Liputan6.com, Jakarta - Gunung Panten merupakan sebuah tempat wisata yang populer di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Tempat ini terkenal sebagai spot olahraga paralayang.
Mengutip dari elibrary Unikom, Senin, 16 Juni 2025, Pegunungan Panten memiliki ketinggian 424 meter di atas permukaan laut (Mdpl) dengan luas 3.000m². Jaraknya sekitar 7 KM dari pusat Kota Majalengka.
Masih banyak hal mengenai Gunung Panten selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Panten yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber.
1. Disebut Warga Lokal Gunung Paralayang
Warga setempat menyebut Gunung Panten sebagai Gunung Paralayang karena menjadi spot olahraga paralayang. Sebelum itu Gunung Panten juga dikenal sebagai Bukit Munjul di Desa Sidamukti.
Objek wisata paralayang di gunung ini telah dirintis sejak 2010 dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Majalengka. Gunung Panten sempat menggelar kejuaraan nasional paralayang dan satu kejuaran nasional gantole di tempat ini. Naik daunnya spot paralayang ini bahkan sampai menarik minat atlet paralayang internasional.
2. Jalur Menuju Lokasi
Pada tempat masuk untuk ke Gunung Panten untuk para wisatawan yang baru akanmendatangi Gunung Panten disarankan untuk melihat map melalui aplikasi ponsel Anda, dikarenakan tidak adanya penunjuk arah pada jalan menuju Gunung Panten ini.
Saat di desa Sidamukti ada spanduk yang menunjukan objek wisata Gunung Panten ini. Jalur yang dapat ditempuh untuk mencapai objek wisata tersebut dengan melewati Bundaran Munjul kemudian mengarah ke selatan menuju Desa Sidamukti. Kondisi jalan cukup baik dan dapat dilalui oleh alat transportasi mobil.
3. Selain Paralayang Ada ATV hingga Flying Fox
Objek wisata Paralayang Gunung Panten Majalengka sebelumnya merupakan area perkebunan. Namun setelah adanya kegiatan paralayang tempat ini semakin ramai dikunjungi. Selain sebagai lokasi olahraga paralayang, Gunung Panten juga menawarkan berbagai aktivitas wisata lainnya, seperti gantole, outbound, ATV, flying fox, dan paintball.
4. Tersedia Pelatih Paralayang Profesional
Keberadaan paralayang di Gunung Panten disambut antusias, karena paralayang termasuk salah satu olahraga ekstrim favorit yang ada di Indonesia. Bahkan paralayang berhasil masuk dalam kejuaraan Asian Games, pada 2018 atlet Indonesia menjadi juara umum.
Itu sebabnya objek wisata Paralayang Gunung Panten Majalengka memiliki pemandu dengan kualifikasi bertaraf nasional dan internasional. Pemandu bertugas memandu atlet paralayang yang berlatih dan wisatawan yang menggunakan Paralayang.
Atlet Paralayang yang aktif berlatih di objek wisata Paralayang Gunung Panten Majalengka berjumlah sekitar 20 orang, lima di antaranya merupakan atlet yang sudah menjuaraikejuaraan olah raga Paralayang tingkat Nasional.
5. Wisata Sejarah Petilasan
Gunung Panten Majalengka juga merupakan objek wisata sejarah, terletak di sebelah Selatan objek wisata terdapat situs makam atau petilasan Prabu Siliwangi dan juga situs makam sesepuh leluhur, tempat tersebut berada di tengah hutan lindung.
6. Pemandangan Gunung Ciremai dari Gunung Punten
Jangan kaget jika datang ke area Gunung Punten saat melewati hutan lindungnya Anda bertemu puluhan kera ekor panjang. Namun cukup jarang wisatawan yang datang ke gunung ini untuk trekking, kebanyakan mereka memang ingin mencoba paralayang.
Namun tempat ini digunakan oleh wisatawan untuk rekreasi melihat keindahan kota Majalengka dari atas bukit Gunung Panten, dan wisatawan dapat melihat atlet Paralayang berlatih. Dari lokasi objek wisata Paralayang Gunung Panten Majalengka dapat terlihat panorama Kota Majalengka dari ketinggian.
Mengutip dari laman blog Satyawinnie yang seorang Travel Influencer, jika datang pagi-pagi sekali, sekitar jam 6 pagi yang artinya harus berangkat tengah malam dari Jakarta atau menginap di Majalengka satu malam sebelumnya, kita dapat melihat Gunung Ciremai menjulang tinggi, gagah serta kota Majalengka yang tertutup awan kabut. Tapi disebutkan jika ingin berkemah juga bisa, asalkan membawa perlengkapan berkemah dan logistik sendiri.