Liputan6.com, Jakarta Malam di kota Solo bukan hanya soal tenang dan budaya, tapi juga tentang aroma kuliner yang menggoda. Dari warung tenda hingga angkringan kekinian, semua siap memanjakan perut siapa pun yang lapar di malam hari. Suasana hangat dan cita rasa autentik membuat siapa saja betah duduk lama.
Tak sedikit tempat makan malam di Solo yang sudah berdiri puluhan tahun dan tetap bertahan dengan pelanggan setianya. Bahkan beberapa di antaranya hanya buka saat malam atau dini hari, menyesuaikan dengan kebiasaan warga lokal. Inilah yang membuat pengalaman makan malam di Solo terasa lebih dari sekadar makan.
Dari nasi liwet yang gurih hingga bestik ala Belanda, Solo menyimpan banyak cerita dalam setiap sajiannya. Bahkan Presiden ke-6 RI, Joko Widodo pun disebut-sebut memiliki tempat langganan sendiri di antara warung-warung ini.
1. Gudeg Ceker Bu Kasno Margoyudan: Buka Tengah Malam, Rasa Tiada Banding
Jika kamu ingin kuliner malam yang autentik dan legendaris, tempat ini adalah jawabannya. Gudeg Ceker Bu Kasno mulai berjualan pada pukul 01.30 dini hari hingga matahari terbit. Meski jam bukanya terbilang ekstrem, antrean panjang menjadi pemandangan yang biasa.
Satu porsi gudeg disajikan dengan 10 ceker ayam yang lembut dan kaya rasa. Tambahannya adalah nasi atau bubur, gudeg nangka, telur pindang, sambal krecek, dan ayam kampung. Tekstur cekernya empuk karena dimasak dalam waktu lama, membuat bumbunya meresap sempurna.
Warung ini sederhana, hanya berupa tenda kaki lima di Jalan Wolter Monginsidi. Tapi dari tempat inilah banyak cerita tentang kuliner malam Solo dimulai. Gudeg ceker ini selalu ramai, terutama saat Ramadan seperti sekarang.
2. Nasi Liwet Bu Sarmi: Kelezatan Tradisi di Tengah Malam
Nasi liwet adalah ikon kuliner Solo, dan Bu Sarmi adalah salah satu nama besar di balik popularitasnya. Tempat ini buka mulai pukul 18.00 hingga sekitar tengah malam, cocok bagi wisatawan yang tiba malam hari dan ingin langsung merasakan cita rasa lokal.
Sajian nasi liwet terdiri dari nasi gurih, sayur labu, opor ayam, dan areh kental yang menyatu dalam kelezatan khas. Kamu bisa memilih lauk tambahan seperti telur pindang atau ati ampela. Kombinasi ini menghasilkan rasa yang kompleks dan menggugah selera.
Lokasinya di Jalan Kapten Mulyadi, dan suasana warung tendanya menambah kesan tradisional. Makan malam di sini terasa seperti nostalgia yang bisa dinikmati oleh siapa pun yang datang ke Solo.
3. Angkringan Omah Semar: Menu Beragam
Konsep angkringan naik kelas bisa kamu temui di Angkringan Omah Semar. Tidak seperti angkringan biasa di pinggir jalan, tempat ini berupa rumah nyaman dengan menu yang jauh lebih beragam. Bahkan tokoh nasional seperti Presiden ke-6 RI, Joko Widodo disebut-sebut pernah mampir ke sini.
Menu andalannya adalah nasi kucing dengan pilihan lauk seperti cumi, teri, dan bandeng. Yang tak kalah unik adalah minumannya—Wedang Jokowi—sejenis jamu khas yang menghangatkan badan.
Buka dari pukul 15.00 hingga tengah malam, tempat ini cocok untuk nongkrong santai hingga larut. Lokasinya berada di Jalan Duku 1 Nomor 2A, Jajar, Solo, dan menjadi destinasi kuliner malam yang semakin populer.
4. Susu Segar Shi Jack Kadipolo: Melepas Dahaga dengan Rasa Nomortalgia
Minum susu hangat di malam hari mungkin terdengar biasa. Tapi di Solo, Shi Jack menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan. Berdiri sejak 1982, tempat ini menawarkan beragam susu murni dengan nama-nama unik seperti “Tante Susy” atau “Suteja”.
Susu yang digunakan berasal dari Boyolali, terkenal segar dan tanpa pengawet. Selain susu, ada pula menu pelengkap seperti roti bakar dan mendoan yang pas untuk camilan malam. Kedai ini buka hingga pukul 01.00 dini hari.
Terletak di Jalan Dr. Rajiman Nomor 313, Shi Jack tak pernah sepi, bahkan ketika malam semakin larut. Tempat ini jadi jujugan para anak muda dan keluarga yang ingin melepas penat dengan suasana santai.
5. Harjo Bestik: Cita Rasa Belanda dalam Sajian Jawa
Bestik adalah adaptasi lokal dari steak ala Eropa, dan Harjo Bestik menjadi pelopornya di Solo. Daging sapi dimasak dengan kuah encer berwarna coklat yang kaya rempah, dan disajikan bersama wortel, kentang, dan selada.
Rasanya manis, gurih, dan unik—tidak bisa disamakan dengan steak pada umumnya. Tempat ini cocok buat kamu yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda tapi tetap akrab dengan lidah Jawa.
Harjo Bestik terletak di Jalan Dr. Rajiman, dan buka hingga tengah malam. Harga yang terjangkau dan rasa autentik membuatnya jadi favorit sejak lama.
6. Nasi Kuning Bang Ro: Sarapan yang Jadi Menu Tengah Malam
Biasanya nasi kuning identik dengan sarapan. Tapi di Solo, Bang Ro justru menyajikannya di malam hingga dini hari. Warung ini buka dari pukul 17.00 hingga pukul 01.00, dan selalu ramai oleh pelanggan setia.
Seporsinya sangat komplet, dengan bihun goreng, sayur gori, tumis buncis, telur ceplok, sate usus, dan terong balado. Rasanya gurih dan sedikit manis, cocok buat kamu yang butuh tenaga ekstra di malam hari.
Berada di Jalan Dr. Rajiman Nomor 128, tempat ini jadi pilihan utama saat rasa lapar datang tiba-tiba di malam hari.
7. Soto Segar Mbak Ronggeng: Hangatnya Kuah di Dingin Malam
Bagi penggemar soto, Mbak Ronggeng adalah nama yang wajib diingat. Warung ini buka dari pukul 23.00 hingga pukul 04.00, menjadikannya pelipur lara di tengah malam.
Sotonya bening dan ringan, berisi soun, tauge, daun bawang, dan potongan daging sapi. Kamu juga bisa menambah sate paru, tempe goreng, atau mendoan sebagai pelengkap.
Terletak di depan Pasar Legi, Soto Mbak Ronggeng menjadi penyelamat malam yang dingin bagi banyak orang di Solo.
8. Seafood Pak Petruk: Sntapan Laut yang Hadir di Tengah Kota
Jika kamu menginginkan santapan laut di malam hari, datanglah ke Seafood Pak Petruk. Warung ini terkenal dengan porsi besar dan rasa bumbu yang kaya. Menu seperti kepiting saus Padang, cumi goreng, dan kerang rebus siap memanjakan lidah.
Buka dari pukul 17.00 hingga 00.30, tempat ini terletak di Jalan Gajahmada Nomor48. Meski sederhana, tempat ini ramai oleh pelanggan setia.
Dengan bahan baku segar dan proses masak cepat, Pak Petruk membuktikan bahwa makanan laut pun bisa jadi hidangan malam yang luar biasa.
9. Tresna Jayengan: Mi Nyemek Super Pedas Penantang Lidah
Buat kamu pecinta pedas, Mi Nyemek Tresna Jayengan bisa jadi pilihan utama. Warung ini menyajikan mi instan kuah dengan bumbu racikan sendiri yang khas dan pedasnya bisa dipilih sesuai selera.
Tempatnya nyaman dan cocok untuk nongkrong hingga larut. Menu lain seperti nasi goreng, ayam geprek, dan berbagai minuman juga tersedia.
Terletak di Jalan Yos Sudarso Nomor 158, Tresna Jayengan menjadi tempat favorit anak muda Solo untuk berkumpul dan memuaskan hasrat kuliner.
10. Timlo Maestro: Sup Legendaris Langganan Presiden
Timlo adalah sup khas Solo dengan isian unik seperti sosis Solo, telur pindang, dan ati ampela. Timlo Maestro menyajikannya dengan kuah bening dan gurih yang menggugah selera.
Timlo Maestro banyak dicari karena kuahnya yang segar. Tempat ini juga disebut-sebut sebagai langganan Presiden, membuatnya semakin menarik dikunjungi.
Berlokasi di Jalan K.H Ahmad Dahlan Nomor60, Timlo Maestro menjadi penutup sempurna bagi petualangan kuliner malam di Solo.
Pertanyaan Seputar Topik
Q: Tempat makan malam apa yang wajib dicoba di Solo?
A: Gudeg Bu Kasno, Angkringan Omah Semar, dan Timlo Maestro wajib masuk daftar utama.
Q: Di mana bisa makan sampai larut malam di Solo?
A: Warung seperti Soto Mbak Ronggeng dan Gudeg Bu Kasno buka hingga dini hari.
Q: Apakah kuliner malam di Solo mahal?
A: Tidak. Sebagian besar sangat ramah di kantong dan porsinya besar.
Q: Apa makanan khas Solo yang cocok untuk malam hari?
A: Gudeg ceker, nasi liwet, timlo, soto, dan sate buntel sangat cocok dinikmati malam hari.