Liputan6.com, Jakarta - Banyak pekerjaan pada era kini kerap membuat masyarakat terpaku pada kursi dan layar dalam waktu cukup panjang. Teknologi yang semakin maju membuat para pekerja menggunakan komputer maupun gawai lainnya sehingga harus lebih sering duduk.
Kondisi ini sering menyebabkan dampak mengkhawatirkan bagi kesehatan. Namun asupan nutrisi yang tepat setidaknya mampu melawan dampak buruk dari kegiatan bekerja dengan duduk seharian.
Meskipun gaya hidup yang tidak banyak bergerak ini terkadang tidak dapat dihindari, tapi bisa menyebabkan kelesuan, penambahan berat badan, dan bahkan masalah kesehatan kronis. Melansir Hindustan Times, Senin, 2 Juni 2025, nutrisi yang tepat dapat membantu mengatasi beberapa efek dari duduk terlalu lama.
"Sebagai pejuang meja kerja tidak berarti mengorbankan kesehatan Anda. Dengan pilihan makanan dan kebiasaan yang penuh perhatian, Anda bisa menjaga kesehatan tubuh dan otak, bahkan saat Anda duduk sepanjang hari," terang Konsultan, Ahli Gizi Olahraga, Rumah Sakit Kokilaben Dhirubhai Ambani, Mumbai, Pooja Udeshi.
Ia membagikan enam tips terkait nutrisi yang dapat membantu menjaga kesehatan, terutama bagi pekerja yang harus duduk seharian.
1. Sarapan seimbang
Pooja menyarankan untuk menghindari melewatkan sarapan atau pilihan makanan padat karbohidrat, karena saat bepergian dapat menyebabkan energi turun di pagi hari. Mengonsumsi karbohidrat bisa jadi pilihan yakni gandum, roti gandum utuh, protein seperti telur, yogurt atau selai kacang serta lemak sehat dari avokado dan biji chia bisa jadi pilihan untuk memberi tenaga pada otak dan membantu kadar gula darah stabil.
2. Hindari makanan ringan
Mengonsumsi camilan tanpa sadar jadi salah satu masalah umum saat di kantor, sebaiknya hindari junk food dan pilih camilan sehat seperti kacang, buah, buncis panggang atau humus dengan sayuran. Jika lapar di antara waktu makan, camilan kaya protein bisa membuat kita tetap fokus dan menghindari rasa lesu setelah makan siang.
3. Fokus pada makanan padat nutrisi
Pekerjaan di meja menyebabkan minim gerakan fisik, sehingga setiap gigitan makanan sebaiknya diperhitungkan. Mengonsumsi makanan yang membuat kenyang lebih lama yang kaya serat, protein rendah lemak, lemak sehat bisa jadi andalan.
4. Wajib Hidrasi
Dehidrasi sering menyamarkan diri sebagai rasa lapar atau kelelahan. Untuk tiu, sebaiknya siapkan selalu air di meja. Meminum teh herbal atau air dengan lemon, mentimun dan daun mint (infused water) jadi cara bagus untuk menghidrasi tubuh tanpa tambahan gula.
5. Batasi kafein dan gula
Konsumsi tiga cangkir kopi atau camilan manis menyebabkan kehabisan energi pada kemudian hari. Setidaknya konsumsi 1-2 cangkir kafein dan mengonsumsi camilan alami bisa sedikit memberikan energi lebih.
6. Makan dengan penuh kesadaran
Makan sambil menatap layar kerap dilakukan, tapi ternyata bisa menyebabkan makan berlebihan. Jika memungkinkan, menjauhlah dari meja kerja saat makan serta makan dengan penuh kesadaran selama lima menit, Hal ini disebut mampu meningkatkan pencernaan dan membantu kita merasa lebih kenyang.
Duduk lebih dari empat jam setiap hari dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Risiko semakin buruk ketika saat duduk aktivitas lain yang dilakukan adalah ngemil.
Menurunkan Risiko Berkembangnya Penyakit
"Yang paling sering, awalnya kita pegal-pegal di area leher, kemudian di area pinggang, lama-lama bisa menyebabkan masalah di area postur, terutama postur tulang belakang," kata dokter spesialis kedokteran olahraga, Elsye dalam temu media secara daring bersama Kementerian Kesehatan, Senin, 4 Maret 2024, dikutip dari kanal Health Liputan6.com.
Kebiasaan buruk ini tak hanya berdampak pada postur tapi juga memicu peningkatan berat badan. Sementara, berat badan yang tak sehat dapat memicu penyakit lain seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan lain-lain.
Guna menurunkan risiko-risiko berkembangnya penyakit tidak menular seperti diabetes hingga hipertensi, maka olahraga dan asupan nutrisi sehat dapat jadi jawaban. Elsye mengatakan bahwa aktivitas fisik tak hanya baik untuk fisik tapi dapat berpengaruh pula pada kesehatan mental.
Elsye juga menyarankan kepada masyarakat untuk aktif bergerak secara teratur. Jika hanya olahraga sesekali, maka perasaan bahagianya hanya sebentar. Sementara jika dilakukan rutin, minimal tiga kali dalam seminggu, maka seseorang akan ketagihan untuk olahraga.