5 Resep Bola Ubi Kopong Ala Penjual Kaki Lima yang Renyah, Mudah Dibuat di Rumah

6 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Aroma manis dari ubi goreng yang baru diangkat dari wajan selalu berhasil membangkitkan rasa nostalgia masa kecil. Salah satu jajanan legendaris yang tak lekang oleh waktu adalah bola ubi kopong, camilan sederhana berbahan dasar ubi jalar yang digoreng hingga bertekstur renyah. Melalui resep bola ubi kopong ala penjual kaki lima, siapa pun dapat menghadirkan sensasi jajanan jalanan favorit ini langsung di rumah.

Rahasia kelezatan bola ubi terletak pada cara pengolahan adonan dan teknik menggorengnya. Proses membentuk rongga di bagian dalam membutuhkan kesabaran serta ketelitian agar hasilnya bisa benar-benar kopong dan mengembang sempurna. Tidak heran, apabila resep bola ubi kopong ala penjual kaki lima menjadi incaran banyak penggemar kuliner tradisional yang ingin mencoba membuat jajanan khas ini secara mandiri tanpa kehilangan rasa aslinya.

Keistimewaan bola ubi bukan hanya dari tekstur renyahnya, tetapi juga dari rasa manis alami ubi yang berpadu harmonis bersama aroma khas minyak goreng panas. Camilan ini sangat cocok disajikan pada sore hari ditemani secangkir teh atau kopi hangat. Mengikuti panduan dalam resep bola ubi kopong ala penjual kaki lima memungkinkan siapa pun menghasilkan penganan lezat yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menghadirkan suasana khas jajanan rakyat di rumah sendiri.

Bagi pecinta jajanan pasar, mencoba membuat bola ubi kopong bisa menjadi pengalaman menarik dan menyenangkan. Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/10/2025).

Promosi 1

1. Bola Ubi Kopong Original Crispy Khas Pinggir Jalan

Bola ubi klasik ini adalah varian paling populer di antara pedagang kaki lima di Bandung dan Jakarta. Ciri khasnya terletak pada kulit luar yang renyah bertekstur kering, sementara bagian dalamnya berongga, terasa ringan, dan sedikit kenyal ketika digigit.

Bahan-bahan:

  • 500 gram ubi jalar kuning kukus, haluskan hingga benar-benar lembut
  • 100 gram tepung tapioka berkualitas baik
  • 80 gram gula pasir halus
  • 1 sendok teh baking powder
  • Minyak goreng secukupnya

Langkah-langkah:

  1. Masukkan ubi halus ke dalam wadah besar, tambahkan gula pasir, tepung tapioka, dan baking powder. Aduk perlahan sampai adonan bisa dibentuk dan terasa kalis.
  2. Ambil sedikit adonan, bulatkan seukuran bola pingpong kecil.
  3. Panaskan minyak dalam wajan dengan api kecil menuju sedang, lalu masukkan bola ubi sedikit demi sedikit.
  4. Aduk secara perlahan selama menggoreng agar bentuknya tetap bulat dan mengembang sempurna.
  5. Setelah berwarna keemasan dan bertekstur renyah, angkat, tiriskan, lalu sajikan hangat.Camilan ini memiliki aroma harum khas ubi kukus dan rasa manis alami tanpa tambahan perisa buatan.

2. Bola Ubi Ungu Lembut dan Kopong Sempurna

Varian ubi ungu sering jadi incaran karena tampilannya yang cantik sekaligus memiliki rasa manis legit. Warna ungunya alami, tanpa pewarna tambahan, membuatnya tampak menggoda saat disajikan di wadah bambu atau kertas minyak khas pedagang kaki lima.

Bahan-bahan:

  • 500 gram ubi ungu kukus dan dihaluskan
  • 120 gram tepung tapioka
  • 3 sendok makan gula pasir
  • ½ sendok teh baking powder
  • Minyak goreng cukup banyak untuk deep frying

Langkah-langkah:

  1. Campurkan ubi ungu halus bersama gula, tepung tapioka, dan baking powder, lalu aduk sampai tercampur rata.
  2. Bentuk bulatan kecil dan diamkan selama 10–15 menit agar adonan agak mengering di permukaan.
  3. Panaskan minyak di suhu sedang; jangan terlalu panas supaya bagian dalam dapat mengembang perlahan.
  4. Goreng sambil diaduk perlahan hingga bola ubi naik ke permukaan dan membentuk rongga di dalamnya.
  5. Setelah matang, permukaannya akan berwarna ungu keemasan, sangat cantik dan menggoda selera.Cocok untuk camilan sore ditemani kopi hitam atau teh manis hangat.

3. Bola Ubi Kopong Pandan Beraroma Wangi Tradisional

Bagi pencinta aroma khas pandan, versi ini wajib dicoba. Kombinasi ubi manis dan aroma pandan memberikan sensasi harum alami yang menyebar di dapur saat proses penggorengan berlangsung.

Bahan-bahan:

  • 400 gram ubi kuning kukus
  • 100 gram tepung tapioka
  • 3 sendok makan gula pasir
  • ½ sendok teh baking powder
  • ½ sendok teh pasta pandan atau daun pandan blender alami

Langkah-langkah:

  1. Haluskan ubi, tambahkan semua bahan, aduk rata hingga adonan bisa dipulung tanpa lengket.
  2. Bentuk bulatan kecil, diamkan selama beberapa menit sebelum digoreng agar permukaannya sedikit mengering.
  3. Goreng menggunakan minyak hangat dan api kecil untuk hasil maksimal.
  4. Putar-putar bola ubi secara perlahan agar bentuknya bulat sempurna dan kopong di bagian tengah.
  5. Setelah matang, angkat dan tiriskan. Aromanya yang harum berpadu dengan rasa manis lembut menciptakan sensasi Boemi Sunda klasik.

4. Bola Ubi Kopong Gula Aren Legit dan Gurih

Resep ini menonjolkan cita rasa khas gula aren yang manis alami, memberi warna cokelat keemasan yang menggoda. Aroma karamel halus berpadu sempurna dengan tekstur garing bola ubi.

Bahan-bahan:

  • 500 gram ubi kuning kukus
  • 100 gram tepung tapioka
  • 3 sendok makan gula aren halus atau serut
  • ½ sendok teh baking powder
  • Sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa

Langkah-langkah:

  1. Campurkan semua bahan ke dalam satu wadah besar dan uleni hingga lembut serta mudah dibentuk.
  2. Ambil sedikit adonan, bulatkan dengan tangan hingga halus permukaannya.
  3. Goreng dalam minyak panas sedang sambil diaduk lembut supaya tidak menempel satu sama lain.
  4. Setelah bola mengembang, tekan sedikit menggunakan sutil agar rongga dalam terbentuk sempurna.
  5. Hasil akhirnya renyah, beraroma gula aren, dan terasa manis gurih di lidah.

5. Bola Ubi Kopong Isi Gula Merah Cair Lumer

Jika ingin rasa yang lebih manis dan berlapis sensasi lembut, bola ubi isi gula merah cair adalah pilihan ideal. Saat digigit, bagian dalamnya mengeluarkan lelehan manis hangat yang membuat ketagihan.

Bahan-bahan:

  • 400 gram ubi jalar kuning kukus
  • 100 gram tepung tapioka
  • 3 sendok makan gula pasir
  • ½ sendok teh baking powder

Isian: gula merah sisir dicampur air hangat secukupnya

Langkah-langkah:

  1. Buat adonan dasar dari campuran ubi, tepung tapioka, gula, dan baking powder hingga kalis.
  2. Ambil sedikit adonan, pipihkan di telapak tangan, isi bagian tengahnya dengan larutan gula merah kental, lalu tutup perlahan dan bulatkan kembali.
  3. Goreng menggunakan api kecil agar adonan matang merata tanpa membuat isian bocor.
  4. Aduk perlahan hingga bola mengembang dan berwarna cokelat keemasan.
  5. Sajikan segera setelah diangkat — rasanya manis, hangat, dan meleleh di mulut seperti jajanan khas pasar tradisional yang baru diangkat dari penggorengan.

Tips dan Trik Membuat Bola Ubi Kopong Sempurna

  • Gunakan ubi jalar kuning atau ubi ungu yang memiliki tekstur padat serta kadar air sedang. Hindari ubi terlalu basah, sebab akan membuat adonan lembek dan sulit mengembang saat digoreng. Jika ubi terasa terlalu lembek setelah dikukus, tiriskan terlebih dahulu lalu biarkan uap panasnya hilang sepenuhnya sebelum dihaluskan. Hal ini membantu menjaga konsistensi adonan agar tidak terlalu lembek dan mudah dibentuk.
  • Proses pemasakan ubi sangat memengaruhi hasil akhir. Kukus ubi hingga empuk, bukan direbus. Saat direbus, kadar air dalam ubi akan meningkat dan membuat adonan cepat lembek sehingga bola tidak bisa kopong sempurna. Mengukus juga membantu menjaga rasa manis alami ubi serta warna aslinya yang cerah dan menggugah selera.
  • Rahasia kerenyahan bola ubi kopong ada pada perbandingan ubi dan tepung tapioka. Gunakan takaran sekitar 5:1, yaitu setiap 500 gram ubi cukup memakai 100 gram tapioka. Jika terlalu banyak tepung, hasilnya keras dan tidak bisa kopong. Sebaliknya, jika terlalu sedikit, bola mudah hancur ketika digoreng. Tepung tapioka berfungsi memberi elastisitas agar bola bisa mengembang sempurna tanpa retak.
  • Setelah bahan tercampur rata, uleni adonan sampai kalis atau tidak lengket di tangan dan mudah dibentuk bulat. Diamkan sekitar 10–15 menit sebelum digoreng agar permukaan mengering sedikit. Langkah ini membantu bola mempertahankan bentuk bulat sempurna saat masuk ke minyak panas dan mencegah pecah di bagian luar.
  • Gunakan teknik deep frying, yaitu merendam bola ubi dalam minyak panas sedang. Api jangan terlalu besar supaya bagian luar tidak cepat gosong sementara bagian dalam masih padat. Saat bola mulai mengapung, aduk perlahan terus-menerus agar mengembang sempurna. Proses ini biasanya memakan waktu 10–15 menit tergantung ukuran bola.
  • Agar bagian dalam benar-benar kopong, gunakan sutil atau sendok kayu untuk menekan bola secara lembut saat menggoreng. Gerakan menekan ini membantu udara keluar dan menciptakan rongga di dalam bola ubi. Pedagang kaki lima sering melakukan teknik ini secara berulang sambil memutar bola hingga mengembang rata.
  • Setelah bola ubi matang berwarna keemasan, segera angkat dan tiriskan menggunakan saringan kawat atau tisu dapur. Jangan menutupnya rapat saat masih panas, karena uap air bisa membuat teksturnya melempem. Biarkan dingin di udara terbuka agar permukaannya tetap kering dan garing lebih lama.

FAQ Seputar Topik

Apa itu bola ubi kopong?

Bola ubi kopong adalah camilan tradisional berbahan dasar ubi jalar yang digoreng hingga menghasilkan tekstur renyah di luar dan bagian dalamnya berongga.

Mengapa bola ubi kopong bisa berongga di dalamnya?

Kekopongan bola ubi didapat dari penggunaan baking powder, rasio tepung tapioka yang tepat, dan teknik menekan adonan saat digoreng.

Bahan apa yang penting untuk membuat bola ubi kopong renyah?

Bahan penting meliputi ubi jalar (kuning/ungu/Cilembu), tepung tapioka, tepung maizena, dan baking powder untuk tekstur renyah dan kopong.

Bagaimana tips agar bola ubi kopong tidak mudah kempes?

Tipsnya adalah menggoreng dengan api sedang cenderung kecil, menekan perlahan saat mengembang, dan bisa juga menggunakan teknik menggoreng dua kali.

Dari mana asal jajanan bola ubi kopong?

Bola ubi kopong merupakan jajanan tradisional yang berasal dari Bandung, Jawa Barat, dan telah populer di seluruh Indonesia.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |