Pangeran Harry Pertimbangkan Ganti Nama Keluarga Anak karena Penundaan Paspor Archie dan Lilibet

17 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle dilaporkan tengah mengalami kebuntuan terkait penerbitan paspor untuk kedua anak mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet. Menurut laporan dari The Guardian, penundaan ini diduga terkait dengan gelar HRH (His/Her Yang Mulia) yang tertera pada aplikasi paspor mereka.

Mengutip People, Jumat (6/6/2025), sumber yang dekat dengan pasangan tersebut mengungkapkan bahwa Duke dan Duchess of Sussex merasa frustrasi dengan penundaan yang berkepanjangan, yang mana paspor anak-anak mereka baru diterbitkan hampir enam bulan setelah aplikasi awal, jauh lebih lama dari waktu pemrosesan standar yang biasanya sekitar tiga minggu.

Sumber hukum mengindikasikan bahwa pejabat pemerintah diduga sengaja menunda proses tersebut karena adanya gelar Yang Mulia pada aplikasi paspor kedua anak tersebut. Meskipun demikian, Istana Buckingham menegaskan bahwa Raja Charles III dan pejabatnya tidak terlibat dalam penundaan ini, sebagaimana dilaporkan The Daily Telegraph. 

Pertimbangan Ganti Nama Keluarga di Tengah Ketegangan

Menghadapi kebuntuan ini, Pangeran Harry bahkan mempertimbangkan untuk mengganti nama keluarga anak-anaknya menjadi Spencer, nama keluarga dari pihak ibunya, Putri Diana. Konsultasi dengan pamannya, Charles Spencer, dilakukan untuk menjajaki kemungkinan ini.

Namun, laporan yang menyebutkan bahwa Spencer menentang ide ini dibantah oleh sumber yang dekat dengan keluarga Sussex, menyebut klaim tersebut tidak akurat. Harry dilaporkan menyatakan keprihatinannya bahwa anak-anaknya seharusnya memiliki nama keluarga yang sama, dan bahwa mereka dihalangi untuk menggunakan nama Sussex karena status HRH mereka.

Meskipun demikian, belum ada keputusan final yang diambil terkait perubahan nama keluarga ini. Setelah menghadapi penundaan yang berkepanjangan, paspor untuk Pangeran Archie dan Putri Lilibet akhirnya diterbitkan setelah pengacara Sussex mengirim surat kepada Kementerian Dalam Negeri Inggris.

Surat tersebut mengancam akan mengajukan permintaan akses data subjek. Hal ini pun menjadi langkah hukum yang dapat mengungkap diskusi internal atau keputusan di balik penundaan tersebut. 

Minta Saran Adik Putri Diana

Sebelumnya, Pangeran Archie diketahui memegang paspor Inggris dan AS dengan nama keluarga Mountbatten-Windsor hingga pengajuan terbaru yang mencantumkan gelar Yang Mulia. Meskipun demikian, juru bicara Duke menolak berkomentar lebih lanjut mengenai masalah pribadi ini, menegaskan bahwa hal tersebut berkaitan dengan anak-anak Duke dan Duchess of Sussex.

Sementara sebelumnya Harry dikabarkan meminta nasihat dari adik Putri Diana tentang perubahan nama keluarganya. Sudah hampir tiga puluh tahun sejak Putri Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris pada usia 36 tahun.

Adik laki-lakinya, Earl Spencer, baru berusia 32 tahun saat itu, sementara saudara perempuan mereka Sarah dan Jane berusia 42 dan 40 tahun. Melansir Mirror, Minggu, 1 Juni 2025, Earl baru-baru ini membuat pengakuan yang memilukan tentang kematian Diana selama episode khusus Loose Men.

Earl memulai debutnya sebagai panelis di Loose Men saat panel tersebut berbicara tentang ikatan dekat mereka dengan saudara kandung mereka. Mengungkap bagaimana rasanya kehilangan saudara kandung, Earl mengatakan, itu seperti "amputasi." 

Harry dan Meghan Pertahankan Gelar Yang Mulia

Diketahui Harry dan Meghan melepaskan gelar kerajaan saat mengundurkan diri sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada Maret 2020. Pasangan itu masih mempertahankan gelar HRH, yang dimiliki Harry sejak lahir, tapi tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial.

Nama dan gelar terus jadi topik yang sangat sensitif bagi pasangan tersebut. Gelar Sussex diberikan pada pasangan tersebut di hari pernikahan mereka pada Mei 2018 oleh mendiang nenek Harry, Ratu Elizabeth II.

Tapi, Mail on Sunday mengungkap bahwa Harry tengah menjajaki cara memakai nama keluarga ibunya dan membuang Mountbatten-Windsor, yang digunakan anak-anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet, dan nama yang disayangi Raja Charles.

Diketahui Harry membahas masalah tersebut dengan Earl selama kunjunganmya ke Inggris, tapi diberi tahu bahwa legalitas seputar perubahan tersebut terlalu besar untuk diatasi. Seorang teman Harry mengatakan pada publikasi itu, "Mereka melakukan percakapan yang sangat bersahabat dan Spencer menyarankannya tidak mengambil langkah seperti itu."

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |