Rencana Pesta Ultah ke-1 Moo Deng Si Kuda Nil Kerdil dari Thailand yang Digelar 4 Hari

13 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Moo Deng si kuda nil kerdil terpopuler di Thailand akan genap berusia 1 tahun pada 10 Juli 2025. Pihak Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow, habitat Moo Deng, menyiapkan sederet acara untuk merayakan pertambahan usia si bintang media sosial.

Mengutip AsiaOne, Sabtu, 5 Juli 2025, pihak kebun binatang yang berlokasi di Provinsi Chonburi, Thailand, itu akan menggelar pesta ulang tahun selama empat hari, pada 10─13 Juli 2025. Informasi itu disampaikan di laman Facebook kebun binatang tersebut pada Minggu, 29 Juni 2025.

Salah satu acara yang bakal digelar adalah lelang kue ulang tahun. Mengutip laman Facebooknya, kue ulang tahun untuk Moo Deng itu terdiri dari buah-buahan segar yang ditata dengan apik, terdiri dari buah naga, semangka, jagung manis, tomat ceri, dan buah berwarna kuning yang tampak seperti mangga.

Pelelangan berlangsung selama tiga hari, 1─3 Juli 2025, dengan nama pemenang diumumkan pada Kamis, 3 Juli 2025, pukul 17.00 waktu setempat. Pihak kebun binatang membuka lelang dengan harga awal 5000 baht (sekitar Rp2,5 juta).

Pemenang lelang nantinya berhak mendapat tanda terima kasih yang ditempelkan selama sebulan ke depan di pameran, sertifikat kehormatan, dan suvenir khusus. "Semua hasil akan digunakan untuk merawat hewan-hewan di kebun binatang secara berkelanjutan. Mari ciptakan kenangan ulang tahun untuk "Moo Deng" dan teruskan kebahagiaan kepada sesama hewan," demikian bunyi pengumuman itu.

Program Spesial Bersama Moo Deng

Selain itu, pihak kebun binatang juga menggelar program berjudul Cook for Moo Deng, para penggemar hewan itu diundang untuk menyingsingkan lengan baju dan membantu menyiapkan makan siangnya. Berlangsung pada 3─31 Juli 2025, program ini memberikan kesempatan kepada hanya dua keluarga yang beruntung setiap hari untuk bertemu langsung dengan keajaiban berlumpur itu.

Pengalaman dimulai pukul 08.30 pagi, ketika pengunjung bergabung dengan penjaga kebun binatang untuk mempelajari tentang nutrisi hewan sebelum memberi makan bayi kuda nil kerdil itu sendiri.

"Keluarga akan belajar cara merawatnya dengan benar dan merasakan sendiri betapa banyak pekerjaan yang dilakukan untuk membuatnya bahagia dan sehat," kata seorang juru bicara kebun binatang, dikutip dari The Thaiger, Kamis (3/7/2025). "Dan Moo Deng menyukai perhatian itu, dia benar-benar menjadi diva sekarang."

Pemesanan dapat dilakukan melalui halaman Facebook Promosi Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow. Namun, slot terjual lebih cepat daripada kuda nil di ladang semangka, Pattaya News melaporkan.

Tergila-gila Moo Deng

Selanjutnya, pihak kebun binatang juga akan menggratiskan tiket masuk untuk pengunjung anak berusia di bawah 12 tahun untuk ikut bersenang-senang. Sorotan lainnya termasuk pameran foto bertema Moo Deng, stan penjualan barang dagangan eksklusif, dan parade maskot.

Lahir di Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow, Juli lalu, Moo Deng menjadi bintang daring berkat kepribadiannya yang penyayang dan menyenangkan. Sejak saat itu, wisatawan dan pengunjung berbondong-bondong datang ke kebun binatang untuk melihat sekilas kuda nil kerdil yang menggemaskan.

Direktur kebun binatang Narungwit Chodchoy mencatat bahwa rata-rata pengunjung harian kebun binatang telah meningkat dari tiga ribu jadi 12 ribu orang, seperti dilaporkan oleh Bangkok Post, November 2024. Kehadirannya jelas meningkatkan pendapatan bagi kebun binatang hingga tudingan Moo Deng dieksploitasi pun muncul.

Secara terbuka, PETA mengritik pihak kebun binatang tersebut. "Khaow Kheow Open Zoo mengklaim untuk membiakkan hewan dalam penangkaran untuk konservasi, tetapi mari kita jujur, bisnis ini membiakkan hewan jauh dari rumah mereka dan memenjarakan mereka demi keuntungan," kata PETA, dikutip dari The Thaiger, Selasa, 25 Februari 2025.

Pembelaan Otoritas Thailand

Menurut PETA, kuda nil kerdil yang terancam punah di alam liar secara alami adalah hewan yang tertutup dan nokturnal alias aktif di malam hari. Mereka biasanya menghabiskan hari-hari dengan bersembunyi di sungai dan hanya keluar pada malam hari untuk mencari makan. Tapi di kebun binatang itu, pengunjung bisa menyaksikan Moo Deng beraktivitas di siang hari. 

Terkait hal itu, mengutip Bangkok Post, Kementerian Sumber Daya Alam Thailand menolak tudingan kelompok hak asasi hewan asing, seperti PETA dan Born Free, bahwa Thailand secara tidak etis mengeksploitasi Moo Deng demi keuntungan finansial. Pihak kementerian mengatakan pada Selasa, 25 Februari 2025, bahwa perawatan yang diberikan pada kuda nil muda tersebut sepenuhnya memenuhi standar internasional.

Kementerian membela direktur kebun binatang dengan mengatakan bahwa kebun binatang tersebut mematuhi semua standar kesejahteraan hewan internasional. Ia mengundang kedua kelompok tersebut untuk berkunjung dan memastikan sendiri betapa baik perawatan satwa di kebun binatang tersebut. "Klaim mereka dapat berdampak negatif terhadap pariwisata," katanya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |