7 Kuliner Aceh Wajib Coba, dari Rujak hingga Sate Matang yang Kaya Rempah

Liputan6.com, Jakarta - Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dikenal dengan kekayaan kulinernya yang beragam dan khas. Setiap daerah di Aceh memiliki makanan unik yang mencerminkan budaya dan tradisi setempat.

Menawarkan cita rasa yang kaya rempah dan menggugah selera, masing-masing hidangan ini memiliki keunikan tersendiri dan layak untuk dicoba saat berkunjung ke Aceh. Dari rujak, mi yang pedas hingga sate yang menggoda, semuanya siap memanjakan lidah Anda.

Jadi, apa saja kuliner Aceh yang wajib dicoba? Mari simak tujuh kuliner Aceh yang kaya rempah dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com pada Senin (7/7/2025). 

1. Rujak Aceh

Rujak Aceh mencerminkan kekayaan budaya kuliner Aceh dalam satu suapan. Mengutip dari laman Indonesia Kaya, hidangan ini merupakan hasil adaptasi dari berbagai sajian tradisional, menghadirkan perpaduan rasa manis, asam, pedas, dan gurih yang seimbang.

Istimewanya Rujak Aceh adalah adanya tambahan buah rumbia dan buah kawista dalam bumbunya. Buah rumbia, dikenal juga sebagai salak hutan Aceh, berasal dari pohon sagu dengan kulit hijau bersisik dan daging buah putih keruh. Sementara buah kawista menghasilkan aroma wangi dan rasa sedikit asam. 

Mi Aceh adalah ikon kuliner Aceh yang terkenal di seluruh Indonesia. Makanan ini merupakan hasil pengaruh budaya India dan Cina, dengan mi sebagai makanan dasar dari kuliner yang berasal dari China, sedangkan bumbu kuahnya berasal dari pengaruh India.

Mi kuning tebal ini dimasak dengan bumbu kari kaya rempah, dan tersedia dalam tiga pilihan yaitu kuah, goreng, atau tumis. Biasanya Mi Aceh disajikan dengan daging sapi, kambing, atau seafood seperti udang dan cumi, rasanya pedas, gurih, dan menggugah selera.

3. Ayam Tangkap

Mengutip dari laman Masak Apa Hari Ini, saat mampir ke kedai kopi Aceh biasanya juga ada menu makanan khas Aceh lainnya seperti Ayam Tangkap. Ayam Tangkap adalah ayam goreng yang dibumbui rempah dan digoreng bersama daun pandan dan daun kari hingga garing.

Daun-daunan tersebut memberikan aroma harum dan tekstur renyah, menjadikannya pelengkap hidangan yang lezat. Ayam Tangkap sering disajikan dalam acara keluarga atau perayaan, karena itu Anda harus mencobanya.

Mengutip dari jurnal Goethe Institut, Kuah Pliek U adalah sup ikan pedas dengan bumbu rempah khas Aceh. Ikan yang digunakan biasanya ikan tongkol atau kakap, dengan rasa kuat dan aroma rempah yang khas.

Bahan utama pliek u, yaitu ampas kelapa yang telah difermentasi dan diolah menjadi bumbu. Rasanya gurih dan sedikit asam, serta kaya akan rempah-rempah dan sayuran, seperti kacang panjang, daun melinjo, dan buah melinjo. Kuah Pliek U sering disajikan saat acara hajatan dan dianggap sebagai hidangan istimewa di Aceh. 

5. Martabak Aceh

Martabak Aceh, atau yang dikenal juga sebagai Timpan, adalah martabak dengan isian daging sapi, telur, bawang, dan rempah-rempah khas Aceh. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam. Timpan adalah hidangan nasi ketan yang dimasak dengan santan dan daging, disajikan dalam bentuk persegi dan dibungkus daun pisang.

Sie Reuboh adalah daging sapi atau kambing yang dimasak dengan cuka dan rempah-rempah seperti lengkuas dan bawang putih. Makanan ini menjadi salah satu favorit masyarakat Aceh. Rasanya asam, gurih, dan sedikit pedas, biasanya disajikan pada acara keluarga atau perayaan khusus. 

7. Sate Matang

Sate Matang adalah sate khas Aceh yang disajikan dengan bumbu kacang kaya rempah. Kuliner khas ini berasak dari daerah Matang Geulumpang Dua, Kabupaten Bireuen.

Sate ini dinamakan "Matang" bukan karena tingkat kematangannya, tetapi karena berasal dari kota tersebut. Sate ini terkenal dengan dagingnya yang diungkep dengan bumbu kaya rempah, ditusuk, dibakar, dan disajikan dengan bumbu kacang serta kuah soto. 

Penyajian Sate Matang umumnya dijual dengan gerobak bertuliskan "Sate Matang" dan disajikan dengan nasi atau lontong. Kuliner Aceh secara umum merupakan perpaduan pengaruh budaya Timur Tengah, India, dan Melayu, menghasilkan cita rasa unik yang kaya rempah dan beragam. Saat berkunjung ke Aceh, jangan ragu untuk mencoba berbagai variasi kuliner lainnya.

.