Protes Kursi Sempit dan Minta Pindah, Penumpang Thai Lion Air Dipaksa Keluar Pesawat

5 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial video seorang penumpang pesawat protes dan bersikeras ingin pindah kursi hingga menimbulkan kericuhan sebelum keberangkatan. Insiden itu terjadi di pesawat Thai Lion Air di Bandara Internasional Don Mueang Bangkok, Thailand pada Rabu 25 Juni 2025.

Dillansir dari CNA, Minggu (29/6/2025), penumpang Thai Lion Air tersebut dilaporkan protes mendalpat kursi dekat jendela dan tidak memiliki ruang kaki yang luas. Dia memaksa ingin pindah ke deretan kursi darurat di bagian tengah pesawat yang memang memiliki ruang kaki lebih luas.

Namun pramugari menolak permintaan penumpang tersebut. Dia menjadi kesal dan mengamuk di dalam pesawat. Dalam rekaman video petugas kepolisian bandara terlihat menarik penumpang yang mengenakan kaus berwarna oranye dari tempat duduknya.

Tangannya dirapatkan ke tubuh saat diseret menyusuri lorong pesawat dan dibawa keluar, didampingi sedikitnya lima orang petugas. Penumpang lain terdengar mengecam perilaku pria tersebut. 

insiden itu menyebabkan keberangkatan pesawat dari Bandara Don Mueang, Bangkok, tertunda selama satu jam lantaran pria tersebut menolak bekerja sama dengan petugas.

Belum Ada Tanggapan Pihak Maskapai

Sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak maskapai Thai Lion Air atas insiden tersebut. Di akhir tahun lalu, seorang emak-emak berulah. Ia memaksa sesama penumpang pesawat untuk menukar kursinya yang berada dekat jendela dengan tempat duduk anaknya yang masih balita dan tantrum.

Dikutip dari NY Post, Jumat, 6 Desember 2024, ia beralasan hal itu demi menenangkan balitanya yang menangis. Padahal, keluarga ibu tersebut sudah mendapat tempat duduk di dekat jendela.

Insiden terjadi di tengah penerbangan domestik GOL Airlines di Brasil, menurut laporan Jam Press. Ibu yang tidak disebutkan namanya itu meminta Jennifer Castro, nama penumpang tersebut, untuk bertukar kursi pesawat dengan putranya. Namun, Castro menolak. Tak terima dengan penolakan itu, si ibu marah-marah dan mengeluarkan telepon genggamnya.

Ia merekam Castro untuk mempermalukannya dan memaksanya bertukar kursi pesawat dengan anaknya. "Mengapa dia tidak mau pindah tempat duduk?" tanya si emak-emak dalam klip tersebut. "Saya bahkan bertanya apakah dia punya semacam sindrom atau semacamnya. Jika seseorang punya masalah, cacat, kami mengerti," tambahnya.

Mempermalukan Penumpang Lain

"Saya merekam wajahmu, ini menjijikkan," imbuh sang ibu, yang menyatakan bahwa orang-orang "tidak memiliki empati terhadap anak-anak" di abad ke-21. Castro mengabaikan omelan tersebut. Ia tampak tak merespons dan hanya bertanya apakah ia sedang direkam atau tidak.

Upaya ibu tersebut belakangan jadi bumerang untuknya. Sejumlah warganet mendukung pendirian Castro, sebagian mengkritik si emak-emak karena dianggap mempermalukan orang lain atas permintaannya yang keterlaluan.

Tidak diketahui lebih lanjut bagaimana akhir pertengkaran tersebut, tapi drama tersebut bukan pertama kali terjadi. Pada Februari 2024, seorang wanita diduga meminta penumpang kelas bisnis lainnya untuk menukar tempat duduk dengan suaminya yang ditempatkan di kelas ekonomi.

Ia seakan-akan pelancong yang memperlakukan penerbangan seperti permainan kursi musik di langit .Sebuah unggahan anonim merinci peristiwa saat tidak etis itu beredar di Reddit.

"Saya masih heran mengapa ada orang yang berpikir hal ini masuk akal," tulis poster asli tersebut sambil merinci insiden yang terjadi di pesawat dari Toronto menuju Vancouver melalui maskapai penerbangan yang tidak disebutkan namanya.

Penumpang Minta Tukar Tempat Duduk

Penumpang solo yang tidak disebutkan identitasnya itu mengatakan dia duduk di kelas bisnis dalam konfigurasi pod dua kursi di atas pesawat diduga Boeing 787. Namun, impiannya untuk menikmati penerbangan yang menenangkan hancur berantakan setelah tetangga perempuannya memintanya bertukar tempat duduk dengan suaminya.

Dengan asumsi bahwa ia akan duduk di tempat lain di kelas bisnis, awalnya penumpang laki-laki itu menurutinya. Kemudian, wanita itu dengan acuh tak acuh mengungkapkan bahwa ia duduk di 18C, kursi tengah jauh di kelas ekonomi. Tawaran itu pun ditolaknya yang memancing kemarahan si perempuan.

Ia bahkan memindai pesawat untuk melihat apakah ia sedang direkam untuk lelucon YouTube. Namun, si wanita menegaskan kembali posisinya. Ia berpendapat bahwa ada perbedaan besar antara tempat duduk pria itu dan tempat duduk suaminya, yang merupakan barisan sekat dan menyediakan ruang kaki yang cukup. Kisah tersebut dilaporkan berakhir dengan wanita barbar udara itu menyerah lalu duduk di kursi kelas bisnisnya sambil mendengus.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |