Dorong Ekonomi Berkelanjutan, BRI Peduli Tegakkan Prinsip ESG untuk Pertumbuhan Inklusif 

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan keseriusan dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya. Komitmen ini kembali ditegaskan lewat partisipasi aktif dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025, yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 10–11 Oktober 2025.

Langkah ini menjadi bukti bahwa BRI tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga pada penciptaan nilai berkelanjutan yang berdampak bagi masyarakat dan lingkungan. Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)BRI diarahkan agar memberi manfaat konkret bagi masyarakat.

“BRI memastikan pelaksanaan TJSL dijalankan secara konsisten dan memberikan dampak nyata, sejalan dengan prioritas pembangunan nasional serta komitmen Perseroan dalam menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Dhanny. 

Fokus pada Pemberdayaan dan Daya Saing Masyarakat 

Sejak diperkenalkan pada 2013, BRI Peduli menjadi kanal utama implementasi TJSL dengan pendekatan Creating Shared Value (CSV) dan prinsip 3P: Pro People, Pro Planet, dan Pro Profit. Pendekatan ini memastikan keseimbangan antara keuntungan bisnis, dampak sosial, serta tanggung jawab terhadap lingkungan.

Di ranah sosial, BRI menjalankan berbagai program yang memperkuat literasi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat, di antaranya Cegah Stunting Itu Penting, Ini Sekolahku, Fellowship Journalism, serta program beasiswa Creation Scholarship yang telah menjangkau ratusan pelajar berprestasi.

Pemberdayaan UMKM dan Desa Tangguh 

Pada bidang ekonomi, BRI fokus memperkuat daya saing pelaku usaha melalui Desa BRILiaN, Rumah BUMN, AURA, dan Klaster Unggulan. Program ini berorientasi pada pengembangan UMKM, wirausaha perempuan, serta inovasi ekonomi berbasis komunitas.

Hingga September 2025, Rumah BUMN telah membantu 12.883 UMKM, sementara Desa BRILiaN telah mengembangkan 33 desa unggulan yang mengedepankan praktik ekonomi hijau.

Kontribusi Lingkungan: Dari Pengelolaan Sampah hingga Konservasi Sungai 

Kepedulian lingkungan menjadi salah satu fokus utama BRI Peduli. Melalui program Gerakan Kelola Sampah (GAS), Taman Kehati, serta Jaga Sungai Jaga Kehidupan, BRI turut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi lingkungan.

Program Yok Kita GAS tercatat telah mengelola lebih dari 191 ribu kilogram sampah organik dan anorganik, sementara Jaga Sungai Jaga Kehidupan berhasil membersihkan ribuan meter sungai di berbagai wilayah.

“Ke depan, BRI akan terus memperkuat komitmen keberlanjutan dengan memastikan setiap inisiatif BRI Peduli berjalan konsisten dan memberikan manfaat jangka panjang. Melalui pendekatan yang terintegrasi antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, BRI berupaya menghadirkan pertumbuhan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam,” tutup Dhanny.

Dengan strategi menyeluruh tersebut, BRI menegaskan perannya sebagai motor penggerak ekonomi berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat, lingkungan, dan pembangunan nasional.

Foto Pilihan