suvarnabhumi, Thailand
11. Bandara Internasional Tan Son Nhat, Vietnam