Supermodel Yasmin Le Bon Blak-blakan tentang Sakit Punggung dan Hari-Hari Gelap Saat Menopause

3 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi model tidak hanya mendatangkan popularitas bagi supermodel Yasmin Le Bon, namun juga sakit punggung selama bertahun-tahun. "Anda tidak melakukan apa yang saya lakukan untuk mencari nafkah dan tidak membayar harganya di kemudian hari," katanya dalam wawancara eksklusif dengan Hello, seperti dikutip Rabu (30/4/2025).

"Ketika saya banyak bekerja di tahun 80-an, saya biasa menghabiskan sepanjang hari melakukan lompatan balet di atas panggung, seperti Zebedee dengan sepatu hak tinggi di atas beton. Sekarang tidak ada yang melakukannya karena itu gila, tapi saya melakukannya," bebernya.

"Ada kalanya, hidup saya jadi sangat, sangat menyedihkan, karena saya tidak bisa berjalan tanpa rasa sakit, tidak bisa melakukan apapun, dan itu sangat sulit," lanjutnya. "Saya turut merasakan apa yang dialami siapa pun yang pernah mengalami sakit punggung atau sedang mengalaminya."

"Saya pikir, itu juga masalah mental, menghadapi kenyataan bahwa mungkin Anda harus hidup dengan rasa sakit tertentu. Anda bisa melakukannya, Anda hanya perlu mengubah cara Anda melakukan segalanya," menurut dia.

Selain sakit punggungnya, Yasmin juga mengalami apa yang disebutnya sebagai "hari-hari menopause yang gelap dan dalam", meski ia bersyukur menjalani "kehidupan yang sangat beruntung". Warna dan mode diakui sebagai strategi menguasai perasaannya di waktu tersebut.

"Saya mengalami perubahan besar saat saya berhenti mengenakan warna hitam untuk waktu yang lama," jelasnya. "Saya merasa suasana hati saya perlu ditingkatkan. Saya pikir selama menopause, saya benar-benar membutuhkan warna dalam hidup saya. Kedengarannya gila dan dangkal, tapi itu hal yang lucu. Warna hitam mulai menyeret saya ke bawah."

Kampanye Fesyen di Usia 60 Tahun

Ketika jenama busana Asda merayakan ulang tahun ke-60 Yasmin, istri penyanyi Duran Duran, Simon, itu tampak berseri-seri. Kala itu, ia memperagakan busana musim panas eksklusif lini busana George, yang terdiri dari berbagai potongan serbaguna yang ditata dengan gaya yang anggun dan sentuhan glamor.

"Anda dapat dengan mudah mengenakannya dari keseharian hingga malam hari," katanya. "Pemikiran di baliknya adalah busana yang terasa sebagus tampilannya, dapat dikenakan, bergaya, dan dapat diakses semua orang."

"Saya melihat banyak orang di sekitar saya berjuang untuk memenuhi kebutuhan, sulit untuk membayar tagihan, dan saya merasa bahwa mode secara umum membutuhkan dorongan besar," katanya. "Seharusnya semua orang bisa memiliki kaus oblong yang sempurna, atau gaun musim panas yang cantik, dan itu seharusnya tidak menghabiskan banyak uang."

Asda sama bersemangatnya dengan Yasmin. Chief Commercial Officer George and Retail Stores, Liz Evans, menyebut dalam keterangan di situs webnya, "Kami sangat gembira bisa menghadirkan Yasmin Le Bon sebagai wajah koleksi busana musim panas kami."

Ulang Tahun ke-60

Evans menyambung, "Daya tarik Yasmin yang tidak lekang waktu bergema dalam lintas generasi, menjadikannya duta yang sempurna untuk mewakili koleksi kami yang penuh semangat, inklusif, dan mengikuti tren mode musim ini. Sebagai anggota keluarga Asda yang bangga, kami sangat gembira merayakan ulang tahun ke-60 kami—dan bermitra dengan ikon seperti Yasmin, yang juga merayakan ulang tahunnya yang ke-60, membuat tonggak sejarah ini semakin bermakna."

Selama berkarier, melansir Telegraph, wajah Yasmin menghiasi sampul edisi perdana Elle di Amerika Serikat (AS) dan Inggris pada 1980-an. Ia juga telah berjalan di landasan pacu untuk merek-merek, seperti Chanel, menjadi pemimpin kampanye untuk Dior, Ralph Lauren, Guess, dan Calvin Klein.

Yasmin berulang tahun ke-60 pada Oktober 2024. "Ketika saya tampil di peragaan busana di masa-masa awal (karier model), banyak gadis berbohong tentang usia mereka," sebut dia.

"Mereka tetap berusia 30 tahun selamanya, tapi saya tidak akan pernah berbohong tentang usia saya karena mereka selalu mencantumkannya di samping nama saya,” katanya sambil tersenyum sedih. 

Terus Berkarier Jadi Model

Tahun lalu, Yasmin tampil dalam kampanye global Giorgio Armani dan Fendi, juga menjadi duta merek untuk perhiasan Boodles. Tidak seorang pun dapat meramalkan bahwa dia, dan rekan-rekannya Linda Evangelista, Cindy Crawford, dan Christy Turlington, tetap bekerja pada malam menjelang usia 60 tahun.

"Tapi, kami bersenang-senang, sehingga kami tidak akan tinggal diam. Telepon masih berdering jadi mengapa kami harus pergi hanya karena seseorang telah membuat aturan bahwa Anda tidak dapat melakukan ini setelah usia tertentu?"

Selain pekerjaannya, ia membesarkan tiga orang putri: Amber, 34 tahun, seorang model yang jadi DJ; Saffron, 32 tahun, seorang penyanyi jazz dan ibu dari Taro, yang hampir berusia enam tahun dan Skye, empat tahun; serta Tallulah, 29 tahun, seorang mahasiswa seni rupa.

Hingga baru-baru ini, mereka semua tinggal di rumah keluarga yang luas. Tapi, Yasmin memutuskan merenovasi properti itu, membuat dirinya dan Simon tinggal sementara di flat sewaan. "Tapi mereka masih dekat," tegasnya. "Saya tidak tahu apakah itu hal yang tepat bagi mereka, tapi bagi saya, itu surga. Mereka sahabat saya." 

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |