Dari Film ke Panggung Teater, Keluarga Cemara Kembali Jadi Tontonan Anak di Musim Liburan Sekolah

1 month ago 58

Liputan6.com, Jakarta - Bagi anak-anak yang lahir di era 1990an, sinetron Keluarga Cemara adalah tayangan keluarga dengan cerita inspiratif. Tayangan ini kemudian juga dibuat menjadi film, lalu juga versi teatrikal pada 2024 yang meraih sukses dengan meraup 30 ribu penonton. 

Melihat antusiasme tersebut, Visinema Studios bersama Indonesia Kaya bakal kembali menghadirkan pertunjukan panggung musikal Keluarga Cemara bekerja sama dengan Ciputra Artpreneur. Teatrikal Keluarga Cemara akan dipentaskan pada 20 Juni-13 Juli 2025 di Ciputra Artpreneur.

Disutradarai oleh Pasha Prakasa dan diproduseri oleh Cristian Imanuell, Billy Gamaliel, dan Chriskevin Adefrid, Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 akan tampil berbeda dengan edisi perdananya. Pertunjukan tahun ini akan menampilkan koreografi tari yang lebih semarak, desain artistik panggung, sampai aransemen lagu yang diperbarui untuk memberikan pengalaman yang lebih hangat dan mengesankan. 

Dengan susunan keluarga Abah dan Emak kini diperbarui dengan jajaran pemeran baru yang membawa energi segar ke atas panggung. Adegan di setiap babak akan dikembangkan menjadi lebih emosional, mengajak penonton untuk kembali merasakan nilai-nilai keluarga yang penuh makna dan kehangatan. 

Harapan Ekosistem Teater Musikal Lebih Semarak

Saat konferensi pers, Produser Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara, Cristian Imanuell, mengatakan harapannya dengan berharap industri dan ekosistem musikal maupun pertunjukan panggung di Indonesia juga menjadi lebih semarak dan terus berkembang," kata Cristian pada 14 Mei 2025.

Ia menyebut, Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara tahun ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia. Dengan harga tiket presale yang terjangkau dan Visinema Studios sebagai studio yang konsisten menghadirkan hiburan berkualitas untuk anak dan keluarga. Pertunjukan panggung ini menjadi salah satu karya unggulan yang layak dinikmatioleh anak-anak dan keluarga Indonesia.

"Indonesia Kaya percaya bahwa panggung bukan sekadar ruang pertunjukan, melainkan medium penting untuk merawat jati diri bangsa. Kisah Keluarga Cemara adalah salah satunya, hadir dengan nilai-nilai kebersamaan, kesederhanaan, dan cinta yang tulus – nilai yang tetap relevan lintas generasi," ujar Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya sekaligus produser pementasan ini. 

Penyesuaian Adegan dan Tata Artistik

"Ini adalah kesempatan yang sangat langka, sebuah pertunjukan panggung musikal di Indonesia memiliki total 30 kali pertunjukan selama hampir satu bulan penuh, dan melakukan rerun," kata Sutradara Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara, Pasha Prakasa di kesempatan yang sama.

Ia pun berharap Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara bisa menjadi katalisator bagi semakin berkembangnya ekosistem musikal di Indonesia dan menjadi hiburan berkualitas yang dapat dinikmati oleh banyak keluarga Indonesia.

Pasha menjelaskan bahwa tahun ini akan ada beberapa penyesuaian adegan dan tata artistik, seperti penambahan moving set untuk memberikan pengalaman baru dan berbedadari pertunjukan sebelumnya. Tak hanya itu, video musik untuk seluruh lagu Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara juga akan dirilis.

Penasaran ingin mengajak semua anggota keluarga menonton? Incar tiketnya dari sekarang yang bisa didapatkan lewat berbagai platform digital dengan harga tiket mulai dari Rp171.350.

Keluarga Cemara Karya dari Arswendo Atmowiloto

Sebagai informasi, tahun lalu Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara berhasil meraih Piala AMI Awards untuk kategori Album Musikal Terbaik. Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara dibintangi diantaranya oleh Taufan Purbo, Simhala Avadana, Andrea Miranda, dan Galabby yang kembali memerankan karakter Abah dan Emak. Sementara Amira Karin, Aisyah Fadhila, Fazka Bahanan, dan Quinn Salman masing-masing akan kembali menjadi Euis dan Ara.

Keluarga Cemara adalah sinetron Indonesia yang ditayangkan pada 6 Oktober 1996 hingga tamat pada 28 Februari 2005. Didasarkan pada cerita bersambung karya Arswendo Atmowiloto, sinetron ini awalnya ditayangkan di stasiun televisi RCTI pada 1996 sampai 2003 dan dilanjutkan dengan nama Keluarga Cemara: Kembali ke Asal.

Pemeran utama yang terus bermain sepanjang serial antara lain Adi Kurdi, Cherrya Agustina Hendiawan, yang lebih dikenal sebagai Ceria Hade, Anisa Fujianti, dan Puji Lestari. Dalam kurun waktu tersebut, terdapat tiga aktris yang memerankan tokoh Emak, secara berturut-turut Lia Warokka, Novia Kolopaking, dan Anneke Putri.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |