Liputan6.com, Jakarta Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, bukan hanya dikenal sebagai pusat bisnis dan sejarah, tetapi juga surga bagi para pecinta kuliner. Kota Pahlawan ini menyimpan beragam makanan khas yang siap memanjakan lidah siapa pun yang mencobanya. Perpaduan cita rasa gurih, pedas, dan kaya rempah menjadikan kuliner Surabaya punya karakter yang kuat dan tak terlupakan.
Setiap sudut kota menawarkan sajian yang menggoda, mulai dari warung kaki lima hingga rumah makan legendaris yang sudah eksis puluhan tahun. Tak heran jika banyak wisatawan yang menjadikan wisata kuliner sebagai agenda wajib saat berkunjung ke Surabaya. Menikmati makanan khas Surabaya bukan sekadar urusan perut, tapi juga pengalaman budaya yang otentik dan berkesan.
Berikut kami akan membagikan 8 rekomendasi makanan enak khas Surabaya yang paling populer dan digemari banyak orang. Cocok untuk kamu yang baru pertama kali datang ke Surabaya atau yang ingin menjelajah rasa-rasa khas Jawa Timur. Siapkan perut kosong dan catat daftarnya, siapa tahu kamu tergoda untuk mencicipinya semua!
1. Rawon
Rawon adalah salah satu ikon kuliner Surabaya yang wajib dicoba. Hidangan ini berupa sup daging sapi dengan kuah hitam pekat yang berasal dari kluwek, sejenis buah yang memberikan cita rasa khas dan sedikit pahit namun nikmat. Daging sapinya dimasak hingga empuk, lalu disajikan bersama nasi, taoge pendek, telur asin, dan sambal.
Rasanya begitu khas: gurih, sedikit manis, dengan aroma rempah yang dalam. Rawon banyak ditemukan di berbagai warung dan restoran, tapi yang legendaris seperti Rawon Setan atau Rawon Kalkulator punya tempat tersendiri di hati pecinta kuliner. Makanan ini cocok dinikmati kapan saja, apalagi saat cuaca sedang dingin.
2. Lontong Balap
Lontong balap merupakan salah satu kuliner legendaris yang sudah ada sejak zaman dulu. Isinya terdiri dari lontong, tauge, lentho (gorengan kacang tolo), tahu goreng, dan siraman kuah kecap manis gurih. Biasanya disajikan bersama sambal petis dan sate kerang sebagai pelengkap.
Nama "balap" berasal dari kebiasaan para penjual zaman dahulu yang saling "balapan" menjajakan dagangannya dengan pikulan. Meskipun tampilannya sederhana, perpaduan rasa gurih, manis, dan pedas dari lontong balap membuatnya digemari lintas generasi. Kuliner ini paling nikmat disantap hangat-hangat di siang hari.
3. Rujak Cingur
Rujak cingur adalah sajian unik yang hanya bisa ditemukan di Jawa Timur, khususnya Surabaya. Cingur berarti "hidung sapi", yang menjadi bahan utama dalam rujak ini. Disajikan bersama irisan buah-buahan segar seperti bengkuang, nanas, dan timun, serta sayuran seperti kangkung dan tauge.
Yang membuat rujak cingur istimewa adalah sambalnya yang berbahan dasar petis udang hitam pekat, kacang tanah, gula merah, dan cabai. Rasanya kompleks: manis, pedas, asin, dan gurih berpadu dalam satu suapan. Meski tidak semua orang langsung cocok dengan rasa dan teksturnya, rujak cingur tetap jadi favorit banyak orang.
4. Soto Ayam Lamongan
Meski berasal dari Lamongan, soto ayam ini sangat populer di Surabaya dan menjadi bagian dari identitas kuliner kota. Soto ayam Lamongan dikenal dengan kuah kuningnya yang gurih dan kaya rempah, dilengkapi suwiran ayam, telur rebus, soun, dan kerupuk emping atau kerupuk udang.
Yang membuatnya khas adalah bubuk koya, campuran kerupuk udang dan bawang putih goreng yang ditaburkan di atas soto. Rasanya makin mantap dan gurih! Soto ini cocok disantap pagi, siang, atau malam hari, dan hampir selalu ada di setiap sudut kota Surabaya.
5. Tahu Tek
Tahu tek adalah salah satu jajanan khas Surabaya yang nikmat dan mengenyangkan. Isinya sederhana: tahu goreng, lontong, kentang goreng, telur dadar, dan tauge, lalu disiram saus kacang petis yang kental dan gurih.
Disebut “tek” karena suara gunting yang digunakan untuk memotong tahu dan bahan lainnya. Rasanya sangat khas, kombinasi gurih dan manis dari bumbu kacang serta aroma petis yang kuat. Tahu tek biasanya dijual oleh pedagang kaki lima dan jadi favorit banyak orang, terutama di malam hari.
6. Sate Klopo
Sate klopo adalah sate daging sapi atau ayam yang dibaluri kelapa parut sebelum dibakar, sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang sangat khas. Biasanya disajikan dengan lontong, bumbu kacang, dan taburan serundeng kelapa.
Tekstur sate klopo lebih lembut dengan rasa gurih dan sedikit manis dari kelapa yang dipanggang bersama daging. Sate ini mudah ditemukan di Surabaya, salah satunya yang terkenal adalah Sate Klopo Ondomohen. Sangat cocok untuk kamu yang ingin mencoba sate dengan sensasi berbeda dari sate pada umumnya.
7. Lontong Kupang
KupangLontong kupang adalah kuliner khas pesisir Jawa Timur yang sangat populer di Surabaya dan sekitarnya. Kupang sendiri adalah sejenis kerang kecil yang dimasak dan disajikan bersama potongan lontong, lentho (gorengan kacang tolo), bawang goreng, dan siraman kuah hangat berbumbu. Biasanya ditambahkan perasan jeruk nipis dan sambal untuk menambah kesegaran dan rasa pedas.
Cita rasanya sangat khas—perpaduan gurih, asin, dan sedikit asam, dengan tekstur kupang yang lembut. Makanan ini cocok bagi kamu yang suka mencoba kuliner laut yang unik. Lontong kupang biasanya dijual oleh pedagang kaki lima, dan salah satu tempat terkenal mencicipinya adalah di kawasan Kenjeran atau sekitar Taman Bungkul.
8. Pecel Semanggi
Berbeda dengan pecel biasa, pecel semanggi menggunakan bahan dasar yang mirip dengan semanggi Surabaya, namun dengan tambahan nasi atau lontong. Sayurannya juga bervariasi, dan bumbunya menggunakan petis, kacang tanah, serta ubi rebus sebagai pemanis alami.
Rasanya unik, manis-gurih dengan aroma petis yang kuat. Cocok untuk sarapan atau makan siang yang sehat dan ringan. Pecel semanggi menggambarkan cita rasa khas Jawa Timur yang kental, serta menjadi simbol keanekaragaman kuliner Surabaya.
Pertanyaan Umum Seputar Kuliner Khas Surabaya
1. Apa saja makanan khas Surabaya yang paling populer?
Beberapa makanan khas Surabaya yang paling populer di antaranya adalah rawon, rujak cingur, lontong balap, tahu tek, dan soto ayam Lamongan. Makanan-makanan ini banyak dicari wisatawan karena cita rasanya yang unik dan otentik.
2. Di mana tempat terbaik untuk mencoba kuliner khas Surabaya?
Kamu bisa mencoba kuliner khas Surabaya di berbagai tempat, mulai dari warung kaki lima, pusat kuliner malam seperti G-Walk, hingga rumah makan legendaris seperti Rawon Setan, Sate Klopo Ondomohen, atau Lontong Balap Garuda.
3. Apakah kuliner khas Surabaya halal?
Sebagian besar makanan khas Surabaya menggunakan bahan halal seperti daging sapi, ayam, tahu, tempe, dan sayuran. Namun, sebaiknya selalu tanyakan ke penjual mengenai bahan-bahan yang digunakan, terutama untuk makanan seperti rujak cingur dan lontong kupang.
4. Apa makanan khas Surabaya yang cocok untuk oleh-oleh?
Selain makanan berat, Surabaya juga punya oleh-oleh khas seperti sambal Bu Rudy, kerupuk udang, bandeng asap, dan lapis Surabaya. Produk-produk ini bisa tahan lama dan cocok dibawa pulang.
5. Apakah makanan khas Surabaya cocok untuk lidah luar daerah?
Sebagian besar cocok, terutama karena rasa gurih dan manis yang dominan. Namun, beberapa makanan seperti rujak cingur atau lontong kupang mungkin memerlukan sedikit penyesuaian karena aroma petis atau bahan laut yang khas.