Liputan6.com, Jakarta - Saat merayakan Idul Adha, kegiatan melihat penyembelihan hewan kurban sering dilakukan bersama seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak. Namun benarkah berbahaya atau kurang baik bagi anak-anak menyaksikan langsung pemotongan hewan kurban?
Meski sudah jadi pemandangan biasa, bahkan seperti jadi tradisi, para psikolog dan ahli perkembangan anak mengingatkan bahwa membawa anak kecil untuk menyaksikan proses tersebut bisa berdampak psikologis yang mendalam.
Anak-anak yang usianya belum mencapai tujuh tahun biasanya belum mengembangkan kemampuan kognitif yang diperlukan untuk memahami konsep yang lebih kompleks, seperti arti dari berkurban. Otak mereka masih berkembang, sehingga mereka cenderung menerima informasi secara keseluruhan tanpa mampu membedakan konteks atau makna yang terdapat di balik apa yang mereka saksikan.
"Anak-anak yang di bawah tujuh tahun akan menyerap informasi tanpa filter. Mereka tidak dapat memahami bahwa penyembelihan hewan adalah bagian dari aktivitas ibadah," terang Muslim Mental Health Educator Silmy Risman di dalam unggahan video di akun Instagramnya, @Jumat, 6 Juni 2025.
Melindungi Kesehatan Mental Anak
"Yang mereka lihat dan pahami hanya darah, ketakutan, dan proses pemotongan itu sendiri," lanjutnya. Silmy menamnbahkan, melihat proses penyembelihan dapat meninggalkan jejak yang mendalam dalam pikiran anak dan berpotensi menimbulkan risiko trauma.
Efek psikologis ini bisa bermanifestasi dalam bentuk perilaku agresif, ketakutan yang berlebihan, atau bahkan menjadikan kekerasan tampak normal. Untuk itu, para orangtua dianjurkan untuk lebih bijak dalam membuat keputusan saat merayakan Idul Adha, khususnya dalam melibatkan anak-anak dalam kegiatan penyembelihan.
Melindungi kesehatan mental anak sejak dini merupakan aspek penting dari tanggung jawab orangtua dalam membesarkan serta melindungi perkembangan anak.
"Marilah kita evaluasi kembali pendekatan kita sebagai orangtua. Tidak semua peristiwa perlu diperlihatkan kepada anak-anak, terutama jika dapat membahayakan kesehatan mental mereka. Hal in juga bisa memicu tindakan agresif dan normalisasi kekerasan," tambahnya.
Silmy menutup video edukasi ini dengan ajakan untuk membagikan informasi ini kepada orangtua lainnya, dengan tujuan agar lebih banyak individu menyadari arti penting perlindungan psikologis bagi anak-anak kecil.
Waktu Penyembelihan Hewan Kurban
Hari Raya Idul Adha diperingati oleh umat Islam setiap tanggal 10 Dzulhijjah, yang pada tahun ini bertepatan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Biasanya setelah menunaikan sholat Idul Adha, para shohibul qurban melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Namun, penyembelihan ini tidak terbatas pada hari Idul Adha saja, tetapi juga dapat dilakukan selama tiga hari setelahnya, yaitu pada hari Tasyrik, tanggal 11 hingga 13 Dzulhijjah.
Mengutip kanal Islam Liputan6.com, Sabtu (7/6/2025), agar ibadah kurban ini sah dan dapat berjalan dengan baik maka penting bagi setiap muslim untuk memahami bagaimana tata cara menyembelih hewan kurban yang sesuai syariat, termasuk doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca.
Melansir dari laman NU Online pada Jumat (6/6/2025), berikut panduan lengkap mengenai tata cara dan doa menyembelih hewan kurban pada hari Tasyrik setelah Idul Adha.
Ada sejumlah doa yang dianjurkan ketika hendak mengambil ancang-ancang untuk menyembelih hewan kurban. Hal ini ditunjukkan oleh Syekh M Nawawi Banten dalam Tausyih ala Ibni Qasim.
Menyembelih Hewan Kurban Adalah Tugas Serius
Menurutnya, sebelum menghadapkan hewan kurban ke kiblat dan siap menggoreskan senjata tajam, kita dianjurkan membaca bismillâh, lengkap dan sempurnanya bismillâhir rahmânir rahîm. Setelah itu membaca sholawat untuk Rasulullah SAW, bertakbir tiga kali. Setelah menghadap kiblat dan sesaat sebelum menyembelih, kita dianjurkan membaca doa menyembelih.
Menyembelih hewan kurban adalah tugas yang serius dan tidak semua orang bisa melakukannya. Butuh keterampilan dan pengetahuan yang cukup tentang tata cara yang benar dalam Islam.
Namun, keterampilan itu bisa dilatih. Makanya, sebelum memutuskan untuk melakukan penyembelihan sendiri, penting untuk mempersiapkan diri secara mental dan spiritual.
Pelajari dengan seksama tata cara penyembelihan yang sesuai dengan ajaran Islam dan pastikan Anda memiliki keterampilan praktis yang diperlukan termasuk doa-doanya.
Saat melakukan penyembelihan, perhatikan aturan dan tata cara yang telah dipelajari. Mulailah dengan membaca doa yang benar sebelum memulai proses penyembelihan, dan pastikan bahwa hewan qurban disembelih dengan cepat dan secara humanis.