Ciri-Ciri Alergi Parfum, Pahami Cara Teraman Mengetes Wewangian Baru

Liputan6.com, Jakarta - Satu persen orang dewasa di seluruh dunia punya alergi parfum, sementara untuk anak-anak dan remaja adalah 1,8 persen. Efek alerginya bisa saja berbeda untuk setiap orang.

Melansir CNA, Kamis, 15 Mei 2025, Associate Professor Leow Yung Hian menjelaskan, "Dua jenis ruam gatal dapat terjadi setelah kontak langsung dengan parfum. Pasien dapat mengalami dermatitis kontak iritasi yang timbul dari iritasi, yang berarti bahwa produknya terlalu kuat atau terlalu terkonsentrasi. Siapa pun dapat mengembangkan dermatitis kontak iritasi jika produk hadir pada konsentrasi yang 'salah.’"

Dia melanjutkan, "Reaksi kulit lainnya adalah dermatitis kontak alergi, di mana pasien alergi terhadap wewangian tertentu per se, yang berarti bahwa paparan berulang terhadap wewangian yang sama berpotensi menyebabkan ruam gatal lebih parah yang dapat berkembang jadi ruam secara umum."

Di Pusat Kulit Nasional Singapura, dia mendapati pasien dengan ruam gatal setelah penggunaan produk beraroma, "bukan hanya parfum atau cologne." "Karena wewangian ada di mana-mana, sulit untuk diverifikasi," katanya.

Dr Christopher Foo, seorang spesialis dermatologi dan konsultan dengan Raffles Skin & Aesthetics, mengatakan bahwa dia melihat sekitar satu kasus dermatitis kontak alergi setiap beberapa bulan. "Saya menduga bahwa alasannya mungkin karena sebagian besar reaksinya ringan. Karena itu, pasien pergi ke dokter umum," ujarnya.

Ada cukup banyak yang dienkapsulasi dalam sebotol parfum. "Biasanya, wewangian terdiri dari tiga lapisan: note atas, tengah, dan dasar. Lapisan-lapisan ini terungkap seiring waktu, memberi pengalaman sensorik yang berkembang," kata Jason Lee, pendiri dan CEO Scent By SIX.

"Seninya terletak pada pemilihan kombinasi bahan yang tepat untuk menciptakan perpaduan yang harmonis," katanya. "Bayangkan mendengarkan lagu yang hanya memiliki satu nada; itu akan monoton dan kurang mendalam. Wewangian serupa karena membutuhkan lapisan untuk menciptakan cerita yang berkembang."

Note atas memberi "semburan kesegaran awal, yang berlangsung sekitar 15 hingga 30 menit," kata Lee. "Note tengah, atau jantung dari wewangian, adalah apa yang benar-benar mendefinisikan karakternya, berlangsung selama dua hingga empat jam."

Kesan abadi dari parfum ada berkat note dasarnya, yang dapat bertahan selama enam jam atau lebih, tambahnya. "Beberapa note mungkin berasal dari minyak esensial alami, sementara yang lain sintetis untuk meningkatkan stabilitas atau keunikan," kata Lee.

Ia menjelaskan bahwa "alergi kulit dan hidung sering muncul dari senyawa sintetis, seperti musk buatan atau pengawet." "Bahkan, beberapa minyak esensial alami, meski murni, dapat jadi iritasi untuk kulit sensitif karena sifatnya yang terkonsentrasi."

"Dermatitis kontak alergi membutuhkan sensitisasi sebelumnya terhadap produk. Karena itu, beberapa paparan pertama belum akan menyebabkan reaksi," kata Dr Foo.

Dengan kata lain, kata Adj Assoc Prof Leow, Anda mungkin tidak mengalami ruam apapun ketika memakai parfum sebelumnya. "Tapi sistem kekebalan tubuh Anda kemudian mengenali parfum sebagai agen berbahaya, dengan demikian, mengembangkan ruam setelah terpapar berulang kali di kemudian hari."

Jika Anda memiliki reaksi ruam gatal, yang merupakan gejala paling umum, "mungkin tidak terjadi segera setelah disemprot dengan wewangian, tapi mungkin tertunda berjam-jam, bahkan berhari-hari," katanya.

Jauhi penjual yang mencoba menyemprotkan parfum langsung ke Anda. Cara teraman menguji wewangian baru adalah dengan meminta sampel untuk dicoba di rumah, di mana Anda dapat mengakses obat jika Anda memiliki reaksi, kata Dr Foo.

"Strip tes berguna untuk paparan pertama, tapi aroma hanya benar-benar hidup di kulit, di mana ia berinteraksi dengan minyak alami dan kehangatan tubuh Anda," kata Lee. "Cara terbaik untuk menguji wewangian adalah dengan menyemprotkan sedikit pada pergelangan tangan atau siku bagian dalam Anda, dan membiarkannya berkembang selama beberapa jam.”

"Wewangian berevolusi dengan kimia kulit Anda, jadi apa yang berbau menyenangkan pada strip kertas mungkin sangat berbeda pada kulit Anda setelah memiliki waktu untuk mengendap," tandasnya.