Potret Putri Pramono Anung Menikah di Rumah Dinas, Cantik Berbusana Pengantin Jawa

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, baru saja menikahkan anak bungsunya, Hanifa Fadhila Pramana. Perempuan berusia 27 tahun itu resmi dipinang kekasihnya, Ariq Irsyad Maulana, di Jakarta pada Rabu, 25 Juni 2025.

Di unggahan Instagram-nya, Rabu, Pramono berbagi momen bahagia itu, menulis, "Alhamdulillah, hari ini akad nikah Ariq & Dhila telah berlangsung dengan lancar. Terima kasih pada seluruh keluarga, sahabat, dan para tamu yang telah meluangkan waktu untuk hadir. Terima kasih juga untuk semua doa yang dikirimkan dari jauh maupun dekat."

"Semoga Allah memberkahi perjalanan baru Ariq & Dhila, menjadikannya rumah yang tenang, saling menguatkan, dan saling menumbuhkan. Aamiin," imbuhnya. Video yang dimaksud memperlihatkan acara pernikahan yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat itu mengusung adat Yogyakarta.

Pasangan pengantin tampak serasi mengenakan busana pengantin Jawa. Di hari istimewanya, Dhila tampil anggun dalam balutan kebaya panjang hitam beludru nan cantik yang memberi kesan klasik.

Kebaya panjang Dhila dilengkapi detail bukaan depan yang memperlihatkan kain batik di baliknya. Bordir berwarna emas di bagian depan busana itu serasi dengan detail serupa di pergelangan tangan, memberi sentuhan mencolok nan berkelas. Sebagai penggenap, ia memakai rok kain batik cokelat yang menambah kesan tampilan klasik.

Ia juga melengkapi penampilan dengan mengenakan kalung panjang emas, serta selop berwarna senada dengan kebaya. Ansambel itu dipadankan dengan riasan bold khas pengantin, dengan lipstik mewah menyala dan tentunya, paes yang menyempurnakan keseluruhan penampilan.

Dhila pun memilih tatanan rambut serasi berupa sanggul besar khas Jawa, lengkap dengan hiasan ronce melati dan mawar merah. Di sisinya, Ariq memakai beskap beludru hitam yang juga dihiasi bordir emas, serta mengenakan kain batik cokelat sebagai bawahan. Ia juga memakai blangkon batik, serta kalung panjang emas dan kalung ronce melati sebagai aksesori.

Kontras dengan pengantin, orangtua kedua mempelai tampil menyala dengan busana serba fuschia, yang tetap dalam visual tradisional. Padanannya terdiri dari kebaya dan beskap, berpadu kain batik serasi sebagai bawahan.

Sebelumnya, Pramono sempat mengungkap, juga melalui unggahan Instagram, Rabu, "Hari ini bukan cuma hari penting buat Dhila dan Ariq, tapi juga buat saya sebagai bapak. Melepas anak perempuan itu bukan perkara mudah. Insya Allah, dengan niat baik dan doa yang tulus, kami ikhlas."

"Mohon doanya agar acara pernikahan Dhila & Ariq dilancarkan, diberkahi, dan dipenuhi keberkahan," sambung dia, seraya berbagai video momen siraman putri bungsunya tersebut. Di momen Siraman, Dhila tampil anggun mengenakan kebaya merah muda mencolok berpayet.

Ketika menjalani prosesi siraman, ia mengenakan kain jumputan hijau merah muda, dengan bagian atas ditutup ronce melati nan khas. Setelah siraman, Dhila mengenakan kebaya oranye yang dipadukan bawahan kain batik.

Akad nikah Dhila dan Ariq  dihadiri sejumlah pejabat, termasuk mantan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidan Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan.

Pramono memiliki dua anak, yaitu Hanindhito Himawan Pramana dan Hanifa Fadhila Pramana, rangkum Fimela.com. Dhila sebelumnya dikabarkan telah menyelesaikan studi Technology Management di jenjang S2 di Columbia University, Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, ia menyelesaikan studi S1-nya di Universitas Indonesia (UI). Diketahui, ia mengambil program International Double Degree Program in Communication jurusan Public Relation. Ia berhasil lulus dengan IPK 3,93 dan mendapat gelar Lulusan Terbaik Program Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dhila juga sempat mengikuti program pendidikan di University of Queensland, Australia. Ia mengambil jurusan Digital Communication and Media dan berhasil meraih IPK 6,08 dari skala 7,00.