FLOII Expo 2025 Usung Tema The Botanical Futures, Bikin Tanaman Hidup Jadi Gaya Hidup

Liputan6.com, Jakarta - Ajang pameran tanaman berskala internasional, FLOII Expo 2025, akan digelar pada 23--26 Oktober 2025 di Hal 5, ICE BSD City, Tangerang. Dalam penyelenggaraan tahun ke-4, Dyandra Event Solutions selaku penyelenggara mengusung tema The Botanical Futures.

Tak hanya pameran florikultura dengan tanaman hias sebagai bintang utama, pameran itu membuka kesempatan menjadi ruang pertumbuhan ekosistem hortikultura yang mencakup pula tanaman herbal, tanaman pangan, lanskap, serta inovasi dan seni botani. Tujuannya adalah menjadikan tanaman hidup sebagai bagian dari gaya hidup.

Karena itu, target pengunjung pameran ini bukan hanya kolektor dan pegiat tanaman, tetapi juga masyarakat luas yang ingin mulai terhubung kembali dengan alam.

"FLOII tahun ini menjadi bukti bahwa industri tanaman terus bergerak dan berkembang. Tanaman bukan sekadar elemen dekoratif, tapi juga bagian dari solusi untuk kesehatan, kualitas udara, pangan sehat, dan ruang hidup yang lestari," kata Ratih F Kurnia, Sales & Marketing Vice President Dyandra Event Solutions dalam jumpa pers di Depok, Rabu, 9 Juli 2025.

Lewat tema yang diusung, pihaknya ingin menyadarkan publik tentang peran penting tanaman dalam menjaga keberlanjutan hidup, bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk generasi mendatang. Kampanye #DimulaiDariSatu: Satu Tanaman untuk Masa Depan pun diluncurkan melengkapi acara.

"Satu tanaman bisa jadi langkah awal untuk hidup lebih sehat, lebih hijau, dan lebih peduli. Kami ingin mengajak semua yang hadir untuk ikut menyuarakan gerakan ini agar makin banyak orang, terutama generasi muda yang mulai peduli dan terlibat di dunia tanaman," ucap Ratih.

Hal senada disampaikan Chandra G. Hendarto, Steering Committee FLOII Expo. Ia menekankan pentingnya membangun kembali minat terhadap tanaman asli di masyarakat, bukan hanya para kolektor, tetapi sebagai kebiasaan sehari-hari yang bisa dihidupkan kembali di berbagai ruang.

"Saya lihat dari perspektif end user. Kita enggak punya lifestyle tanaman hias hidup, bukan tanaman hias plastik. Belum punya budaya memelihara tanaman hias hidup di setiap hotel, restoran, kantor, rumah," kata dia.

Padahal, dengan budaya tersebut, akan tercipta pasar yang berkelanjutan dan mendorong produksi tanaman hias dalam negeri untuk terus berkembang. "Kalau kita tergantung pasar luar terus ketemu dengan orang gila seperti Trump yang menaikkan tarif dagang sesuka hati, repot kita," ujar Chandra.

"Maka, kita harus siapkan pasar dalam negeri kita. Coba pikirkan, ciptakan tren agar semua orang tertarik," sambungnya.

Dukungan penyelenggaraan FLOII datang dari pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Hortikultura. Dalam sambutannya, Siti Bibah Indrajati, Ketua Kelompok Florikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia menyatakan bahwa FLOII Expo menjadi contoh konkret industri hortikultura dapat bergerak dari akar rumput, melibatkan masyarakat, dan menyentuh banyak aspek kehidupan.

"Kami berharap ajang ini turut menjadikan Indonesia sebagai pusat perhatian dunia untuk pengembangan Florikultura tropis. Jika melihat angka transaksi FLOII dari tahun-tahun sebelumnya, kami berharap tahun ini FLOII 2025 bisa meraih lebih dari tahun sebelumnya dan untuk itu kami juga mengajak seluruh pelaku usaha untuk memiliki visi dan misi yang sama dan kontribusi yang sama untuk mengembangkan florikultura tropis menjadi industri Florikultura yang berkembang," ujarnya.

Beragam program unggulan disiapkan untuk meramaikan, mulai dari pameran tanaman hias dan pangan dari dalam dan luar negeri, peluncuran varietas baru, kontes dan lelang tanaman, workshop interaktif, talkshow bersama komunitas dan pakar, serta ruang eksplorasi seni berbasis tanaman yang dikembangkan bersama pelaku kreatif. Tahun ini, FLOII Expo juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kreator visual dan gaya hidup, untuk menghadirkan pendekatan baru yang lebih mengena bagi generasi muda.

FLOII Expo 2025 juga memperkuat sinergi dengan komunitas tanaman melalui kolaborasi dengan berbagai event dan gerakan hijau, salah satunya Variegata & Kita, sebuah acara tahunan yang telah memasuki tahun ketiganya di 2025. Event ini akan digelar pada 29--31 Agustus 2025 di Walking Drums, Jakarta Selatan.

Tahun ini, Variegata & Kita hadir dengan pendekatan yang lebih inklusif dan urban, mengusung semangat yang sejalan dengan FLOII untuk memperluas ekosistem tanaman hias hingga ke masyarakat yang lebih luas. "Kami ingin menghadirkan pengalaman yang tidak hanya untuk kolektor, tetapi juga untuk orang-orang yang baru ingin mengenal tanaman variegata dan menjadikannya bagian dari gaya hidup, kata Ali Mustofa, perwakilan Variegata & Kita.

Variegata & Kita sebagai momen pemanasan menuju FLOII Expo, yang sama-sama bertujuan memperkuat budaya mencintai tanaman, tidak hanya sebagai hobi, tapi juga gaya hidup dan gerakan kolektif yang berdampak. Melalui kolaborasi seperti ini, FLOII berharap keterlibatan komunitas dan masyarakat akan tumbuh semakin luas dan beragam.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran peserta dan agenda lengkap pameran, dapat mengunjungi situs resmi www.floii-expo.com atau mengikuti akun Instagram resmi @floii_expo.